➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴ

26

Oh, bahkan jika yang Ni-Ki minta lebih dari itu, Jake akan dengan suka rela mengabulkannya.

"Ayo siap-siap, pakek jaket"

Ni-Ki mengernyit bingung, tak mengerti dengan ajakan tiba-tiba dari si Alpha November.

"Kemana? "

"Ke bank, katanya minta aset? " Jake terkekeh saat mengatakannya, ia tahu yang Ni-Ki katakan saat game tadi hanyalah ucapan-ucapan jebakan, buktinya pada akhirnya ia juga kalah.

"Bercanda Kak! " Ni-Ki dengan wajah paniknya berhasil membuat Jake gemas, dicubitnya pipi si Omega dengan gemas.

"Iyaa tau, tapi mau nggak keluar nyari jajan sambil jalan-jalan?"

"Mauu," matanya berbinar saat mengatakan, Ni-Ki dengan cepat menyambar jaket entah milik siapa yang teronggok di sofa, dari baunya sih sepertinya jaket milik Sunghoon, feromon si Alpha Desember itu menempel.

✥✥✥

Saat konser pertamanya di Jepang setelah second gendernya muncul, Ni-Ki sempat pulang, disambut pelukan hangat oleh keluarganya. Sang Ibu memuji betapa manis dan wanginya feromon yang ia miliki, bagaimana mereka tampak senang memuji cantiknya si Omega.

Ni-Ki lega sebab ia merasa diterima, tak ada seorang pun yang menunjukkan penolakan.

"Dingin? " tanya Jake begitu menyadari Ni-Ki semakin merapatkan jaket milik Sunghoon yang membungkus tubuhnya, Alpha November itu bisa lihat warna pipi si Desember berubah merah sebab cuaca dingin.

"Sini, " Jake mengulurkan tangannya ke arah Ni-Ki yang menatapnya bingung, tapi tak urung ikut mengulurkan tangannya pada Jake yang dengan segera menggenggam jemari ramping si Desember, memasukkannya kedalam saku jaketnya.

Ni-Ki tertawa kecil, pipinya semakin memerah dan kali ini sebab campur tangan si November.

Betapa menggemaskannya....

✥✥✥