➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴ

04

"I'll be your boyfriend—"

Merengut, Ni-Ki dengan alis hampir bertaut tatap pantulan wajahnya di cermin dengan sorot rumit.

"Suaraku kenapa coba? "

Si Desember itu tentu tak abai dengan perubahan-perubahan pada dirinya terutama tubuh dan suaranya.

Pinggang yang biasanya jadi sorotan karena ramping itu sekarang jadi tampak lebih ramping, massa ototnya pun tampaknya berkurang lumayan drastis, oh! dia bahkan mulai kehilangan suara beratnya yang dipuja-puja fans itu.

Dan Ni-Ki merasa usahanya selama ini untuk tampil seperti seorang alpha jadi sia-sia begitu second gender nya muncul, alih-alih ruth, ia malah mendapat heat. Lucu sekali.

Hembusan nafas kasar memenuhi kamar bersamaan dengan ia yang hempaskan tubuh tingginya ke atas ranjang, tenggelamkan wajahnya pada bantal, otaknya berpikir tanpa henti.

Kedepannya, hal apa yang akan ia hadapi dengan second gendernya ini?

Ponselnya berbunyi, penuh dengan notif dari aplikasi verswe (plesetan yak :v) yang biasa ia dan member lainnya pakai untuk berkomunikasi dengan fans mereka.

Ah, setelah insiden heat pertama itu Ni-Ki belum memberi update apapun, makanya kini ia hanya bisa meringis lihat banyak pesan dari para fans yang menanyakan kabarnya.

Oh, dan karena keenam Hyungnya sepakat memberi kabar ia sakit jadilah banyak fans yang khawatir, ditambah saat acara kemarin wajahnya tampak pucat jadilah dikira ia betulan masih sakit, padahal mati-matian tahan perutnya yang bergejolak akibat bau feromon yang bercampur.

Terimakasih untuk Jake dan Jay yang mau menempelkan aroma feromon mereka secara cuma-cuma, jadilah Ni-Ki tak perlu menahan napas selama acara berlangsung sebab bau feromon yang campur aduk itu.

Maka untuk senangkan dan redakan khawatir ribuan fansnya itu Ni-Ki ketikkan beberapa balasan dan kirim beberapa fotonya dari acara kemarin.

Huh, ini mulai terasa tidak mudah.

✥✥✥

「Perasaanku saja atau memang maknae kita ini jadi terlihat makin cantik? 」

「Apa dia diet? Pinggangnya terlihat makin ramping」

「Ni-Ki san, sudah lama Kamu tidak update. Kami merindukanmu T-T」

「Apa Kamu sudah baikan bayi mandu kami? 」

「Kemarin Kamu sakit setelah seminggu perayaan ulang tahunmu, apa kamu dapat Ruth? 」

➷「daripada Ruth, ini sepertinya terjadi lebih lama(?) Bukankah yang biasanya lebih lama itu Omega? 」

➷「ya, dia menghilang lebih lama dari member lain saat mendapat Ruth pertama mereka」

➷「yah, apapun second gendernya, Ni-Ki tetap Ni-Ki yang Engene kenal」

Ni-Ki meletakkan ponsel disebelah bantal, menghela nafas dengan mata yang menyorot langit-langit kamar.

Komentar-komentar tadi itu makin membenarkan fakta bahwa tubuhnya mulai tampak mengalami perubahan.

Ni-Ki melirik sekilas ketika pintunya dibuka dari luar, si Desember itu biarkan Jungwon ikut berbaring di sebelahnya, menatap langit-langit kamar bersama.

"Kamu takut? " Jungwon membuka percakapan lebih dulu.

Feromon manis adik kecilnya itu jelas gambarkan perasaan pemiliknya, Jungwon dengan kepekaan tinggi ini tahu betul.

Kali pertama Ni-Ki dapat Heat nya, Jungwon bisa hirup wangi cherry Blossom juga manis vanila dan sedikit aroma anggrek yang memanjakan indera penciumannya. Tak heran ia jika Heeseung hampir hilang kendali.

"Ini nggak kayak yang mereka harapkan Kak, " Ni-Ki menggumam, jelas rasa bersalah mendominasi walau sebenarnya takdir ia akan jadi Omega pun ia tak tahu.

"Ini bakal sulit, tapi Ki, kamu punya kita, " Jungwon raih jemari lentik yang termuda, mengamatinya. Kemarin-kemarin tangan Ni-Ki tampak lebih besar dari tangannya, tapi lihat sekarang ini, jemarinya malah makin terlihat kurus pun kulitnya jelas terasa halus.

"Nggak cuma Kamu juga yang jadi satu-satunya Omega di dalam satu grup, ada grup lain juga yang gitu, " Jungwon mengatakannya dengan maksud menghibur.

"Kamu akan tetap disayang Ki, semua orang akan tetap sayang kamu, kamu nggak sendirian, jadi jangan takut ya? "

Bibir Ni-Ki cemberut, sedang matanya tampak berkaca-kaca.

"Maaf," Ni-Ki terisak tiba-tiba. Cengeng, dan ini sebenarnya sangat bukan dirinya. Ingat, ia mati-matian untuk terlihat seperti orang dewasa, sekeren Hyung-hyungnya. Tapi nyatanya status Omeganya mulai mengambil alih.

"Maaf, Aku minta maaf, " isakannya makin keras, Ni-Ki merasa bersalah karena tak bisa memenuhi dugaan-dugaan dan ekspektasi orang-orang.

"Nggak apa, bukan salah Kamu, bukan kewajiban Kamu juga untuk menuhi ekspektasi orang lain," Jungwon dekap Ni-Ki erat-erat, biarkan yang termuda menangis di dadanya.

"Tapi Kak—"

"Iya, tau. Idol kayak kita kebanyakan nuruti maunya fans. Tapi Ni-Ki, takdir itu bukan kita juga yang nentuin, nggak ada yang bisa ngubah, ngerti? "

Ni-Ki mengangguk kecil mendengar penuturan Jungwon, meski begitu si Desember itu masih menangis dengan jemari yang meremas ujung kaos Jungwon.

"Udah dong nangisnya, nanti cantiknya hilang, " Jungwon usap air mata yang termuda, elus lembut helaian rambutnya.

"Emang Aku cantik? "

"Cantik, Omega kecil. "

"Tapi Aku nggak kecil Kak, Tinggian Aku juga. "

"Aduh, bener lagi, tapi ya nggak gitu juga, " Jungwon tertohok dengan fakta yang ada.

"Mulai sekarang stop deh nyemilin tenten, mau gantiin tower kah kamu? "  Jungwon cubit gemas pipi gembil Ni-Ki.

"Sakit, " Ni-Ki pukul pelan tangan Jungwon yang cubit pipinya keras-keras.

"Ayo keluar, waktunya makan. Nanti Jay Hyung ngomel lagi. "

"Gue denger Yang Jungwon, " Jungwon meringis lihat eksistensi Jay didepan pintu kamar.

Tbc

Gwe kek bertanya-tanya, ini pinggang dia emang sekecil itu kah😔🙏🏻 mana kakinya panjang bener😭