" paman... " panggil felix pada jinyoung yang tengah menonton tv.
" oh... hy lixi.. sini...." Ujar jinyoung sembari menepuk-nepuk sofa di sampingnya.
" paman... " panggil felix lagi setelah duduk nyaman di samping jinyoung.
" ya? Ada apa?" Tanya paman sembari menatap lembut felix.
" apa ibu marah pada lixie dan icung?" Tanya felix takut.
" kenapa lixie berpikir seperti itu?"
" lixie takut bikin ibu marah atau sedih karena lixie dan icung gak mau ikut pulang... padahal ibu udah kesini untuk jemput... " ujar felix sedih.
" tenang saja, ibu kalian tidak marah kok... jangan berpikir buruk tentang ibu ya... ibu itu sangat sayang pada kalian... "
" benarkah?" Tanya felix dengan mata membulat lucu.
" tentu saja... ibu mana yang tidak menyayangi anaknya sendiri... "
" syukurlah... lixie senang... " ujar felix dengan senyum lima jari.
" kalo boleh paman tau? Kenapa lixie dan icung tidak mau ikut pulang?" Tanya jinyoung penasaran.
" lixie hanya tidak bisa jauh dari paman dan yang lain... meski ibu adalah keluarga lixie dan icung tapi bagi lixie ibu seperti orang asing paman... apalagi icung juga sedikit membenci ibu... " cicit felix sedih.
" kenapa icung membenci ibu?"
" tentu saja karena ibu tidak pernah mengurus kami seperti anak lain... kami hanya tau kami punya sosok ibu dari paman, padahal kami pikir kami tidak punya orang tua... kami iri dengan anak-anak yang bahagia bersama orang tuanya paman... "
" kata siapa ibu so hee tidak pernah mengurus kalian?" Ujar jinyoung membuat felix bingung.
" jadi ibu pernah mengurus kami?"
" tentu saja! Ibu mana yang tega menelantarkan anak sepenuhnya! Itu bukan ibu namanya... "
" tapi kenapa lixie dan icung tidak ingat? Bahkan yang lain juga tidak mengenal ibu... " ujar felix penasaran.
" itu karena kalian masih kecil.... jadi mana mungkin ingat... dengar lixie... paman dan yang lain adalah keluarga lixie dan icung... tapi ibu so hee adalah keluarga lixie yang sedarah... ibu so hee sangat sayang pada kalian berdua... lixie tau? Perjuangan ibu so hee selama mengandung dan melahirkan kalian berdua tidak mudah... hanya saja ibu so hee tidak bisa menjaga dan merawat kalian seperti paman setelah kalian lahir... itulah kenapa ibu menitipkan kalian pada paman... ibu so hee bukan orang asing... "
" kenapa ibu tidak bisa menjaga dan merawat kami?"
" karena ibu so hee harus berjuang dulu diluar sana sendirian... "
" sendiri? Ayah kemana?" Tanya felix membuat jinyoung tersentak.
( sial... aku salah bicara... ) inner jinyoung panik.
" a... anu... ayah lixie dan icung udah meninggal sayang... " bohong jinyoung.
" yah... jadi lixie sama icung gak punya ayah ya... " ujar felix sedih.
" jangn sedih... kan lixie dan icung masih ada ibu... masih ada paman juga sama saudara yang lain... "
" terus kenapa paman gak bantu ibu? Kan paman tau ibu sendirian?" Tanya felix kesal.
" karena paman harus menjaga kalian dan yang lain... dan lagi ibu so hee terlalu jauh perginya untuk paman bantu... paman gak bisa... " bohong jinyoung.
( gimana mau bantu kalo ibumu aja munculnya diam-diam mulu... kenal ibumu juga baru... ) inner jinyoung.
" oh begitu... paman berarti gak hebat banget ya... " ujar felix menusuk tepat dijantung.
" hahaha... iya... paman kan bukan superhero..."
" paman?"
" iya.... "
" kalo lixie dan icung ikut ibu apa tidak apa? Apa kami masih bisa bertemu paman dan yang lain?" Tanya felix penuh harap.
" tentu saja! Lixie dan icung bisa bertemu kapanpun dengan paman dan yang lain... lagian kan kalian satu selolah... "
" tapi lixie nanti kesepian... biasanya kan lixie ngerusuh bareng yang lain... tapi kalo ikut ibu entar cuman berdua sama icung kan bosan... "
" tapi rumah ibu pasti lebih banyak hal menarik... lagian emang lixie gak sedih biarin ibu so hee sendirian? Ibu so hee pasti akan sangat senang jika lixie dan icung membuat ramai rumah... "
" sedih... tapi emang ibu tidak akan marah jika kami nakal?"
" kan bisa kerumah paman jika ibu marah... "
" ah benar juga!!" Ujar felix senang.
" jadi lixie mau pulang ke rumah ibu so hee?" Tanya jinyoung penasaran. Sungguh ia akan sangat merasa kehilangan, tapi ia tidak boleh egois menahan anak orang untuk kebahagian dirinya sendiri apalagi dia bukan siapa-siapa.
" lixie tanya icung dulu... lixie juga mau tanya sama yang lain... lixie juga harus persiapin diri dulu, lixie belum berani kalo harus tinggal sama ibu.... "
" hahaha... kamu ini udah mau kayak masuk kandang singa aja persiapan diri... ya baiklah terserahmu saja... jangan terburu-buru... ibu dan paman tidak akan memaksa lixie juga icung... kalian bebas memilih apapun yang kalian mau... " ujar jinyoung sembari mengelus lembut puncak kepala felix.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Mampir yok ke book sebelah.. kelakuan random skz x nct dream 00 line
