salah paham

2.4K 113 4
                                    

Phuwin baru saja tiba di kampus,  melihat seseorang sepagi ini sedang menyumpah serapahi kendaraannya.

" mogok lagi? " tanya phuwin.

" iya anjing nih motor ga ada nurut nurut nya " phuwin tertawa.

" lagian kenapa ga ganti aja sih kalo ga mobil lo mana? ".

" males bangkok semacet itu pake mobil kalo bisa gw bawa helikopter phu ".

" ngayal lo ketinggian gem, buruan masuk nanti prof nyariin ".

" hufft baik baik lo disini " ucap gemini menepuk motor nya lalu berjalan mengikuti langkah phuwin di depan.

" bentar phu " tangan phuwin ditahan gemini membuat langkah nya berhenti. 

" kenapa si? " gemini menunjuk ke arah mobil bmw hitam tak jauh dari mereka, ada fourth disana.

" tunangan lo? "

" belum anjir baru dijodohin " phuwin mengangguk.

" yauda ayo ke kelas " phuwin baru saja mengangkat kaki nya namun pergerakan tangan gemini pada badannya membuat langkah nya kembali terhenti.

" apa lag... "

" fourth sama pond " ucap nya.

Phuwin memperhatikan keduanya, awal nya memang hanya fourth yang baru turun dari pintu penumpang namun kini ia juga melihat pond yang tengah berdiri di depan fourth, ahh phuwin baru menyadari jika itu mobil pond tapi mengapa pond dengan fourth apakah pond sudah move on dari nya.

" wahh anjing ga bisa didiemin, mantan lo emang jauh lebih kaya dari gw tapi bukan berarti jodoh gw di embat juga, gw ga terima ".

Marah gemini tanganya menggulung kemeja yang sebenarnya sudah memiliki lengan pendek itu.

Phuwin lengah dalam lamunan nya tak sadar jika gemini sudah jauh melangkah ke arah dua orang di sana. 

" gem!  Astaga ".

Phuwin dengan langkah cepat mengejar gemini di depan takut saja pagi ini sahabatnya itu membuat keributan.

" kurang ajar lo megang megang calon jodoh gw " tangan pond ditepis dari bahu fourth oleh kemarahan gemini. 

" apasih " pond kembali menepis tangan gemini pada dirinya. 

" wahhh mesti dikasih pelajaran ya lo " gemini dengan berani nya memegangi kerah kemeja pond menatap lelaki itu marah.

BUGHH

"GEMIN!"
" PHI GEM!"

" gem gila ya lo " phuwin menarik pundak gemini setelah berhasil meninju pipi pond, sang korban terduduk di aspal memegangi pipi nya.

" phi gem astaga " fourth yang terkejut pun panik dengan kejadian di depan nya, namun hal tersebut tak meredakan amarah gemini.

Daripada menolong kaka tirinya fourth lebih memilih untuk membawa gemini pergi dari sana, bahaya pikir nya jika gemini terus terusan menghajar pond tanpa alasan.

" ssshhh sakit " pond mendesis sudut bibir nya sedikit sobek karena ulah gemini.

" aww sakit phuwin " ucap nya lagi pada seseorang di depan nya.

Phuwin yang membawa pond ke uks di fakultas terdekat, hanya untuk mengobati kok.

" sebentar " ucap phuwin lalu beranjak pada lemari tak jauh dari dirinya, phuwin mengambil obat merah setelah membersihkan luka pond.

Melihat phuwin membelakangi nya membuat pond berfikir apakah diri nya bisa move on dari phuwin?  Atau phuwin yang sudah move on dari dirinya?.

" ka "
" ka nara " phuwin melambaikan tangannya di hadapan wajah pond.

CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang