Menginap 2

227 26 42
                                    

Ting, tong~~~

" itu pasti mereka... " ujar so hee yang tengah menyiapkan makanan.

" biar aku saja yang buka... " ujar songkang yang hendak membukakan pintu, namun ditahan oleh para tiga kerdil.

" biar icung aja ayah!! " ujar jisung berlari ke pintu utama.

" lixie ikut!!! "

" ck!! Selalu saja berlari!! Tidak bisa jalan biasa aja gitu, no slay!!... " gerutu hyunjin sembari menyusul si kembar.

So hee dan songkang hanya menggelengkan kepala saja mendengar ocehan tidak jelas hyunjin.

" sepertinya akan lucu jika hyunjin kita bawa untuk tinggal disini, pasti rumah ini akan selalu ramai... " ujar songkang.

" yah, sudah dipastikan rumah ini akan seperti kapal pecah dan pasar malam setiap harinya.... " ujar so hee menyetujui.

" hahahaha... bukankah itu menarik? " ujar songkang.

" yah, menarik untuk uji kesabaran... hahaha.... "

~~~~~~~~~

" paman!!!! " teriak jisung dan felix ketika mereka membuka pintu, menampilkan sosok orang-orang tersayang.

" hallo.... maaf lama ya... " ujar paman mengusak rambut felix dan jisung lembut.

" hanniee..... " teriak lino, lalu menubrukkan badannya pada si kecil. Memeluk erat seperti tidak bertemu bertahun-tahun.

" hehehe... halo ino hyung... " sapa jisung.

" hannie udah sembuh? Hannie gak papa? Ada yang sakit? Hannie kenapa tiba-tiba pindah rumah... nanti kalo hannie sedih gimana? Kalo hannie takut gimana? Kalo ino hyung gak biaa tidur gimana?.... " ujar lino tanpa jeda, membuat jisung pusing mendengarnya.

" huuuuu dasar anak alay.... " ejek hyunjin yang baru saja tiba.

Lino yang mendengar tentu saja langsung menatap tajam hyunjin, siap menerkam. Sedangkan sang pelaku hanya cengengesan tanpa dosa.

" lixie.... rumah lixie banyak makanan kan? " tanya changbin antusias.

" sayangnya tidak ada hyung... ibu lagi malas masak... " goda felix.

" oh begitu... ya sudahlah... paman ayo pulang... "

" hehehe bercanda hyung... ada banyak makanan kok didalam... khusus untuk binnie hyung... " ujar felix menahan tangan changbin agar tidak balik ke mobil.

" kalo begitu hyung dengan senang hati menerima tawaran... " ujar changbin dengan senyuman lima jari.

" perasaan gak ada yang nawarin deh... " ejek seungmin.

" binnie hyung pede abis... " ejek jeongin.

" kebiasaan binnie mah, kayak gak di kasih makan lima tahun... " ujar bangchan malu dengan tingkah adiknya itu.

" makanan itu rezeki, anugerah terindah... mana boleh di tolak... " ujar changbin membela diri.

" iya deh.... " ujar mereka semua serempak.

Jinyoung yang melihat interaksi kedelapan kurcaci tersebut tentu hanya tersenyum.

" kenapa masih di luar? Ayok masuk... " ujar songkang menghampiri mereka yang tidak kunjung masuk.

" maaf merepotkan... " ujar jinyoung.

" tidak sama sekali.... jadi menginap? " tanya songkang.

" yah jika anak-anak ini tidak nakal, mungkin kami akan menginap... " jawab jinyoung mengkode anak-anaknya.

PANTI ASUHAN SKZ  1 ( Straykids ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang