➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴ

46

Valentine kali ini sedikit berbeda.

Tentu saja, mereka punya seorang Omega sekarang.

Sejak sebelum kamera dinyalakan, Ni-Ki tampak berbinar-binar menatap bahan-bahan di atas meja, buat Sunoo terkikik geli melihat keantusiasan yang terpancar dari sepasang manik Omeganya.

Sepanjang persiapan Ni-Ki terus berceloteh, ingin membuatkan cookies untuk para Alpha, Alphanya. Sunoo dengan sabar mendengarkan, mengangguk-angguk berulang kali sesekali mengusak gemas surai legam yang lebih muda.

Feromon Omeganya menari bahagia, Sunoo tak mampu tahan senyum sepanjang siaran live mereka, merasa gemas dengan keantusiasan Omeganya, sesekali diladeni pula si Desember yang mengajaknya bermain-main disela kesibukan menghias kue jahe.

Diam-diam lima yang lain menahan pula gemas, sedikit iri pada Sunoo yang bisa melakukan live bersama si Omega, senyum lebar terpancar dari masing-masing Alpha begitu dengan bangganya Ni-Ki memamerkan cookies hasil karyanya yang telah dihiasnya sedemikian rupa hingga menyerupai masing-masing Alphanya.

Omega ini jelas menggemaskan sekali! Tidak bisa disangkal jika akan banyak orang semakin jatuh cinta padanya.

✥✥✥

"Hyunggg," serunya begitu menyerbu masuk ke dalam dorm, Sunoo terkikik geli di belakangnya, menutup pintu dorm sebelum melepas sepatunya, mengikuti Ni-Ki yang sudah menghambur ke dalam membawa hasil panggangan cookies yang tadi dipamerkannya saat live.

"Yes pretty."

"Here, love."

"Ada apa cantik??"

"Iya sayangku."

"Di sini, Omega."

Alpha's menunggu, jelas saja tampaknya masing-masing dari mereka tidak sabar mendapat cookies istimewa yang dibuat dan dihias oleh Omega mereka.

Dengan senyum kotak khasnya, Ni-Ki menyapa kelima Alpha, mendekati mereka satu persatu, menyodorkan cookies buatannya sekaligus memberi kecupan singkat pada pipi.

Wangi feromon enam Alpha nampak selaras mengelilingi Omeganya, mengajak berdansa satu-satunya feromon manis di antara mereka, menari mengelilingi seisi tempat tinggal mereka dengan kehangatan, suara cekikikan Ni-Ki lekas memenuhi seisi ruangan begitu wajahnya dihujani ciuman kecil dari para Alpha, bentuk terima kasih atas hadiah yang diperoleh.

Valentine kali itu, walau mereka tetap pergi bekerja, rasanya lebih baik karena keberadaan Ni-Ki di tengah-tengah mereka, menjadi satu-satunya Omega mereka yang paling cantik.

Setelahnya, malam mereka dihabiskan dengan duduk saling berdekatan, memusatkan afeksi masing-masing pada satu-satunya Omega, menyelimuti Ni-Ki dengan dua lapis selimut hangat, mendekapnya, memberi elusan lembut pada helaian legamnya, menonton bersama film yang telah dipilih pula oleh Omega mereka.

Atmosfer bahagia menyelimuti hunian mereka malam itu.

✥✥✥

Jungwon esoknya tak sengaja curi dengar ketika fansign, melirik sekilas pada salah satu fans yang memberi bunga mawar pada Ni-Ki setelah menanyakan lebih dulu apa si maknae mendapat bunga saat hari valentine atau tidak.

Setelah dipikir lagi, mereka belum memberi hadiah valentine pada si Omega.

Fansign kali ini sedikit banyak buat Alpha-alphanya menahan gemas pada bagaimana si Omega tampak selaras dengan dua boneka pikachu yang sengaja ditempelkannya pada kedua pipinya, mengenakan bando pula.

Heeseung berceletuk pada Jay ketika si maknae berpose bersama kedua benda lembut itu; "dua boneka pikachu, yang tengah Mamanya. "

Tentunya Jay tanggapi dengan tawa kecil juga anggukan tanda setuju, kamera dengan sigap menangkap momen menggemaskan Ni-Ki yang jarang-jarang bertingkah menggemaskan seperti hari ini.

"Seneng banget ya? Dapet plushies," bisik Jungwon yang duduk di sebelahnya, Ni-Ki tanggapi tanya yang dilontarkan dengan senyum malu, ia pun sadar dengan pasti kamera para fans tidak akan melewatkan momen sekecil apapun, terbukti ketika ia membuka aplikasi titter miliknya, beredar fotonya tengah berbincang dengan Jungwon, dan jangan lupakan klip video ketika ia bersama Sunghoon.

"Mau bebek atau pikachu aja?" tawar Sunoo begitu mereka telah selesai dengan kegiatan fansign, seorang fans memberinya sebuah boneka bebek yang dengan cepat mengingatkannya pada satu-satunya Omega mereka.

"Semuanya," sahut Ni-Ki tanpa ragu, lekas menerima boneka bebek yang disodorkan padanya, memeluknya bersama kedua boneka pikachu.

Binar di kedua maniknya gambarkan jelas bahwa si Desember tengah berbahagia, selagi disibukkan dengan plushies barunya, Jungwon diam-diam berbisik kecil, membuka ruang diskusi mengenai sebuah kejutan yang telah mereka siapkan.

Tbc