pelampiasan

2.2K 106 12
                                    

" sudah siap? " phuwin yang duduk di kursi penumpang sebelah pengemudi mengangguk.

Entahlah apakah pilihannya ini benar atau tidak tapi phuwin butuh hiburan atas apa yang sudah terjadi pada dirinya.

" kita mau kemana phi? ".

" pantai mungkin, atau lo mau ke mana? " phuwin menggeleng cepat.

" pantai aja phi ".

Mobil joong melaju cukup kencang menelusuri jalan tol, butuh waktu satu setengah jam untuk dapat sampai di pantai.

Sudah tiga hari sejak joong mengajak nya untuk ngedate hari phuwin memutuskan untuk pergi dengan joong, phuwin juga tak pernah membalas pesan dari dunk selama tiga hari, phuwin tahu jika sikap nya tak akan membantu apa apa namun dirinya juga kesal dengan dunk hingga memutuskan untuk mendiamkan dunk.

Joongphuwin telah tiba di pantai pasir putih, keduanya tiba pukul tiga sore sehingga cuaca tidak terlalu panas. 

Phuwin berjalan duluan sejak turun dari mobil,  badannya ia bawa mendekat ke arah air membiarkan badan dan wajah nya tertepa angin laut.

" phi tau tempat ini dari mana? " tanya phuwin ketika melihat joong berdiri disamping nya.

" dulu gw pernah kesini sama est dan gw suka banget pantai ini karena bersih dan tak ramai pengunjung " phuwin megangguk setuju. 

" mau main air ?".

" boleh? " tanya phuwin antusias lalu joong mengangguk.

Phuwin berlari terlebih dahulu kedepan kakinya mulai basah mengenai air laut,  raut wajah nya semakin tersenyun, phuwin suka pantai.

Joong tersenyum melihatnya, ia melepas pakaian atasnya lalu ikut bergabung dengan phuwin.

Mereka menghabiskan banyak waktu dengan bermain air hingga sunset mulai terlihat, bermain air, saling membasahi badan bahkan tertawa bersama.

Phuwin memeluk tubuh nya dengan kedua tangannya sendiri, sunset berganti malam hingga udara semakin dingin. Saat matahari sudah terbenam joongphuwin memutuskan untuk menyudahi sesi mereka bermain air.

Tangan joong merogoh sesuatu di dalam mobil nya,  setengah badannya berada di dalam mobil.

Joong mengambil handuk yang ia bawa lalu ia sampirkan di badan phuwin.

" phi gw ga bawa baju " bodoh sekali dirinya pikir phuwin ia tak membawa baju malah main air sebasah ini.

" bentar " joong kembali mencari sesuatu di dalam mobil lalu ia berikan ke phuwin.

" pake punya gw " phuwin menerima nya.

" lo gimana phi? " tanya nya jika phuwin menerima baju joong lalu joong pakai apa.

" gw bawa yang lainnya " phuwin mengangguk paham lalu pergi untuk mengganti baju.

Phuwin duduk di bagasi mobil joong yang sengaja dibuka, di dalamnya sudah ditata senyaman mungkin untuk keduanya bersantai.

Kaki phuwin ia ayunkan melihat joong di depannya sedang membuat api unggun.

" kayanya baju itu jodoh sama lo phu " ucap joong melihat phuwin duduk mengayunkan kaki nya.

Phuwin melihat ke arah pakaiannya, kemeja hitam yang pernah ia pakai kini kembali ia pakai dengan jeans panjang, sedangkan joong menggunakan kaos pendek dan jeans panjang nya.

" sini duduk " joong menepuk kursi lipat sebelah nya, api unggun buatannya sudah selesai.

Phuwin bangkit dari duduk nya lalu pindah untuk duduk disebelah joong.

CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang