Ting, tong~~~
" itu pasti mereka... " ujar so hee yang tengah menyiapkan makanan.
" biar aku saja yang buka... " ujar songkang yang hendak membukakan pintu, namun ditahan oleh para tiga kerdil.
" biar icung aja ayah!! " ujar jisung berlari ke pintu utama.
" lixie ikut!!! "
" ck!! Selalu saja berlari!! Tidak bisa jalan biasa aja gitu, no slay!!... " gerutu hyunjin sembari menyusul si kembar.
So hee dan songkang hanya menggelengkan kepala saja mendengar ocehan tidak jelas hyunjin.
" sepertinya akan lucu jika hyunjin kita bawa untuk tinggal disini, pasti rumah ini akan selalu ramai... " ujar songkang.
" yah, sudah dipastikan rumah ini akan seperti kapal pecah dan pasar malam setiap harinya.... " ujar so hee menyetujui.
" hahahaha... bukankah itu menarik? " ujar songkang.
" yah, menarik untuk uji kesabaran... hahaha.... "
~~~~~~~~~
" paman!!!! " teriak jisung dan felix ketika mereka membuka pintu, menampilkan sosok orang-orang tersayang.
" hallo.... maaf lama ya... " ujar paman mengusak rambut felix dan jisung lembut.
" hanniee..... " teriak lino, lalu menubrukkan badannya pada si kecil. Memeluk erat seperti tidak bertemu bertahun-tahun.
" hehehe... halo ino hyung... " sapa jisung.
" hannie udah sembuh? Hannie gak papa? Ada yang sakit? Hannie kenapa tiba-tiba pindah rumah... nanti kalo hannie sedih gimana? Kalo hannie takut gimana? Kalo ino hyung gak biaa tidur gimana?.... " ujar lino tanpa jeda, membuat jisung pusing mendengarnya.
" huuuuu dasar anak alay.... " ejek hyunjin yang baru saja tiba.
Lino yang mendengar tentu saja langsung menatap tajam hyunjin, siap menerkam. Sedangkan sang pelaku hanya cengengesan tanpa dosa.
" lixie.... rumah lixie banyak makanan kan? " tanya changbin antusias.
" sayangnya tidak ada hyung... ibu lagi malas masak... " goda felix.
" oh begitu... ya sudahlah... paman ayo pulang... "
" hehehe bercanda hyung... ada banyak makanan kok didalam... khusus untuk binnie hyung... " ujar felix menahan tangan changbin agar tidak balik ke mobil.
" kalo begitu hyung dengan senang hati menerima tawaran... " ujar changbin dengan senyuman lima jari.
" perasaan gak ada yang nawarin deh... " ejek seungmin.
" binnie hyung pede abis... " ejek jeongin.
" kebiasaan binnie mah, kayak gak di kasih makan lima tahun... " ujar bangchan malu dengan tingkah adiknya itu.
" makanan itu rezeki, anugerah terindah... mana boleh di tolak... " ujar changbin membela diri.
" iya deh.... " ujar mereka semua serempak.
Jinyoung yang melihat interaksi kedelapan kurcaci tersebut tentu hanya tersenyum.
" kenapa masih di luar? Ayok masuk... " ujar songkang menghampiri mereka yang tidak kunjung masuk.
" maaf merepotkan... " ujar jinyoung.
" tidak sama sekali.... jadi menginap? " tanya songkang.
" yah jika anak-anak ini tidak nakal, mungkin kami akan menginap... " jawab jinyoung mengkode anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANTI ASUHAN SKZ 1 ( Straykids )
Mistero / Thriller8 anak dengan kepribadian berbeda dalam satu panti dan kisah-kisah masa lalu yang beragam.