" APA?!! KENAPA?!! " teriak felix kaget ketika mendengar kabar hyunjin dari anak-anak lain.
" kami juga gak tau, tiba-tiba saja hyunnie kambuh saat tidur... " jawab bangchan.
" aku sampai kaget loh, jantungku kayak lepas dari tempatnya... " ujar seungmin mengingat keadaan hyunjin semalam.
" kita akan ke rumah sakit sepulang sekolah bersama om jackson... kalian sama om songkang dan tante so hee kan? " tanya changbin.
" tentu saja.... " jawab felix.
" jisungie... " ujar lino, mengelus lembut punggung adik kesayangannya yang sedang menahan tangis.
" hyung~ jangan menangis... " ujar jeongin memeluk jisung.
" kenapa... kenapa hyunnie harus sakit lagi.... " rengek jisung tidak dapat menahan air matanya.
" kenapa hyunnie sering sakit belakangan ini... hiks!! Hiks!! " tangis jisung pecah.
" huwaaa hiks!! Hyung jangan menangis... " ujar jeongjn ikut menangis.
" icung sudah jangan menangis, hyunnie baik-baik saja... hyunnie anak kuat... sudah jangan menangis.. adek juga jangan nangis... " ujar bangchan menenangkan keduanya.
" padahal baru saja pisah rumah sehari, ta..tapi hyunnie langsung sakit... hiks! Kenapa dia tidak bisa menjaga diri... hiks!! Pantas saja foto icung sama hyunnie semalam robek, padahal gak di apa-apain... hiks!! Huaa... "
" huaaa!!! " tangis jeongin semakin kencang karena melihat jisung yang semakin merengek.
" aduh... udah jangan nangis gini, lagi disekolah loh... " ujar changbin memeluk jeongin.
" icung udah jangan nangis... " ujar felix memeluk kembarannya, menepuk-nepuk pelan punggung jisung agar tenang.
" lixie... ayo lihat hyunie... " rengek jisung.
" iya nanti kita lihat hyunnie sepulang sekolah... jangan nangis icung... nanti makin jelek... " jawab felix mencoba bercanda.
" apa maksudnya!! " ujar jisung kesal dengan wajah penuh air mata dan juga hidung yang memerah hingga pipi.
Terlihat menggemaskan.
" makanya jangan nangis... " ujar felix mengelap wajah jisung dengan tisu.
" sebenarnya yang adik siapa sih? " ceplos seungmin.
" lixie lah!! Yakali icung!! " jawab jisung cepat.
" eleh.. masa? Kebalik kayanya... " goda seungmin membuat jisung merengut kesal.
" icung marah ama minnie!! " kesal jisung membuat seungmin terkekeh.
Rencananya membuat jisung berhenti menangis dengan menggodanya berhasil..
" udah dong acara tangisnya... " ujar bangchan menepuk pelan kepala jeongin.
" icung hyung... hiks!! Udah gak nangis? " tanya jeongjn yang masih sesenggukan.
" enggak tuh... udah diem... " jawab changbin cepat.
" kalo gitu adek juga udah selesai nangis... " ujar jeongin mengelap air matanya sendiri dengan kedua tangan mungilnya.
" hy guyss~ " sapa eric dan kevin sembari membawa kotak coklat.
" kenapa lu pada kemari? " tanya lino heran.
" itu kotak apa? " tanya seungmin penasaran.
" gini guys jadi kelas sebelah ngadain sumbangan untuk biaya operasi salah satu murid... kami disini untuk ngumpulin sumbangannya... tinggal kalian aja nih yang belum... " ujar eric.
" sumbangan? Siapa yang sakit? " tanya bangchan.
" bukan sakit, lebih tepatnya kecelakaan... dan dia perlu melakukan operasi gitu... gak ngerti gimana, tapi yang pasti butuh cepat dan keluarganya termasuk keluarga kurang mampu gitu... "
" jadi pihak sekolah putuskan untuk ngadain sumbangan... " jawab kevin.
" apa kecelakaannya parah? " tanya felix kepo.
" banget... kepalanya retak kalo gak salah... " jawab eric membuat mereka bergidik ngeri kecuali jeongin yang hanya diam menatap mereka semua tidak mengerti.
" ya ampun mengerikan... " gumam changbin.
" siapa namanya? " tanya jisung berharap ia tidak mengenal siswa tersebut.
Sungguh Ia tidak mau mendapat rasa sedih double...
" gue lupa.. ha.. ha.. gitu deh... siapa sih? Lo ingat gak? " tanya eric pada kevin.
" kalo gak salah sih... en... enha... iya itu enha!! " jawab kevin percaya diri.
" udah keras! Salah lagi!! " ujar renjun yang tiba-tiba saja ikut nimbrung sembari membawa kotak yang sama seperti eric dan kevin.
" siapa emangnya jun? " tanya lino penasaran.
" eunha... itu loh anak cewek kelas sebelah yang imut-imut itu... yang banyak di sukai sama murid cowok... " jawab renjun membuat mereka semua ber-oh ria.
" nah itu!! " ujar eric dan kevin serempak.
" kalian tuh ya kalo minta sumbangan minimal tau nama dong!! " julid seungmin.
" ya maaf... namanya juga lupa... " jawab eric dan kevin kembali kompak.
" eunha? Eunha? " ujar jeongin membuat mereka semua menatap pada si bungsu.
" kamu kenal dek? " tanya bangchan.
" eunha nunna? Kenal!! Eunha nunna baik!! Sering kasih yupi sama adek... " jawab jeongin.
" oh aku ingat!! Yang naksir hyunnie diam-diam itu bukan?!! " ujar jisung tiba-tiba ketika ia mengingat sosok perempuan berambut pendek setelah mendengar ucapan jeongin.
" iya yang itu!! " jawab renjun antusias.
" ya ampun... takdir macam apa ini... " gumam felix terkejut.
" kenapa guys? " tanya kevin bingung dengan wajah yang dibuat para anak Skz.
" itu... hyunnie juga masuk rumah sakit... " jawab seungmin membuat eric dan kevin terkejut.
" ya ampun!! Penggemar dan crush masuk rumah sakit barengan? Jangan bilang rumah sakitnya juga sama!! " pekik eric.
" dimana emang rumah sakitnya? " tanya changbin penasaran.
" kalo tidak salah ingat sih di Rs Sakura deh... " jawab renjun berusaha mengingat.
" lah sama!! Itu tempat hyunnie biasa dirawat!! " pekik semua anak Skz terkejut bukan main.
.
.
.Eunha... ikhlas mimin kalo hyunjin kecil sama nih bocah, imut...
.
.
.Mimin malas kasih judul, jadi pake nomor chapter aja...
KAMU SEDANG MEMBACA
PANTI ASUHAN SKZ 1 ( Straykids )
Mystère / Thriller8 anak dengan kepribadian berbeda dalam satu panti dan kisah-kisah masa lalu yang beragam.