Demi readers mimin bakalan semangat!!
Bodo amat sama orang-orang jahat yang gak punya hati itu!!~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
." om.... i... ini... " ujar seungmin terkejut, menatap horor tanah yang ia pijak dipenuhi oleh tulang belulang manusia.
" om gendong aja minnie... " ujar songkang menggendong seungmin.
Jujur saja ia juga takut sekaligus jijik dengan tempat tersebut.
Tenpat itu pengap tanpa sirkulasi udara, becek dengan air dan bekas darah.. angin dingin yang entah berasal dari mana, ditambah beberapa tulang belulang kecil yang dipastikan miliki anak-anak ataupun bayi.
Songkang terus berjalan, berusaha untuk tidak memperdulikan hal-hal buruk di sekitarannya. Melangkah hati-hati dengan cahaya minim dari Hp nya.
" om... itu... ADEK!! " pekik seungmin ketika melihat jeongin terbaring di atas batu besar.
Songkang dengan cepat mendekati jeongin, menurunkan seungmin dari gendongannya agar mudah untuk memeriksa jeongin.
" masih bernapas.... ayo kita balik... " ujar songkang menggendong jeongin yang tidak sadarkan diri.......
" adek?!! Ini beneran adek?!! " pekik felix ketika melihat jeongin.
" iya... ayo ke ruang tengah... tutup pintunya... " ujar songkang beranjak lebih dulu ke ruang tamu, bertepatan dengan jinyoung, younjae dan bambam yang baru saja tiba.
" jeongin!! Dimana kamu menemukannya? " tanya jinyoung khawatir sekaligus lega.
" di bawah tanah, ada pintu di lantai kayu... " jawab songkang, membaringkan jeongin di sofa.
" lixie, icung mana? " tanya songkang yang tidak merasakan kehadiran anaknya itu.
" gak ada ayah... icung gak ada nemuin lixie dari tadi... " jawab felix membuat jinyoung dan songkang terkejut bukan main.
" dia hilang? Bagaimana bisa? " tanya jinyoung, meminta penjelasan pada songkang.
" dia tadi haus, terus kesini untuk minum... tapi... sampai sekarang batang hidungnya gak kelihatan... " ujar songkang panik.
" aish!! Bagaimana ini!! Sudah dibilang anak itu tidak boleh sendiri!! Younjae, bambam cari mereka di luar!! " titah jinyoung yang dengan cepat dituruti oleh dua anak buahnya itu.
.
.
.
.
.
." tante... ino pamit dulu ya... "
" loh kok cepat banget pulangnya? " ujar jihyo menunjukkan wajah tidak rela.
" kami harus pulang, dia sudah main terlalu lama.. ayo lino... " ujar jaebum menarik tangan lino untuk segera pergi dari rumah itu.
Tidak menyadari wajah jihyo yang berubah menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANTI ASUHAN SKZ 1 ( Straykids )
Mistério / Suspense8 anak dengan kepribadian berbeda dalam satu panti dan kisah-kisah masa lalu yang beragam.