➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴ

43

Salah satu hal yang para Alpha sukai adalah saat merekam konten yang mengharuskan mereka mengenakan Hanbok.

Telah jatuh cinta jelas dengan bagaimana anggunnya si Omega dalam balutan baju itu, tak ada yang bisa membantah.

"Hyung, boleh tolong?" Ni-Ki menarik pelan lengan Hanbok Heeseung, menunjuk pada Hanbok nya sendiri yang talinya belum diikat, si Omega jelas beralasan, karena harusnya ia bisa mengikat sendiri, tapi enam Alpha buat apa jika tidak ia mintai ini itu?

Heeseung meski ingin mencibir tingkah manjanya tetap membantu Ni-Ki mengenakan Hanbok nya dengan baik, sesekali berpikir tentang pinggang ramping yang tersembunyi di dalam lapisan bajunya.

Ni-Ki lekas mengangguk puas begitu menatap penampilannya di depan cermin, Jay menyeringai melihat bagaimana Omega mereka tampak cocok dengan pakaiannya, cantik berkali-kali lipat.

"Pretty, udah jangan ngaca terus nanti kacanya minder ngelihat orang cantik," goda Sunoo begitu melewati punggung Ni-Ki untuk mengambil sesuatu.

Ni-Ki mengerucutkan bibirnya main-main, memekik kecil begitu Sunghoon tiba-tiba memeluk pinggangnya dari belakang, menduselkan wajahnya pada sisi leher si Omega, mencari wangi anggrek manis yang disukainya.

Jungwon mendekat hanya untuk merusak tatanan rambut Ni-Ki yang langsung meninju bisepnya dengan main-main, si Alpha Februari itu jelas tak bisa menahan diri melihat wajah manis si maknae.

Kecupan singkat pada ujung hidung di dapatnya dari Jake sebelum mereka akhirnya mulai merekam konten kali ini.

Tingkahnya tampak lebih menggemaskan kali ini, ditambah tatanan rambutnya yang mendukung, jelas Engene akan merasa gemas— dan itu terbukti dengan bagaimana video Ni-Ki beredar memenuhi time line nyaris seluruh media sosial, klip-klip pendek si maknae bersama boneka ular—

Entah sadar atau tidak, si Omega tampaknya diam-diam punya 'hubungan' tersembunyi dengan boneka-boneka. Sadar atau tidak bagaimana cara ia memegang benda lembut itu, menatapnya seperti seolah akan mengajak bicara si boneka— tidak heran jika suatu hari nanti menemukannya bercakap dengan benda mati itu.

Potongan klip lainnya beredar, bagaimana para Alpha membiarkan si Omega mengambil camilan dari piring mereka untuk di pindahkan ke piringnya sendiri jelas membuat banyak orang paham dengan sendirinya bagaiman Omega Desember itu dicintai.

Begitu si Omega memberi makanan yang dikumpulkannya pada Sunoo, percayalah, lima Alpha lainnya mencibir iri begitu kamera dimatikan.

Potongan klip lainnya, menunjukkan si Omega yang menarikan sedikit bagian dari lagu terbaru mereka, dan sungguhan Sunghoon selalu jadi yang terheboh, tapi jelas si Omega menari tepat di depan mereka, seperti seolah si Omega mengatakan; "Lihat aku saja Alpha!"

Ni-Ki adalah Ni-Ki yang hampir selalu sibuk sendiri dengan dunianya, tak menyadari bagaimana tatapan-tatapan dari Alphanya yang menahan diri untuk tidak memeluknya hingga sesak napas.

Itu terjadi beberapa saat kemudian tepat setelah pengambilan video usai.

"Ini bajunya boleh dipinjem dulu gak sih?"

Pertanyaan Sunghoon dibalas pukulan gemas di kepalanya oleh Jay, "lo kalau ngomong jangan asal bunyi gitu, minimal mikir, " sinisnya.

Sunghoon mengaduh, mengadukan kekerasan yang di dapatnya pada Ni-Ki yang berdiri di depannya, membiarkan Sunghoon memeluk pinggangnya, sembunyikan wajahnya pada perut si Omega yang menepuk-nepuk puncak kepalanya pelan, Jay makin menatap sinis Sunghoon.

"Mau puk-puk juga," Jake mendorong Sunghoon menjauh, tapi si Alpha Desember sama sekali tak bergerak, Ni-Ki terkekeh kecil, mencoba melepas pelukan Sunghoon.

"Bentar Hyung."

"Gak mau," Sunghoon menggeleng, memper erat pelukannya.

"Bentar ih, gini loh," Ni-Ki menjauhkan lengan Sunghoon, lekas beranjak duduk di tengah-tengah sofa di ruang tunggu, kemudian menepuk kedua pahanya.

Sunghoon dan Jake saling melirik, kemudian dengan cepat berbaring di masing-masing sisi si Omega, menjadikan paha si Desember muda sebagai bantal, kemudian tangan si Omega akan dengan otomatis memberi elusan lembut pada masing-masing kepala.

"Sepuluh menit terus gantian," pinta Jungwon pada keduanya.

"Gak mau, lo sama Sunoo semalem udah tidur bareng Ni-Ki," sahut Jake sengit.

Ni-Ki terkikik geli, ada perasaan gemas ketika dirinya jadi objek rebutan, kadang bisa sedikit merasa bingung dan kewalahan.

"Tangan!" Ni-Ki memukul tangan Sunghoon yang merayapi dadanya diam-diam.

tbc

Sepertinya aku harus banyak² nonton encok biar halunya lancar hmm....