HEXAGON

Pedang yang Terhunus

Dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya, Richard memaksakan diri untuk ikut bertempur. Bekas luka yang diberikan oleh Howard kemarin masih meninggalkan rasa nyeri di tubuhnya. 

Seharusnya, Richard butuh dirawat selama satu hari lagi agar luka itu bisa sembuh total. Namun, dia merasa harga dirinya akan jatuh apabila dia kalah dengan luka seperti itu. Dia tidak bisa diam saja ketika teman-temannya sedang bertarung.

Saat ini, Richard berhadapan dengan jenderal Jupiter yang mempunyai kode nama Morningstar. Selaras dengan namanya, Morningstar menggunakan senjata berbentuk gada berduri dengan gagang yang panjangnya satu meter.

Tenaga dan stamina Morningstar berada di luar kenormalan manusia biasa. Saat dia menghantamkan senjatanya, dia mampu membuat area pertarungan itu jadi rusak parah. Bila senjata itu mengenai lawannya, tulang-tulangnya pasti akan remuk seketika.

Richard berusaha untuk bertahan melawan Morningstar selama mungkin. Walaupun dia tidak bisa mengalahkan orang itu, setidaknya dia bisa melemahkan kekuatan orang itu sembari mengulur waktu sampai dia mendapatkan bantuan.

Karena pedangnya dipatahkan oleh Howard, Richard terpaksa menggunakan pedang lain. Meskipun dia butuh sedikit penyesuaian, dia tetap mencoba bertarung dengan semaksimal mungkin. 

Richard mengeluarkan berbagai tebasan pedang dengan kecepatan tinggi. Namun, Morningstar bisa menghindarinya dengan memanfaatkan sistem ERS yang ada pada armornya.

Bukan cuman itu saja, Morningstar mulai menghujani tubuh Richard dengan serangan-serangan yang brutal. Sebagian besar serangan itu berhasil ditangkis oleh Richard, tetapi ada dua serangan yang tanpa sengaja mengenai tubuhnya hingga tubuhnya terasa mau hancur.

Richard menancapkan pedangnya di atas tanah sebagai tumpuan bagi tubuhnya yang mau ambruk. Dia menatap lawannya lekat-lekat dengan sorot mata yang pesimis. Rasanya, dia tidak punya peluang untuk menang sama sekali.

Richard jadi teringat masa lalunya saat dia masih menjadi bocah yang lemah. Dia seringkali mendapatkan penindasan dari orang lain tanpa berani melawan. Untungnya, dia diselamatkan oleh pemimpin Medieval Knight sebelum Arthur. Dia diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang lebih kuat secara bertahap bersama teman-temannya.

Di tengah-tengah lamunannya, Morningstar memacu langkahnya dengan kecepatan penuh dengan senjata yang siap diayunkan. Dia sepertinya tidak ragu-ragu lagi untuk menghancurkan Richard yang berdiri mematung di hadapannya.

Sebelum serangan itu mencapai Richard, seorang pria dengan tameng besar tiba-tiba muncul di hadapan Richard. Tameng itu pun berhasil memblokir serangan Morningstar dengan sempurna.

"Big Shielder, mengapa kau ada di tempat ini?" tanya Richard yang terheran-heran.

"Kau bisa melihatnya dengan jelas. Aku datang untuk menolongmu. Bukan hanya aku saja, Red Owl juga datang ke sini untuk memberikan bantuan."

Mendengar ucapan Big Shielder, Richard pun menoleh ke sekeliling sampai dia melihat pria bertopeng burung hantu yang bersiap dengan kapaknya. Dia tampaknya bersemangat untuk melawan Morningstar dalam pertempuran. 

"Baru kali ini, aku melihat wajahmu putus asa seperti itu. Lawanmu sepertinya berada di level yang berbeda," ucap Red Owl dengan nada yang serius.

"Menurut perkiraanku, kekuatan Morningstar setidaknya mendekati level Arthur. Ngomong-ngomong, bagaimana situasi pertempuran melawan tentara Jupiter yang lain?" tanya Richard.

"Mereka sudah kami bereskan. Ada banyak Havenstar yang terluka parah saat melawan mereka, contohnya adalah Kamikaze. Kami yang masih bertahan mencoba untuk membantu yang lain sebisa mungkin," ucap Red Owl.