Mereka semua sampai di sebuah rumah yang terlihat sederhana namun tampak nyaman dan hangat.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
" wuaahhh!! Apa ini rumah ayah dan ibu?! " ujar felix kagum melihat rumah yang ada di hadapannya.
" ini juga rumah kalian... " jawab so hee.
" besarnya... gak kayak rumah paman... " ujar jisung membuat jinyoung melongo.
( sabar akutuh... ) inner jinyoung sedih.
" ayo masuk.... " ajak so hee.
" duluan, gue ambil barang anak-anak... " jawab jinyoung.
" biar gue aja..... lo kan tamu... " ujar songkang mengambil alih.
" santai aja... " ujar jinyoung membiarkan songkang membawa beberapa barang.
" lo harus terbiasa sekarang dengan adanya dua kurcaci dirumah... " ujar jinyoung membuat songkang terkekeh.
" gue udah siapin diri untuk itu..."
~~~~~~~~~~~~
" woahhh rumahnya cantik... " puji hyunjin membuat so hee tersenyum bahagia, karena ialah yang mendekor seluruh ruangan.
" hyunnie boleh menginap disini loh bersama kembar... " ujar seo hee membuat hyunjin senang.
" benarkah tante? "
" tentu saja!! Kembar juga pasti senang... iya kan?" Tanya so hee pada kedua anaknya yang sudah berlari-larian di dalam rumah.
" hm!!! Hyunnie hyung menginap saja disini... " ujar felix.
" ajak yang lain boleh juga kah bu?" Tanya jisung.
" tentu... kamar kalian luas kok jika semuanya ingin menginap disini, ibu juga udah siapain kasur tambahan tentunya... " jawab so hee.
" paman apa hyunnie boleh menginap disini? " tanya hyunjin antusias.
" boleh jika pemilik rumah bilang boleh... " jawab jinyoung meletakkan barang si kembar di tempat yang aman di ruang tamu. Ia tidak mungkin membawa barang tersebut hingga ke kamar si kembar tanpa ijin kan...
" hore!! Kalo begitu hyunnie akan menginap!! Hyunnie mau peluk icung semalaman!! " ujar hyunjin membuat jisung melotot tidak terima.
