persiapan pertunangan

1.8K 99 7
                                    

Satu minggu sudah berlalu, hari ini kedua keluarga membuat jadwal agar dunkphuwin dapat fitting jas pertunangan mereka.

Pertunangan bisnis antara kedua perusahaan tidak bisa dilakukan sederhana, untuk itu keduanya perlu mempersiapkan banyak hal, tapi dunk phuwin menyerahkan semuanya pada kedua orang tua nya padahal mereka juga tak minat dengan acara itu, sisanya seperti jas yang dipakai adalah urusan mereka.

Setelah satu minggu akhirnya dunk bisa duduk sedekat ini dengan phuwin di salah satu butik.

" lo mau sampe kapan diem kaya gini " ucap dunk pada phuwin.

" phu gw ga bisa batalin ini sendirian, gw tetep butuh bantuan lo " ucap nya lagi.

" tapi semuanya salah lo " egois memang untuk berkata seperti itu namun apa boleh buat.

" gw minta maaf, gw bakal nanggung kalo perusahaan bokap bangkrut sekarang ayo pikirin bagaimana caranya batalin ini " phuwin diam setelah ucapan dunk barusan.

Salah satu pegawai membawa beberapa setel jas kepada dunkphuwin membuat perhatian keduanya terlihkan.

Beberapa jas mereka coba dan memutuskan untuk menggunakan jas putih.

" terimakasih tuan atas kunjungan anda ".

Dunkphuwin meninggalkan butik tersebut.

" gw mau cabut " ucap phuwin mendahului dunk.

" rencana nya? ".

" nanti kita pikirin lagi " ucap phuwin lagi lalu pergi membuat dunk mengela nafasnya kasar.

Tujuan phuwin adalah bertemu gemini,  alih alih bertemu gemini di rumah nya atau di caffee phuwin mengajak gemini ke club.

Phuwin sampai duluan sebelum gemini,  dirinya duduk di depan meja bartender dekat dengan first yang berada di sana. 

" sendiri phuwin? " tanya first heran melihat phuwin di depannya.

" gemini nanti nusul phi,  red wine satu ya ".

" okay " .

Sejak malam dirinya pergi dengan joong dan meminum banyak red wine dibandingkan dengan sang pemilik botol dirinya jadi tertarik dengan minuman panas itu, sensasi nya membuat phuwin nyaman.

Atau mungkin hanya terbawa suasana.

Phuwin sudah satu jam disana namun gelas wine yang ia habiskan sudah banyak, walau phuwin dalam pantauan first namun first cukup khawatir dengan pemuda manis itu. 

" phi lagi yaa " ucap phuwin saat first menghampirinya.

" gemini mana? " tanya first heran pada phuwin, dia bilang jika gemini akan menusulnya namun setelah satu jam lebih tak ada tanda tanda gemini memasuki bar nya.

Phuwin menggeleng ribut,  keadaanya sudah kacau, wajah nya memerah apalagi hidung dan pipi nya,  mulutnya meracau tak jelas dan terkadang kepalanya ia tempelkan di meja namun masih aja meminta minuman pada first.

Gemini datang dengan tergesa gesa melihat kanan kiri untuk mencari phuwin, lalu dirinya segera menghampiri phuwin ketika melihat sahabatnya dekat dengan first di salah satu sisi meja bar.

" lo kemana aja sih nih anak udah tepar banget liatin " ucap first pada gemini.

" sorry sorry, gw ketiduran phi, aduh phu lo kok bisa sampe begini sih " ucap gemini melihat phuwin tepar, phuwin memang tak biasa minum banyak dirinya akan tidur ketika batas minumnya akan terlampaui dan seperti ini jika benar benar melampaui batas minum nya.

" mending lo bawa balik deh gem " saran first.

" bawa balik kemana coba phi, kerumah gw yang ada bonyok marah orang gw dijodohin malah bawa balik uke lain kalo dibawa kerumah phuwin gw yakin pagi nya gw ditebas sama bonyok phuwin " ucap gemini frustasi.

First jadi ikut memikirkannya.

" lo bawa kamer aja deh gw kasih kunci tapi jangan ditinggal sampe pagi nanti dibungkus om om " saran first.

" yaud...  ".

Brakkkk

Suara dari atas panggung dance floor membuat gemini dan first mengalihkan perhatiannya.

" kenapa tuh? " tanya gemini penasaran.

" gatau gw " jawab first ada saja yang terjadi di club  nya.

Di atas dance floor sana banyak para wanita dan uke uke cantik yang tengah menggoyangkan badannya, tak sedikit juga yang sudah mabuk berat namun tetap ingin berdansa.

Hal itu membuat sekumpulan gadun atau seme  kerap mendekat untuk menarik perhatian lawannya, salah satu nya adalah fourth yang tengah digoda lelaki disana, tanganya dengan cantik memegang wine, tubuhnya bergerak seiring dengan alunan lagu, paha putih nya terekspos karena hotpans yang ia gunakan.

Karena keadaannya yang mabuk sulit bagi fourth untuk menolak tangan tangan yang mulai menjamah tubuh nya.

Dengan sekuat tenaga tangan fourth mendorong orang yang membelai paha nya, karena keadaan ramai kaki laki laki tersebut tersadung kaki lain dibelakang nya hingga terjatuh.

" kurang ajar uke kaya lo emang bisa nolak gw hah" ucap lelaki itu cukup marab sambil mencoba kembali berdiri hendak mendekati fourth lagi.

Gemini yang sadar bahwa yang berada di kerumunan adalah fourth tanpa pikir panjang segera berlari menghampiri fourth.

" BRENGSEK "

BRAKKKK

Gemini mendorong lelaki yang hampir kembali memegang tubuh fourth hingga terjatuh mengenai meja.

Fourth yang sangat mabuk melihat bayangan gemini yang cukup pudar di depan matanya membuat ia tersenyum,  tanganya ia ulurkan kedepan seperti mencari sesuatu.

" phi gem hehe phi gem " ucap nya mercau membuat gemini berbalik ke arah nya..

" hihihi phi gem ".

" kamu gapapa? " tanya gemini tangannya memeriksa tubuh fourth hingga membuat tubuh itu berputar sedangkan fourth hanya tersenyum bodoh dihadapan gemini.

Lelaki yang gemini dorong itu menatap gemini dengan kesal, tanganya mengambil botol kosong di atas meja lalu berdiri mendekat ke arah gemini ingin memukul kepala gemini dengan botol itu.

Pergerakan tangan lelaki itu terhenti ketika botol itu hampir saja mengenai kepala gemini.

" pergi bajingan! " ucap pond kesal lalu menghempaskan orang asing tersebut sembarang arah.

Hampir saja botol itu pecah di kepala gemini.

Gemini menggendong fourth yang sudah pingsan ala bridal style, fourth perlu diamankan sekarang. 

" pond biar gw yang urus fourth " ucap gemini diangguki oleh pond.

" ehh pond bisa tolong urus temen gw disana ga " ucap gemini lagi menunjuk phuwin yang tengah duduk telungkup di meja bar dengan dagu nya.

Pond mengikuti arahan gemini berjalan ke arah meja bar, lalu menyapa first yang ada di balik meja bar.

" sawadikhap phi "

" sawadee ".
" lo mau urus temen gemini ya? " tanya first lalu pond mengangguk.

" bagus lah bawa balik nih anak kayanya udah tepar ngomong gajelas, gw mau balik kerja lagi  ".

" thanks phi ".

Sepeninggal nya first dari sana pond memeriksa teman gemini yang menelungkupkan wajah nya di balik lipatan tangannya itu.

Tangan pond membenahi poni panjang itu hingga wajah nya terlihat meski sebagian wajah nya masih tertutup tangannya sendiri.

" phuwin " pikir pond.

" phu, bangun " pond mencoba membangunkan phuwin namun hanya erangan tak jelas yang ia dapat.

Pond memutuskan untuk menggendong phuwin ke mobil nya, meletakkan phuwin di kursi penumpang sebelah nya. 

Pond membantu memakaikan sabuk pengaman pada phuwin, melihat wajah merah phuwin akibat alkohol terlihat cukup menggemaskan bagi pond. Tapi apa yang membuat phuwin mabuk seperti ini, seperti tak biasa nya. 

CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang