11

4.8K 388 27
                                    

"Tanganmu tuh bisa diem nggak sih Kak? " Riki tatap sengit Sunghoon yang tersenyum menyebalkan, seolah tak peduli dengan kekesalan si Desember muda padanya.

Riki kesal bukan kepalang, pasalnya Sunghoon dan tangan bangsatnya ini sejak tadi curi-curi kesempatan untuk pegang sana sini, memang sih tidak ada kamera, tapi Riki ingin tidur dengan nyaman.

Di tengah-tengah perasaan sebal Riki, pintu kamar tiba-tiba terbuka tampilkan sosok Jake yang tanpa basa basi langsung merebahkan diri di sisi lain kasur yang kosong, dan lagi-lagi Riki diapit ditengah.

Si Desember itu menghela napas berat.

"Kangen Aku nggak? " tanya Jake memecah hening, Riki melirik Jake sekilas.

"Nggak"

Sunghoon semburkan tawanya dengar balasan Riki yang kelewat cuek, sedangkan yang dapat jawaban pasang wajah cemberut, eratkan pelukan pada pinggang Riki.

"Kita pergi hampir seminggu loh, masa nggak kangen? " Jake masih tak ingin menyerah, cowok itu tanpa permisi buka kancing atas piyama Riki.

"Nggak usah aneh-aneh, Aku ngantuk, " Riki pukul tangan Jake sedikit keras.

"Yaudah tidur aja sih, cuman mau nen kok"

Riki jengkel bukan main, tapi akhirnya biarkan Jake lakukan hal yang dia inginkan, Riki sudah kepalang ngantuk.

✥✥✥

Paginya Riki dapati dadanya bengkak— dua-duanya!

"Sakit banget duh, " Riki lepas paksa dua pasang tangan yang lingkari pinggangnya, terduduk sambil mengancingkan kembali Piyamanya yang berantakan sesekali meringis kecil saat kain bergesekan dengan dadanya.

Tanpa membangunkan kedua pelaku yang buat dadanya bengkak itu, Riki pilih pergi keluar kamar, ke dapur untuk ambil segelas air, kemudian duduk di kursi meja makan sambil melamun mengumpulkan nyawa yang masih sisa setengah lagi.

"Pagi, " Jay datang dengan wajah segar, daratkan kecupan singkat pada kening dan bibir Riky hingga buyarkan lamunan si bontot.

"Mau nasi goreng, " Riki berceletuk, tak membalas sapaan si April.

Jay terkekeh kecil, "okey, siap tuan putri"

"Aku cowok... " alis si Desember hampir menyatu.

"Oh, kalau gitu, siap Omega, " Jay membungkuk main-main, tertawa puas saat lihat bagaimana merahnya wajah Riki.

"Jam berapa sekarang? " Jungwon datang di tengah-tengah kesibukan Jay yang tengah memasak, si Februari itu sesekali menguap dengan sebelah tangan menggaruk perutnya dari balik kaos.

"Jam delapan lewat, " sahut Riki yang baru keluar dari kamar mandi, bau wangi sabun menguar bercampur dengan feromon manisnya.

"Untung libur, " gumam Jungwon, cowok itu mendekati Riki, beri kecupan selamat pagi seperti biasa.

"Kak Uwon belum mandi apa-apaan cium-cium!? " Riki merengut, lempar handuk kecilnya pada wajah Jungwon yang tertawa, merasa senang pagi-pagi menggoda si Desember.

"Mandi sana, hus hus, " Riki dorong paksa Jungwon yang mendekatkan wajahnya, menggoda.

"Oke-oke, " Jungwon tertawa lagi, berbalik masuk ke kamar mandi dengan handuk Riki di tangannya.

"Pagi Kak Hee, Kak Sunoo, " raut wajah Riki berubah dengan cepat, tersenyum saat kedua hyungnya itu beri kecup selamat pagi.

"Jake sama Sunghoon mana? " tanya Heeseung pada ketiga manusia yang bersamanya.

"Masih tidur, " jawab Riki singkat, Heeseung menaikkan sebelah alisnya.

"Di kamar Kamu? "

Riki mengangguk dengar tanya yang Heeseung lontarkan, "kayaknya capek banget. "

"Yaudah biarin, nanti bangun sendiri kalau laper, " sahut Jay yang kini sibuk menata masakannya di atas meja makan, bersamaan dengan itu Jungwon pun selesai dengan urusannya, ikut bergabung untuk sarapan bersama.

"Agenda hari ini ngapain? " tanya Sunoo disela-sela acara sarapan.

"Bebas, hari ini libur dulu, " jawab Jungwon, sebentar lagi mereka mulai disibukkan dengan kegiatan comeback, jadi sebelum saat itu tiba, mungkin ini saat yang tepat untuk beristirahat. Toh ini tanggal merah.

Ia yakin betul saat comeback nanti jadwal mereka padat, jadwal istirahat akan sulit didapat, dan comeback kali ini Riki tampil sebagai seorang Omega. Jungwon harap konser mereka yang akan datang berjalan lancar, terutama untuk Riki.


Tbc

Hello prenn (●’◡’●)ノ

➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang