Paman~
" adek... jangan lari-lari... " ujar oma memperingati cucunya paling kecil.
" paman!! " tanya jeongin pada oma.
" paman kan kerja... kenapa? Pulang-pulang kok nyari paman? " tanya oma, mengelus lembut surai jeongin.
" oma~ korek kuping adek.... adek kupingnya aneh... " adu jeongin.
" aneh gimana? " tanya oma penasaran.
" katanya ada yang berbisik di kupingnya, dia mendengar suara disaat tidak ada yang mengajaknya berbicara... jadi dia pikir telinga sudah kotor... " jawab songkang.
" oh begitu... ya sudah, mandi dulu gih... ganti baju, setelah itu oma bersihkan telinganya... "
" oke oma!! " ujar jeongin, bergegas ke kamarnya.
" kalian juga ya, cepat bersih-bersih kalo habis dari luar... " ujar oma memperingati cucu-cucunya yang sedari tadi hanya diam.
Ne oma~
" aku pamit juga ya, pekerjaan ku masih belum selesai... " pamit songkang.
" maaf selalu merepotkanmu... " ujar oma merasa segan.
" tidak kok oma... mereka juga anak ku... permisi... "
" titip salam sama istrimu, hati-hati dijalan... jangan ngebut... "
" iya oma... ayah pulang ya, baik-baik... jangan nakal... " ujar songkang pada anak kembarnya.
" aman ayah!! Lixie gak akan nakal... " ujar felix yakin.
" hati-hati ayah... " ujar jisung.
" bye semua... "
" dadah om/ ayah... "
" siapa cepat, dapat jatah lauk 2 kali lipat!! " ujar lixie segera berlari ke kamar.
" tunggu lixie!! " teriak jisung menyusul.
" anak itu, baru saja janji tidak akan nakal dengan ayahnya... " julid changbin yang juga ikut berlari.
Mana bisa ia menahan diri dengan lauk 2x lipat.
" julid kok gak sadar diri... " ujar bangchan lelah dengan tingkah adek-adeknya.
" berhenti menghela napas terus hyung... seperti orang tua saja... " julid lino membuat bangchan melongo.
Oma yang mendengar interaksi cucu-cucunya hanya menggeleng pusing.
......
" oh? Kalian sudah pulang? " ujar seungmin ketika melihat jeongin memasuki kamar dan segera berlari ke kamar mandi tanpa menghiraukannya dan hyunjin.
" ada apa dengan anak itu? " ujar hyunjin heran.
" mungkin sakit perut... " jawab seungmin asal.
" hyunnie hyung! Minnie!! " sapa felix keras ketika ia samlai di kamar mereka.
" jangan teriak lixie!! " bentak seungmin.
" lixie curang!! " omel jisung yang baru saja tiba.
" tidak, emang icung saja yang lambat... "
" tupaiku... " ujar hyunjin buru-buru menghampiri jisung, namun langkahnya terhenti karena seungmin yang menarik kerah bajunya hingga hyunjin tercekik.
Uhuk! Uhuk!!
" jangan peluk-peluk siapapun!! Mereka belum mandi!! " ujar seungmin mengingatkan.
" ya gak gitu juga dong... kecekik nih... " gerutu hyunjin.
" nomor 3 tetap dapat lauk 2x lipat tidak? " gumam changbin bertanya-tanya sendiri.
" hallo hyunnie, minnie... " sapa changbin ramah.
" hallo hyung.... " sapa seungmin balik.
" hyung~ minnie mencekikku... " adu hyunjin, membuat seungmin menatapnya jijik.
" bagus, biar tidur lagi... " jawab lino yang baru saja tiba. Membuat hati hyunjin seolah tertusuk pedang.
" hust!! Mulutnya!! Gak bisa dijaga banget!! " tegur bangchan, menjentik telinga lino yang sialnya bisa dihindari.
Brak!!
" oh? Udah siap mandi dek? " ujar jisung terkejut yang lagi-lagi tidak dihiraukan oleh jeongin.
Anak itu bergegas berlari keluar kamar, bahkan sebelum memakai bajunya.
Oma!!!
" ada apa dengan si kecil kita? " tanya hyunjin keheranan.
" namanya juga anak-anak, biarkan saja... " jawab bangchan meletakkan tasnya.
" kenapa? " tanya bangchan pada mereka semua yang menatapnya.
" iyalah si tua... " jawab mereka kompak, membuat bangchan down seketika.
" aku mandi duluan ya... gerah banget nih... kalian pake kamar mandi yang satunya lagi aja... mau berendam ama bokki... ( bebek kuning karet ) ... " ujar jisung.
" bareng yuk dek... " ujar lino cepat.
" kagak!! " jawab hyunjin cepat.
" ih, napa lu yang sewot? " julid lino.
" mandi sendiri-sendiri.. kata minnie kita bukan anak kecil lagi, gak boleh mandi bareng... emang gak malu apa? " ujar hyunjin sembari berkacak pinggang.
" nih bocah baru sadar udah ngeselin yak... bikin tidur aja lagi boleh gak sih? " ujar lino lelah.
" kelahi terus... udah gantian mandinya! Icung jangan mandi lama-lama loh... " ujar bangchan memperingatkan.
" iya.... eh? Loh? Siapa didalam?!! " ujar jisung menggedor-gedor pintu kamar mandi yang terkunci.
" kalian ribut, lixie sama binnie hyung curi start duluan... " jawab seungmin menjelaskan dua kamar mandi yang sudah terkunci.
" lixie bentar doang kok icung sabar ya!! " teriak felix dari kamar mandi, membuat jisung mendengus.
" woy!! Jangan lama-lama!! " ujar lino, sembari menggedor pintu kamar mandi yang ada changbin di dalamnya.
" iya!!! "
( lucunya.... ) inner hyunjin menahan gemas ketika mempergoki jisung yang menatapnya lalu membuang muka dengan wajah merah.
" drama apa lagi ini?? " ujar seungmin menjulid, melihat drama antara jisung dan hyunjin.
" kenapa minnie? " tanya bangchan bingung dengan seungmin yang tiba-tiba mengomel.
" gak ada hyung... abis lihat drama picisan tadi... "
" hyung juga lihat min... nyebelin ya... " gerutu lino, membuat mereka yang ada dikamar kebingungan.
* gak sadar diri banget lagi di omongin ini si rap better and dance better.
" mumpung nunggu antrian mandi, hyung ceritain dong... gimana awal mula hyung bisa jadi anak artis? Kok mendadak banget... " ujar hyunjin penasaran.
" oh itu.... nonton tv aja sono, kan udah di jelasin di situ... " jawab bangchan, dia malas untuk menceritakan ulang.
" tck!! Sebel!! " gerutu hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANTI ASUHAN SKZ 1 ( Straykids )
Mystery / Thriller8 anak dengan kepribadian berbeda dalam satu panti dan kisah-kisah masa lalu yang beragam.