Setelah mengantar phuwin ke rumah nya emosi pond sama sekali tak reda apalagi melihat phuwin menangis seperti tadi.
Pond menyetir mobil nya kembali ke kota dimana dirinya praktek untuk apa berlama lama di bangkok pikir nya.
Pond sampai di rumah kostnya cukup larut malam sekitar jam satu pagi, tubuhnya langsung ia rebahkan sungguh lelah badan dan pikirannya. Tanganya mengusap kasar wajah nya lalu memilih untuk mendinginkan diri dengan mandi.
Malam itu pond juga menerima banyak panggilan masuk di telfonnya, semua berasal dari mantan kekasihnya, phuwin.
Puluhan panggilan masuk tak ada satupun yang ia angkat memilih untuk mencoba terlelap dirinya terlalu lelah hari ini.
Esok nya pond bangun cukup pagi, kejadian semalam sama sekali tak membuat dirinya tidur nyenyak. Pond keluar kamar setelah membasuh muka nya membuat secangkir kopi yang hendak ia bawa ke halaman belakang dengan sekotak rokok ditangannya.
" lahh bukannya lo balik ke bangkok? ". Dunk yang hendak pergi ke rumah sakit heran melihat pond sepagi ini sudah kembali ke kostan.
" balik lg gw ".
" ada yang ketinggalan lo? ". Pond menggeleng
" gajelas lo, gw cabut dluan ke rs ya lo ada kerja? ". Pond kembali menggeleng
" yaudah bye ".
Pond kembali melangkahkan kakinya menuju halaman belakang, halaman belakang mereka cukup bagus dengan pemandangan sawah.
Pond duduk di bangku halaman segelas kopi hitam menemani di atas meja sedangan rokoknya ia nyalakan diantara sela jari jarinya.
" napa lo? " aou salah satu teman pond dan dunk yang tinggal bersama mereka menghampiri pond.
" tumbenan pagi pagi sebat ".
" setress " aou tertawa ringan bisa bisanya orang kaya pond setress.
" kata dunk lo balik bangkok, gajadi? ".
" udah balik lagi semalem ".
" busett kejar tayang lo? " Pond menggeleng.
" habis putus ".
" lahh kok bisa? Perasaan gw liat lo sama dunk baik baik aja bukannya lo berdua tadi pagi ngobrol? ". Pond malah bingung apa hubunganya dengan dunk.
" maksud lo? ".
" lo putus sama dunk kan? ".
" gila lo, sama pacar gw lah ".
" pacar lo bukan dunk? " tanya aou bingung sedangkan pond menggeleng.
" pacar eh mantan gw anak fakultas hukum ".
" demi apa lo? ".
" kenapa sih? ".
" gini ya gw dan yang lain liat lo dr awal masuk kampus juga nempel terus sama dunk, makan berdua kadang kalo lo sibuk dunk bantu suapin, kadang lo juga anter dunk pulang kan? Terus kalo ada apa apa sama dunk lo tuh orang nomor satu yang datengin dia, dia jatoh yang ngobatin lo, dia gabisa praktek yang bantu lo, dia apa apa kayanya ada lo gimana gw ga ngira lo sama dunk jadian kan, gw juga yakin selain orang orang yang tau hubungan asli lo pasti mereka ngiranya lo itu jadian sama dunk ".
Pond pusing mendengarkan penjelasan macam apa seperti itu.
" gw sama dunk itu temen dari kecil, satu sekolah, satu fakultas ya wajar gw deket sama dunk ".
" coba gw liat mantan lo ".
" buat apa? ". Pond menghembuskan asap rokoknya sudah batang ke tiga yang ia hisap pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)
De TodoTentang phuwin dan segala problem nya terkait sahabat sang pacar :) " pacar kamu itu aku atau dunk sih? " sewot phuwin dengan lelaki di depannya. " dunk itu temen kecil aku sayang " tangan pond mencoba meraih tangan yang lebih muda di depannya, sed...