46

293 25 52
                                    

" APA?!! KENAPA?!! " teriak felix kaget ketika mendengar kabar hyunjin dari anak-anak lain.

" kami juga gak tau, tiba-tiba saja hyunnie kambuh saat tidur... " jawab bangchan.

" aku sampai kaget loh, jantungku kayak lepas dari tempatnya... " ujar seungmin mengingat keadaan hyunjin semalam.

" kita akan ke rumah sakit sepulang sekolah bersama om jackson... kalian sama om songkang dan tante so hee kan? " tanya changbin.

" tentu saja.... " jawab felix.

"  jisungie... " ujar lino, mengelus lembut punggung adik kesayangannya yang sedang menahan tangis.

" hyung~ jangan menangis... " ujar jeongin memeluk jisung.

" kenapa... kenapa hyunnie harus sakit lagi.... " rengek jisung tidak dapat menahan air matanya.

" kenapa hyunnie sering sakit belakangan ini... hiks!! Hiks!! " tangis jisung pecah.

" huwaaa hiks!! Hyung jangan menangis... " ujar jeongjn ikut menangis.

" icung sudah jangan menangis, hyunnie baik-baik saja... hyunnie anak kuat... sudah jangan menangis..  adek juga jangan nangis... " ujar bangchan menenangkan keduanya.

" padahal baru saja pisah rumah sehari, ta..tapi hyunnie langsung sakit... hiks! Kenapa dia tidak bisa menjaga diri... hiks!! Pantas saja foto icung sama hyunnie semalam robek, padahal gak di apa-apain... hiks!! Huaa... "

" huaaa!!! " tangis jeongin semakin kencang karena melihat jisung yang semakin merengek.

" aduh... udah jangan nangis gini, lagi disekolah loh... " ujar changbin memeluk jeongin.

" icung udah jangan nangis... " ujar felix memeluk kembarannya, menepuk-nepuk pelan punggung jisung agar tenang.

" lixie... ayo lihat hyunie... " rengek jisung.

" iya nanti kita lihat hyunnie sepulang sekolah... jangan nangis icung... nanti makin jelek... " jawab felix mencoba bercanda.

" apa maksudnya!! " ujar jisung kesal dengan wajah penuh air mata dan juga hidung yang memerah hingga pipi.

Terlihat menggemaskan.

" makanya jangan nangis... "  ujar felix mengelap wajah jisung dengan tisu.

" sebenarnya yang adik siapa sih? " ceplos seungmin.

" lixie lah!! Yakali icung!! " jawab jisung cepat.

" eleh.. masa? Kebalik kayanya... " goda seungmin membuat jisung merengut kesal.

" icung marah ama minnie!! " kesal jisung membuat seungmin terkekeh.

Rencananya membuat jisung berhenti menangis dengan menggodanya berhasil..

" udah dong acara tangisnya... " ujar bangchan menepuk pelan kepala jeongin.

" icung hyung... hiks!! Udah gak nangis? " tanya jeongjn yang masih sesenggukan.

" enggak tuh... udah diem... " jawab changbin cepat.

" kalo gitu adek juga udah selesai nangis... " ujar jeongin mengelap air matanya sendiri dengan kedua tangan mungilnya.

" hy guyss~ " sapa eric dan kevin sembari membawa kotak coklat.

" kenapa lu pada kemari? " tanya lino heran.

" itu kotak apa? " tanya seungmin penasaran.

" gini guys jadi kelas sebelah ngadain sumbangan untuk biaya operasi salah satu murid... kami disini untuk ngumpulin sumbangannya... tinggal kalian aja nih yang belum... " ujar eric.

" sumbangan? Siapa yang sakit? " tanya bangchan.

" bukan sakit, lebih tepatnya kecelakaan... dan dia perlu melakukan operasi gitu... gak ngerti gimana, tapi yang pasti butuh cepat dan keluarganya termasuk keluarga kurang mampu gitu... "

" jadi pihak sekolah putuskan untuk ngadain sumbangan... " jawab kevin.

" apa kecelakaannya parah? " tanya felix kepo.

" banget... kepalanya retak kalo gak salah... " jawab eric membuat mereka bergidik ngeri kecuali jeongin yang hanya diam menatap mereka semua tidak mengerti.

" ya ampun mengerikan... " gumam changbin.

" siapa namanya? " tanya jisung berharap ia tidak mengenal siswa tersebut.

Sungguh Ia tidak mau mendapat rasa sedih double...

" gue lupa.. ha.. ha.. gitu deh... siapa sih? Lo ingat gak? " tanya eric pada kevin.

" kalo gak salah sih... en... enha... iya itu enha!! " jawab kevin percaya diri.

" udah keras! Salah lagi!! " ujar renjun yang tiba-tiba saja ikut nimbrung sembari membawa kotak yang sama seperti eric dan kevin.

" siapa emangnya jun? " tanya lino penasaran.

" eunha... itu loh anak cewek kelas sebelah yang imut-imut itu... yang banyak di sukai sama murid cowok... " jawab renjun membuat mereka semua ber-oh ria.

" nah itu!! " ujar eric dan kevin serempak.

" kalian tuh ya kalo minta sumbangan minimal tau nama dong!! " julid seungmin.

" ya maaf... namanya juga lupa... " jawab eric dan kevin kembali kompak.

" eunha? Eunha? " ujar jeongin membuat mereka semua menatap pada si bungsu.

" kamu kenal dek? " tanya bangchan.

" eunha nunna? Kenal!! Eunha nunna baik!! Sering kasih yupi sama adek... " jawab jeongin.

" oh aku ingat!! Yang naksir hyunnie diam-diam itu bukan?!! " ujar jisung tiba-tiba ketika ia mengingat sosok perempuan berambut pendek setelah mendengar ucapan jeongin.

" iya yang itu!! " jawab renjun antusias.

" ya ampun... takdir macam apa ini... " gumam felix terkejut.

" kenapa guys? " tanya kevin bingung dengan wajah yang dibuat para anak Skz.

" itu... hyunnie juga masuk rumah sakit... " jawab seungmin membuat eric dan kevin terkejut.

" ya ampun!! Penggemar dan crush masuk rumah sakit barengan? Jangan bilang rumah sakitnya juga sama!! " pekik eric.

" dimana emang rumah sakitnya? " tanya changbin penasaran.

" kalo tidak salah ingat sih di Rs Sakura deh... " jawab renjun berusaha mengingat.

" lah sama!! Itu tempat hyunnie biasa dirawat!! " pekik semua anak Skz terkejut bukan main.

.
.
.

Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha... ikhlas mimin kalo hyunjin kecil sama nih bocah, imut...

.
.
.

Mimin malas kasih judul, jadi pake nomor chapter aja...





PANTI ASUHAN SKZ  1 ( Straykids ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang