Phuwin pergi ke kampus hari ini dengan perasaan yang bahagia bahkan sangat bahagia, tadi pagi ketika sarapan kedua orang tua nya bilang jika pertunangan dirinya dan dunk resmi dibatalkan.
Awalnya phuwin terkejut dengan fakta itu namun setelah mama nya menjelaskan bahwa dunk ke rumah untuk menjelaskan semuanya sungguh phuwin memuji dunk sebagai cowo gentle.
Phuwin berjalan ke arah lingkungan kampusnya dengan senyum merekah, gemini lagi lagi melihatnya namun dengan tatapan aneh.
" kenapa tuh bocah " gumam nya sendiri.
Lagi lagi phuwin berjalan melewati gemini begitu saja, phuwin berjalan ke arah gedung fakultas kedokteran, kalo sebelumnya phuwin datang ke gedung ini dengan perasaan marah sekarang justru sebalik nya phuwin datang dengan senyum yang merekah.
Phuwin mulai memasuki gedung besar itu melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan dunk.
" dejavu deh gw " ucap aou di samping pond melihat phuwin di depannya.
Kali ini aou memilih untuk tidak menyapa phuwin, takut dikacangin lagi.
" dunkk! " panggil phuwin melambaikan tangannya pada dunk dengan tersenyum.
Alis dunk mengerut melihat tingkah phuwin, apalagi di belakang phuwin tak jauh ada pond dan aou.
Dunk berjalan ke arah phuwin, baru saja badannya berhenti phuwin langsung memegang pergelangan tanganya lalu dirinya dibawa pergi, mau tak mau dunk mengikuti langkah phuwin.
" mau kemana si " tanya dunk saat tangannya ditarik phuwin.
Setelah keluar dari gedung kedokteran dan menuruni tangga di depan gedung tersebut phuwin baru melepaskan genggaman tangannya pada dunk. Pergerakan mereka tak luput dari pandangan aou dan pond disana.
" kenapa si? " tanya dunk lagi.
" gw seneng banget " ucap phuwin tersenyum.
" aaaaaaa thank you dunk " ucap phuwin lagi lalu memeluk dunk tiba tiba.
" busetttt jangan jangan mereka jadian pond liatin mantan lo meluk dunk " ucap aou.
" ga mungkin bego mereka berdua sama sama pihak bawah " sanggah pond.
" makasih buat apa? " tanya dunk masih dalam pelukan phuwin, lalu phuwin melepas pelukannya.
" lo berhasil gagalin pertungan kita " ucap phuwin, aahhh benar juga pikir dunk dirinya berhasil menganggalkan pertunangan dirinya dan phuwin dan mendapatkan kembali archen nya.
Dunk membalas senyum phuwin di depannya.
" iya dong gw " ucap nya bangga, lalu Phuwin merangkul pundak dunk.
" gw traktir makan sambil lo cerita apa yang terjadi " ucap phuwin membawa dunk membuat dunk melingkarkan tangannya di pinggang phuwin mengikuti langkah phuwin membawanya.
Di belakang sama pond dan aou masih menatap keduanya bingung dan terkejut dengan keakraban dunk dan phuwin, bahkan mereka melakukan skinsip.
" fiks ini butom butom anjir " ucap aou sembarangan.
Dunk dan phuwin sedang makan bersama di salah satu resto pinggir jalan di sekitar kampus mereka, namun mereka tak berdua tapi dengan gemini dan juga fourth yang turut gabung.
" jadi lo besok tunangan sama joong? " dunk mengangguk dengan pertanyaan gemini.
" joong yang minta elo buat tunangan ke keluarga lo dan kasih suntikan dana ke perusahaan daddy lo? " dunk mengangguk lagi mulutnya masih penuh mengunyah sesuatu.
" kok bisa? " tanya gemini bingung bgt juga dengan phuwin.
" archen emang belum cerita full nya gimana tapi kata dia, awalnya dia tau itu pas gw sama phuwin ngobrol di belakang gedung waktu itu " ucap dunk.
" yang niat lo ikut kencan buta? " dunk mengangguk.
" setelah itu baru dia nyari tau lebih lewat lo phu tapi gw gatau gimana maksud archen " lanjut dunk.
" pantesan anjir joong kalo gw sama phuwin lagi ngobrol nyambung teruss sebel gw liatnya " ucap gemini.
Phuwin berfikir sejenak mengingat informasi apa yang sudah ia berikan pada joong kira kira.
" ahh gw inget, tapi lo jangan marah ya dunk " dunk mengangguk lagian marah untuk apa menurut nya.
" lo inget ga gem waktu lo ninggalin gw sama phi joong karena mau ketemu fourth " gemini mengangguki.
" hari itu phi joong ajak gw ngedate, dan karena gw pusing lagi musuhan sama dunk gw iyain aja ga lama dari hari itu gw sama phi joong pergi ke pantai, gw inget banget gw minum wine disana ".
" jangan bilang lo? " tuduh gemini.
" ngga ya bangsatt lo tau kebiasaan minum gw dan gw ga minum sebanyakk itu " sanggah phuwin dengan pikiran jorok gemini.
" ya mungkin aja kan kaya waktu itu lo sama pond " phuwin melototi gemini karena membahas kejadian itu.
" emang kenapa sama phi pond? " tanya fourth untuk pertama kalinya, sedari tadi dirinya diam saja karena tak tahu harus ikut mengobrol dibagian mana.
" kenapa jadi ributin pond sih, lanjutin yang tadi phu " ucap dunk memutus topik pond.
" emang gemini sialan tuh " keluh nya.
" pokoknya pas gw minun waktu itu dia banyak tanya soal masalah gw dan gw inget ga inget kayaanya gw ada deh bilang ke phi joong kalo gw sama dunk mau tunangan waktu itu ". Jelas phuwin lagi.
" gila sih joong gentle banget dong kalo gt " puji gemini.
" katanya lo ga suka sama joong " sela dunk.
" ya karena dia nyebelin anjir, tapi kalo uda sama lo kayanya gw fine fine aja sama joong " ucap gemini.
" jadi phi dunk dengan phi phuwin tak jadi tunangan? " tanya fourth setelah obrolan mereka selesai.
" betul fourth " ucap gemini.
" lagian juga phuwin belum bisa move on dari phi lo itu " ejek dunk.
" mulut lo pengen banget gw kasih cabe ya dunk " sewot phuwin.
Fourth hanya tersenyum menanggapi mereka.
Setelah makan mereka berpisah, phuwin kembali ke fakultasnya, dunk juga begitu.
Baru saja dunk masuk ke area fakultas nya dirinya langsung dihadapi aou dan pond disana, dunk ikut duduk dulu dengan mereka sebelum kelas kedua nya.
" dari mana lo " tanya aou pada dunk.
" makan siang ".
" lo ga kelas? " tanya dunk pada pond di depannya.
" lo makan sama phuwin? " bukannya menjawab pond justru bertanya balik pada dunk.
" iya ".
" kok bisa? " tanya pond cepat.
" maksudnya? Bisa aja emang gw gaboleh makan bareng sama dia? ".
" setau gw sejak sekolah lo sma dia ga akur terus sekarang makan bareng? " penasaran pond.
" dulu kan dia pacar lo wajar ga akur lo sama gw temen deket, sekarang kan beda lo bukan pacar nya lagi " jawab dunk sambil tersenyum.
" maksudnya? " kini pond yang tak paham dengan ucapan dunk.
" kepo " ucap dunk mengejek lalu meninggalkan pond dan aou disana.
" tuh kan pond mereka pacaran kata gw juga lo ga percaya sih " tuduh aou.
Pond diam memikirkan apa benar ucapan aou tersebut tapi bagi nya itu sangat mustahil.
Kalau gemini pergi mengantar fourth dulu.
" phi gem aku punya ide buat besok " gemini mengerutkan alisnya bingung.
" ide apa? " fourth tersenyum lalu mengisyaratkan agar gemini mendekat ke arah nya lalu membisikan sesuatu.
" bagaimana? " ucap fourth.
" bagus, ayo kita coba ".
KAMU SEDANG MEMBACA
CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)
RandomTentang phuwin dan segala problem nya terkait sahabat sang pacar :) " pacar kamu itu aku atau dunk sih? " sewot phuwin dengan lelaki di depannya. " dunk itu temen kecil aku sayang " tangan pond mencoba meraih tangan yang lebih muda di depannya, sed...