Aou baru saja keluar kelas nya sore ini, kelihatan dari wajah nya sangat lelah dan lesu. Aou keluar ruangan kelas dengan langkah lesu nya.
" astaga! "
" jantung gw mau copot " kaget aou melihat fourth di depan pintu kelas nya.Fourth menatap aou dengan senyum nya, lucu sekali.
" ngapain sih berdiri disitu ngagetin " protes aou.
" cari phi pond hehehe ". Aou memutar tubuh nya separuh badannya masuk ke dalam ruangan.
" pond adek lo nih! " teriak aou.
" bentar lagi juga keluar, gw duluan ya nong " ucap aou lalu pergi.
" bye bye phi ".
" ngapain? " tanya pond setelah keluar ruang kelas nya melihat fourth disana lalu melewatinya begitu saja membuat fourth mau tak mau mengikuti langkah pond di depannya.
" mau nginep " jawab fourth.
" ya izin ke daddy ngapa bilang ke gw ".
" nginep di apart phi ".
" aduhh sakit lohhh " fourth merengek mengelus jidat nya karena menabrak tubuh belakang pond di depannya yang berhenti tiba tiba.
Pond memutar tubuhnya menatap fourth bingung.
" gak gak gada, pulang sana ".
Fourth cemberut.
" gamau mau nginep! " ucap nya sedikit menyentak membuat pond menutup telinga nya reflek.
" bodo amat sana pulang " pond kembali melanglahkan kaki nya.
Fourth buru buru berjalan mendahului pond lalu behenti di depan pond.
" kalo phi ga izinin aku nangis disini " ancam fourth.
Pond diam tak menanggapi biar saja nanti juga lelah sendiri pikirnya.
Namun fourth justru menunjukan wajah sedih nya semakin lama air matanya menetes begitu saja.
" hiks hiks huaaaaa ".
Pond kaget tak mengira fourth akan benar benar melakukannya apalagi keadaan fakultas pond masih sangat ramai hingga malam.
" ehh kok nangis beneran " pond panik pasalnya beberapa orang kini menatapnya.
" jangan gt dong fourth phi malu diliatin " ucap pond pada adik nya.
" hikss huaaaaaa ".
" iya oke oke nginep " .
Tangisan fourth langsung berhenti berganti dengan senyuman bodoh nya membuat pond kesal.
" sinting lo " ucap pond lalu berjalan mendahului fourth.
" ihhhh phi tungguinnn ".
Malam ini fourth berada di apartment pond, aksi nya berhasil membawa dirinya ke apartment pond.
Pond menatap fourt yang duduk dengan piyama pendek nya, piyama bekas pond yang sudah kekecilan. Tangan fourth memeluk popcorn dengan tayangan film di depannya.
" ga ada tontonan lain? " pond duduk disebelah fourth yang tengah menonton minions.
" sssttt jangan diajak ngobrol nanti gatauu kevin ngomong apa " protes fourth tanpa menatap pond disamping nya.
Pond mengalah saja memilih bermain hp di sebelah fourth, ingin ikut menonton juga tontonannya jauh sekali dengan umurnya sangat tidak cocok.
Sudah dua jam pond duduk disebelah fourth lama lama mata nya ikut menonton tontonan anak kecil itu.
Pond menengok ke sebelah nya fourth sudah tertidur sambil memeluk ember popcorn di tangan nya.
" dasar bocah ".
Pond bangkit lalu mengangkat tubuh fourth menuju kamar, bukan kamar nya namun kamar lain di apartement nya, enak saja kamarnya hanya boleh ditiduri dirinya dan phuwin apalagi sejak kejadian making love waktu itu mau tidur aja pond kadang salting bego.
" sebetulnya apa sih tujuan lo kesini " gumam pond sebelum meninggalkan fourth yang tertidur.
Pagi nya pond bangun terlebuih dahulu, setelah olahraga ringan dirinya membuat sarapan di dapur.
" morning phi " fourth baru saja bangun mengucek matanya kasar melihat pond berdiri di balik bar kitchen.
" hmm " gumam pond membalas fourth.
Fourth duduk di depan pond yang tengah memasak entah apa yang ia masak.
" phi masak apa? " tanya fourth.
" salad, mau? " fourth mengangguk mantap dirinya sangat suka sayuran.
Salad buatan pond sudah siap, kini pond dan fourth duduk bersebalahan untuk menikmati sarapan.
" lo kok tumben sih minta nginep " tanya pond penasaran.
" pwengwen ajwa ".
" telen dulu baru jawab " tegur pond.
" pengen aja bosen di apart sendirian " jawab fourth sok meyakinkan.
" hari ini lo mau kemana? " fourth menggeleng.
" gatau ".
" tanggal merah ga jalan lo sama gemini? " fourth menggeleng lagi.
" sibuk dia sahabat nya tunangan hari ini " ucap fourth lalu kembali menyuap sayuran di depan nya.
" ohh " jawab pond singkat.
" bentar lo bilang apa sahabatnya? " tanya pond memastikan dan fourth mengangguk.
Perasaan sahabat gemini itu phuwin dan pond belum liat gemini dekat dengan orang selain phuwin.
" siapa ?" tanya pond menatap fourth serius, yang ditatap masih mengunyah sayur di mulutnya, pond harus menunggu adik nya itu menelan makanannya dulu.
" phi phuwin ".
Pond kaget yang benar saja tiba tiba phuwin tunangan sangat mustahil.
" sama siapa? " tanya pond lagi kini menarik piring salad fourth agar yang lebih muda tidak terus terusan mengunyah hingga menjeda percakapan mereka.
" ihhh piring nya " protes fourth ingin makan.
" jawab dulu ".
" sama phi dunk ".
" dunk siapa? ".
" dunk temen phi itu lohh " fourth berhasil menarik kembali piring nya setelah pond terdiam dengan ucapannya.
" bercanda kan lo? " tanya pond lagi tangan nya kembali menarik piring fourth menggagalkan fourth yang hendak menyendok.
" sumpah, kan aku sering sama phi gem dan sering ketemu phi phuwin, waktu kemaren aku makan siang sama phi phuwin dan phi dunk mereka cerita mau tunangan hari ini " jelas fourth panjang.
Pond kembali flashback pada kejadian kemarin, emang benar dirinya juga melihat aneh interaksi pond dan phuwin kala itu, masa sih dugaan aou benar kalo mereka pacaran.
Pond fokus dengan pikirannya membuat fourth disebelah nya melihat sekilas sambil menyuap salad nya, pikirannya berharap bahwa pond akan memberi reaksi sesuai dengan ekspektasi nya.
Jeda yang pond berikan membuat fourth gelisah apakah pond tak peduli dengan berita yang ia sampaikan tadi.
" acara nya dimana? " fourth tersenyum
" di hotel versa ".
" jam? "
" 10 ".
Pond menatap jam dinding di ruangan tersebut, sekarang jam 9 pagi.
Pond buru buru bangun mengambil kunci mobil nya lalu pergi begitu saja.
" ehhh phi mau kemana? " teriak fourth lalu tersenyum setelah pintu apart tertutup.
Setelah pond benar benar pergi dari apartment fourth segera mengirim pesan pada gemini disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)
RandomTentang phuwin dan segala problem nya terkait sahabat sang pacar :) " pacar kamu itu aku atau dunk sih? " sewot phuwin dengan lelaki di depannya. " dunk itu temen kecil aku sayang " tangan pond mencoba meraih tangan yang lebih muda di depannya, sed...