Koma

368 31 33
                                    

" hyun!! Hyun!! Bangun!! " teriak seungmin panik, menggoyangkan tubuh hyunjin yang tengah kesulitan bernafas.

" minnie ada apa? " tanya bangchan mengucek matanya, ia terbangun karena suara berisik seungmin.

Bukan hanya bangchan, namun juga anak yang lain.

" hyung!! Hyuniie kesulitan bernafas!! "

" apa?!! Biar hyung panggilkan paman!! " ujar bangchan panik, bergegas memanggil jinyoung.

" hyun!! Bangun!! " ujar lee know, mengelapkan air pada wajah hyunjin berharap anak itu sadar.

" hyung.... jangan begitu... adek takut... " tangis jeongin.

" adek jangan nangis... " ujar changbin memeluk jeongin.

" hyunjin!!! " ujar jinyoung panik melihat hyunjin yang sudah kejang-kejang.

Dengan cepat ia memasangkan bantuan oksigen, lalu menggendongnya untuk dibawa kerumah sakit.

" kalian dirumah!! Jangan kemana-mana!! Paman akan meminta om jackson untuk kesini!! Bangchan jaga adik mu!! " titah jinyoung yang dibalas anggukan oleh bangchan.

" bertahanlah hyunie... " rapal jinyoung sepanjang jalan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" dok!! Tolong anak saya!! " teriak jinyoung menggendong hyunjin yang masih kejang-kejang.

Dengan gesit para dokter mengambil alih hyunjin dari tangan jinyoung, mambawanya ke ruang darurat.

" bapak tunggu di luar ya... " ujar seorang suster menahan jinyoung yang hendak masuk.

" jangan lagi.... " gumam jinyoung khawatir bukan main.

Bertahanlah hyunjin~

.....

Hyunjin berhasil di tangani, namun anak itu dinyatakan koma dan tidak dapat di pastikan kapan akan tersadar. Membuat dunia jinyoung seakan runtuh.

Lagi dan lagi, ia tidak bisa menjaga anaknya dengan benar.

Lagi dan lagi, hyunjin harus menetap di rumah sakit dengan alat-alat medis di tubuhnya.

" seharusnya paman tidak mengijinkanmu bertemu mereka... " gumam jinyoung menatap sendu hyunjin.

Pertemuan hyunjin dengan orang tuanya hanya membawa kecelakaan.

Anak itu bermimpi hingga syok dalam tidurnya.

Hallo??

" kau sudah sampai? " tanya jinyoung pada jackson di seberang sana.

Sudah, kau tenang saja... anak-anak aman bersamaku, bagaimana hyunjin?

" dia koma... dan tidak tau kapan akan sadar... " jawab jinyoung membuat jackson mengehela napas berat si seberang sana.

Hyunjin pasti akan segera bangun, biarkan dia tidur sebentar...

" yah... mana anak-anak? "

Nih lagi nguping di sampingku...

" loudspeker suaranya.... " pinta jinyoung.

Paman!! Paman hyunjin gimana paman?!!
Paman hyunjin baik-baik saja kan?!!
Hyunjin mana paman?! Kami mau dengar suaranya...

" kalian tidak perlu khawatir, hyunjin hanya tidur.... kalian untuk sementara sama om jackson dulu ya.... jangan nakal... besok sepulang sekolah, datanglah melihat hyunjin di rumah sakit... oke... "

Apa hyun tidak pulang kerumah?
Kenapa harus tidur disana?

" kalian akan paham jika sudah melihat.... sekarang kalian istirahat ya... kalo lapar minta sama om jackson memasak untuk kalian... "

Ne paman~

" jack titip anak-anak... "

Serahkan saja padaku, lalu bagaimana dengan oma mereka? Kau sudah memberitahunya?

" nanti ku kabari... atau mungkin besok pagi... "

Baiklah, jaga dirimu... jangan sakit...

" hm, aku tau... udah ya... makasih, maaf ngerepotin... "

Jangan bicara begitu, seperti sama siapa saja!!

" udah ya... " pamit jinyoung.

Tut, tut, tut.

" cepatlah bangun hyun, jangan tidur terlalu lama... "

.
.
.
.
.
.
.
.
.

" huahh!! Ini seperti di dunia fantasi!! Cantik sekali padang bunganya!! " kagum hyunjin menatap sekelilingnya.

" wuah!! Ada kanvas lukis!! Ada catnya juga!! Apa ini boleh dipakai?!! " ujarnya girang.

Pakailah sesukamu~

" siapa? " tanya hyunjin pada sosok wanita seumurannya yang datang menghampirinya.

" aku? Aku hanya salah satu penghuni disini... kenalkan aku, eunha... " ujar eunha memperkenalkan diri.

" hyunjin...  kalo boleh tau ini tempat apa? " tanya hyunjin penasaran.

" ini hanya tempat dimana hanya ada kebahagiaan, apapun yang kau mau akan terkabulkan ketika kau memikirkannya... " jawab eunha.

" wuaahhh!! Daebak!! " ujar hyunjin kagum.

" keren bukan? Menetaplah disini, kau akan betah... "

" hmm!! Sepertinya aku memang akan menetap... " jawab hyunjin dengan senyum manisnya, membuat eunha juga ikut tersenyum.

PANTI ASUHAN SKZ  1 ( Straykids ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang