67

204 25 9
                                    

" pasien sudah boleh pulang besok, namun tolong untuk selalu memperhatikan pasien, terutama obatnya... jangan sampai pasien kembali koma seperti sebelumnya... "

" beruntung pasien dapat sadar lebih cepat dari perkiraan, karena akan sangat berbahaya baginya jika terus menerus dalam kondisi koma dengan penyakitnya... apalagi dia masih kecil.... "

" iya dok, sekali lagi... terima kasih... " ujar jinyoung, yang dibalas anggukan oleh dokter tersebut.

" saya permisi... " pamit dokter.

" terima kasih dok..." ujar oma dan songkang bersamaan.

" oma seneng banget akhirnya hyunnie sadar juga... " ujar oma bahagia.

" hyunnie anak yang kuat bu... " ujar jinyoung.

" terima kasih sudah menjaga anak-anak... maaf merepotkan... " ujar jinyoung segan.

" tidak perlu berterima kasih... mereka sudah ku anggap seperti anak sendiri... " jawab songkang.

" ayo masuk, oma mau cium-cium cucu oma... "

.....

" jadi hyunnie? Apa yang kamu mimpikan selagi tidur? " tanya changbin.

" apa kah mimpi mu indah? Sampai tidak mau bangun... " ujar lino.

" hyunnie hyung.... " ujar jeongin menyuapi hyunjin buah apel yang sudah di potong oleh oma.

" manja banget di suapi... " julid jisung.

" wajar kan lagi sakit... icung ini ya!! " tegur felix, mencubit lengan kembarannya hingga memerah.

" sakit lixie... " rengek icung.

" berhenti tsundere sung, jangan meniru hyung kelincimu itu... kalo mau suapin hyunnie, ngomong... " ujar bangchan merangkul icung.

" apaan sih!! Enggak!! Siapa yang mau nyuapi!! " sanggah icung.

" orangnya sakit, nangis kejer... galau gak ketulungan... giliran bangun di cuekin... aneh... " julid changbin.

" terlalu banyak bergaul sama ino hyung sih... " julid felix.

" apa sih kalian!! "

" aku diam pun dibawa-bawa... " ujar lino menghela napas lelah.

" sini icung hyung... gantian suapi hyunnie hyung... " ujar jeongin membawa icung untuk mendekat.

" gak mau dek!! " rengek jisung.

" icung~ " sapa hyunjin lembut dengan senyum manisnya, membuat jisung ingin menangis.

Ia sungguh rindu dengan senyuman dan suara hyungnya itu.

" gak usah sok manis!! " gerutu jisung, membuang muka agar hyunjin tidak dapat melihat matanya yang berkaca-kaca.

" idih!! Tsundere!! " julid changbin.

" gak ya!! " misuh jisung, membuat hyunjin terkekeh.

Sungguh, ia rindu dengan mereka semua..

" jangan di kerumuni gitu dong... hyunnie kan baru bangun... " tegur jinyoung ketika melihat kasur hyunjin di kerumuni oleh anak-anaknya.

Berbeda dengan seungmin yang tampak berbaring anteng di kasur lainnya, sembari memperhatikan interaksi semua saudaranya.

Yah, seungmin di berikan kasur yang lain agar demamnya tidak menular pada hyunjin.

" minnie udah enakan? " tanya jinyoung, menyentuh dasi si kecil untuk mengukur suhu tubuhnya.

Hangat~

" paman~ "

" kenapa minnie? Mau apa? Ada yang sakit? " tanya jinyoung khawatir.

" foto... "

Hah?

" foto... " ujar seungmin kedua kalinya..

" ah!! Foto... sebentar.... " ujar jinyoung mengambilkan dompet mungil di tas minnie, mengeluarkan kertas foto di dalamnya lalu memberikannya pada seungmin.

" itu foto apa paman? " tanya jeongin penasaran, ia bahkan sudah berada di samping jinyoung.

" coba tanya minnie hyung... " ujarnya menggendong jeongin.

" ini foto ayah dan ibu, hyung... dek... " ujar seungmin, membuat semua anak-anak disana terkejut sekaligus penasaran.

Begitupun dengan songkang.

" ayah dan ibu minnie? " tanya bangchan kepo, yang dibalas anggukan pelan oleh seungmin.

" kenapa kita gak tau apa-apa soal itu? " ujar lino bingung.

" karena minnie emang gak pernah cerita... " jawab minnie memeluk foto tersebut.

" cerita dong!! " ujar changbin penasaran, yang di setujui semuanya.

" minnie masih sakit, butuh tidur lebih banyak... nanti kalo dia udah sembuh baru diceritain... " ujar oma menahan cucu-cucunya.

" yah oma~ kan penasaran... " ujar felix, cemberut.

" udah lixie, nanti kan di ceritain... tunggu aja... " ujar jisung menepuk punggung kembarannya pelan.

" icung jadi dewasa ya... " goda hyunjin.

" diem!! Masih sakit jangan ngajak berantem!! " ujar jisung, menunjuk hyunjin kesal.

Namun pelaku hanya cengengesan, bahagia.

" kalian pulang dulu ya... besok sekolah loh... kembar, ayo pulang... ibu nunggu dirumah... " ujar songkang menggendong jeongin yang diberikan oleh jinyoung.

" masih mau disini... " rengek jeongin.

" besok sekolah, ini udah mau malam... besok juga ketemu lagi sama minnie dan hyunnie... mereka butuh istirahat.. ayo pulang... " ujar songkang berjalan lebih dulu keluar pintu, agar anak-anak mengikutinya.

" ayah tunggu!! Dadah paman, oma, minnie... hyunnie hyung... " pamit felix.

" dadah... " pamit jisung.

" kalian ikut sana!! Nurut, atau kalian paman hukum loh... " ujar jinyoung mengancam.

" iya-iya... kami pulang... dadah... " pamit changbin.

" cepat sembuh duo bocah... kami pulang, paman, oma..." pamit lino.

" dadah guys... " pamit bangchan.

" huft, anak-anak itu akhirnya pulang juga... oh iya? Jadi apa anak-anak akan bersamamu? " tanya oma.

" hmmm ikut oma dulu ya? Boleh kan? Oma tidur dirumah ku saja... biar anak-anak gak usah bolak-balik.... " ujar jinyoung.

" iya deh... demi cucu apa sih yang enggak.... iyakan minnie, hyunnie... " ujar oma yang hanya dibalas tawa oleh dua bocah itu.

" berarti yang dirumah hanya tinggal beberapa ya... " ujar oma sedikit sedih.

" kembar dan channie pasti akan ikut tinggal bersama kita besok, mana bisa mereka jauh-jauh di saat hyunnie baru aja sembuh... " jawab jinyoung paham kelakuan anak-anaknya yang tidak bisa saling pisah itu.

" bener juga..... "

" channie hyung? Bukankah channie hyung memang tinggal bersama kita paman? " tanya hyunjin bingung ketika mendengar percakapan dua orang dewasa itu.

" oh iya kamu belum tau ya...  channie hyung udah tinggal sama orang tuanya.. dan dia anak artis.. " ujar jinyoung membuat hyunjin terkejut.

" apaa?!!! Yang benar saja paman?!! "

" bener itu... udah hyunnie jangan berisik... minnie mau bobo lagi... " tegur seungmin.

" kok bisa?? " tanya hyunjin bingung.

" makanya tidur jangan lama-lama... " ujar jinyoung mengelus surai hyunjin lembut.

" paman ih!! "

Hahahahaha~

PANTI ASUHAN SKZ  1 ( Straykids ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang