30

4K 294 63
                                    

Ni-Ki paling cantik pokoknya

Heeseungsung
|siapa bisa jemput Ni-Ki?

Sunddeonu
|Ni-Ki kemana emangnya? Bukannya di dorm karena jadwal Heatnya udah deket ya?

Heeseungsung
|Beomgyu ngabarin gue katanya Ni-Ki di dorm mereka sekarang
|tadi ditemuin Yeonjun Hyung di lorong gedung, habis latihan

Jakeaussie
|ngeyel juga ya, dibilangin jangan kemana-mana juga

Jaykaya
|kayak gak tau Ni-Ki aja
|latihan terus apapun keadaannya
|nanti tumbang juga kita yang dibikin panik

Uwonwon
|jadi siapa yang mau jemput Ni-Ki?

Hoon
Gue aja sama Jay|
Kita bentar lagi selesai|

✥✥✥

"Hey pretty. "

Ni-Ki mengerjap pelan, menatap Jay yang tersenyum sembari mengelus puncak kepalanya, mencuri satu kecupan singkat pada bibirnya, buat Hueningkai yang memperhatikan di depan pintu kamar memekik tertahan.

Bibir Ni-Ki melengkung kebawah, lengannya melingkar pada leher Jay yang langsung menggendongnya, membiarkan Sunghoon membereskan barang-barang si Desember.

"Terimakasih Hyung udah bantu Ni-Ki, " Sunghoon membungkuk singkat pada Yeonjun yang mengantar mereka keluar, sedangkan Jay sudah lebih dulu membawa Ni-Ki masuk ke dalam mobil.

"Sama-sama, bukan masalah besar, " Yeonjun malah merasa senang sebab bisa membantu Ni-Ki, dan memberi beberapa pesan pada si Desember tentang beberapa hal yang mungkin harus Ni-Ki ketahui mengingat Ni-Ki adalah satu-satunya Omega di grupnya.

Sunghoon berpamitan sekali lagi sebelum menyusul Jay masuk ke dalam mobil, dan jay mengangguk singkat saat mobil mereka perlahan berjalan menjauh.

✥✥✥

"Sekarang ngerti kan? kenapa jangan pergi seenaknya pas deket waktu Heat apalagi sendirian, " Jake menatap Ni-Ki lekat-lekat, sedang yang ditatap menundukkan kepalanya, memainkan jemari lentiknya, menahan isak yang hendak keluar dari celah bibirnya karena demi apapun kombinasi Jake marah dan keadaannya yang dekat periode heat membuatnya semakin sensitif.

"Mau itu latihan sekalipun, kalau lagi masuk tanggal deket-deket heat itu hati-hati, untung tadi ketemu Kak Yeonjun. Coba kalau Alpha gak dikenal, mau? " Heeseung menambahi, dan Ni-Ki menanggapi ucapannya dengan gelengan kecil.

"Ngerti nggak? Ngeyel terus kebiasaan, " sahut Jungwon, melipat tangannya di depan dada dengan raut mengintimidasi.

"N-ngerti..., " suara si Desember sedikit bergetar.

"Udah-udah, mau nangis nih, " Jay menahan tawanya, mengangkat dagu Ni-Ki yang duduk di atas pangkuannya itu.

"Nangis beneran, " celetuk Sunoo begitu melihat jejak air mata yang masih basah di kedua pipi Ni-Ki, si Juni itu dengan tiba-tiba memberi kecupan-kecupan kecil pada bibir cemberut si Omega.

"Jangan marah, serem, " cicit Ni-Ki begitu ketegangan usai dan semuanya kembali pada rutinitas masing-masing, menyisakan Jake dan Ni-Ki yang merapatkan tubuhnya pada yang lebih tua.

"Nggak marah, tapi Kamu kalau dibilangin jangan ngeyel terus, semuanya khawatir tahu? " Jake menghela napas kasar, memang tak bisa dia jika ingin marah pada si Desember.

"Maaf"

"Jangan diulangin lagi ya, cantik? "

Pipi Ni-Ki bersemu sebab Jake ucapkan itu sambil memeluk pinggangnya erat dengan wajah mereka yang hanya berjarak satu seti saja.

"Tapi harusnya ada hukuman gak sih? " bisik si pemuda Aussie dengan deep voice nya, kirimkan getaran secara instan pada seluruh tubuh si Omega.

Terdengar menakutkan....








Tbc

Aku selasa besok mau PKL😞😞 selesai bulan November, semoga aja gak terlalu sibuk jadi bisa apdet😞😞

Aku agak lost interest sama tulisanku sendiri akhir-akhir ini jujur😭😭 kek ada yang kurang ae gitu

➮𝑶𝒖𝒓𝒔 : ɴɪᴋʀᴇᴜɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang