•
•
•"Diego! Jangan berlari terlalu jauh!"
Jeselyn dibuat pening saat mendapati Diego-macan kumbang yang dipasrahkan Kirei padanya untuk diberi makan malah keluar dari kandang dan berlarian di sekitar markas. Salahnya juga karena sempat lengah mengawasi Diego saat sibuk mengambilkan daging untuk sang macan.
"Heh! Jangan masuk ke markas, Diego!"
"ASTAGA!"
Namun, lihat! Bukannya kembali ke dalam kandang, sang macan kumbang malah berlari ke dalam gedung utama markas. Jelas saja kedatangan Diego membuat gempar para member yang berada di dalam.
"Siapa yang ngelepasin nih macan, woy?!"
"Anjir, ada si Diego. Kaget gue."
"Bro! Lo ngapain masuk ke sini? Kandang lo ada di taman belakang, noh!"
Keributan itu berhasil menarik perhatian para inti di lantai atas. Reynand, Geovan, Byza, dan Kirei langsung saja turun dan mendapati lantai pertama markas sudah tidak terbentuk. Semua benda pun berpindah dari tempatnya dengan tidak beraturan. Sementara sang pelaku utama keributan malah asik duduk di atas meja ruang tamu sembari menjilat-jilat ujung ekornya.
"Diego ..."
Ajaibnya, suara penuh penekanan yang berasal dari Kirei yang tengah berdiri di ujung tangga itu berhasil membuat sang macan kumbang duduk dengan tegap.
"Lupa dengan apa yang kukatakan soal menjaga sikap?"
Diego masih saja tidak bergeming dari tempatnya. Black Panther itu hanya menatap ke depan seolah sedang fokus mendengarkan perkataan Kirei yang kini mulai berjalan mendekatinya.
"Sekarang turun."
Marvelous!
Diego benar-benar turun dari atas meja, seolah mengerti dengan jelas akan perintah yang diucapkan oleh Kirei padanya. Sementara para member hanya melongo begitu melihat interaksi absurd antara Kirei dan Diego.
"Turun dan ikut aku kembali ke kandangmu. Tempatmu bukan di dalam markas," tutur Kirei sambil menggiring sang macan kumbang sampai keluar dari dalam gedung markas utama.
Tentu saja pemandangan unik bin ajaib itu membuat semua orang yang berada di dalam ruangan terheran-heran. Pertanyaan di dalam kepala mereka hampir semuanya sama. Apakah Diego mengerti arti dari bahasa manusia?
Ohh, tentu saja. Diego bukanlah macan kumbang sembarangan. Zevin tidak sekadar membelinya untuk kesenangan Arial semata, tapi juga untuk menjadi mata-mata. Diego adalah Black Panther yang sudah dilatih secara khusus untuk menjadi mata-mata. Binatang itu hanya akan patuh pada majikan yang memerintahkannya, dan Zevin telah memerintahkan Diego untuk mengawasi markas Psycho Elite, berikut juga dengan orang-orang di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT PSYCHO
Misterio / Suspenso[𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 #𝟎𝟐] Genre : Mystery / Thriller - Drama Tema : Psychopath, Friendship, Competition ⚠ [𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚] ⚠ Follow dulu, dong! Hargai penulis dengan memberikan vote dan komentarmu. Selamat membaca♡ ˚☂︎࣪⋅ 。\ | /。˚☂︎࣪ 。\ |...