Inspector

1 1 0
                                    

Tiga hari sebelum acara Festival Havenstar, Doctor mengajak semua anggota Fallen Star untuk mengadakan pesta barbeque guna melepas lelah selama latihan. Pria bertopeng itu tahu bahwa seluruh anggotanya berlatih keras hingga mereka lupa waktu.

Setelah terpilih menjadi penguasa baru Rievers, Doctor menugaskan seluruh anggotanya di tiap-tiap distrik guna menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Karena itulah, mereka hanya berkumpul bersama sesekali di markas utama.

Doctor & James bertanggung jawab di Distrik 1. Howard, Magician, dan Margareth memegang Distrik 2. 45 & Crestia menjaga wilayah Distrik 3. Terakhir, kedua serigala memantau situasi dan keamanan di Distrik 4.

Selain mengadakan pesta bersama, Doctor ingin mendiskusikan beberapa informasi penting seputar rencana mereka untuk Festival Havenstar. Mereka perlu menyusun strategi agar mereka bisa menang melawan kelompok lain. 

Di sela-sela momen tawa yang ricuh, Doctor meminta mereka untuk diam dan fokus sejenak agar dia bisa memulai obrolannya. Dia menata topengnya seperti biasa sebelum dia membuka suara.

"Berhubung kalian sudah berkumpul di tempaat ini, aku ingin memberitahu kalian seputar pertandingan yang nanti kalian hadapi di Festival Havenstar," ucap Doctor dengan suara pelan dan agak berat.

"Bukannya kita cuman bertarung biasa, Doc?" tanya Patrick spontan.

"Hei, dengarkan aku dulu! Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan! Informasi ini penting untuk kalian pahami. Jadi, ada dua jenis pertandingan yang akan kalian lakukan, yaitu Perburuan Labirin dan Survival," jelas Doctor sembari mengeplak kepala Patrick.

Doctor kemudian menjelaskan gambaran kedua pertandingan itu secara garis besar. Perburuan Labirin merupakan sebuah pertandingan antar tim untuk memperebutkan sebuah objek di dalam labirin, sedangkan Survival adalah permainan bertahan hidup sampai tersisa satu orang yang akan menjadi pemenang. 

"Untuk lebih detailnya, kalian akan mengetahuinya nanti di lokasi pada hari H. Yang paling penting saat ini adalah kita harus menentukan siapa saja yang akan bermain di pertandingan tersebut," ucap Doctor.

Satu per satu mulai mengacungkan tangan mereka dan mengungkapkan keinginan mereka kepada Doctor, khususnya Howard yang merasa sangat bergairah untuk mengikuti pertandingan Survival.

"Baiklah, aku memang sudah menentukan formasi kalian sejak awal. Magician, James, dan Margareth akan bertarung di Perburuan Labirin, sedangkan Howard, Mick, dan Patrick akan berpartisipasi dalam pertempuran Survival," ucap Doctor.

"Bagaimana denganku dan 45, Doc?" Crestia bertanya dengan nada yang penasaran.

"Maafkan aku, Crestia. Aku akan memberimu tugas yang lain. Kau dan 45 akan menggantikan peranku sebagai pengawas di Festival Havenstar karena aku akan tetap berjaga di markas saat acara itu berlangsung. Kalian harus bersiap siaga apabila ada ancaman dari pemburu bintang," balas Doctor dengan suara yang agak berat. Crestia tidak banyak berkomentar karena dia paham maksud dan tujuan baik dari Doctor. 

“Doctor memang benar, Crestia. Biarlah mereka yang lebih muda unjuk gigi agar mereka bisa bertambah kuat dan mendapatkan pengalaman baru,” sahut 45 dengan kalimat yang sok bijak.

Di sela-sela pembicaraan mereka, seorang pria berjubah hitam spontan muncul di hadapan mereka. Pria itu terlihat sangat matang dan membawa sebuah tongkat logam warna hitam yang berdiameter cukup lebar. 

"Kau ini siapa?" ucap semua orang yang ada di sana nyaris bersamaan. 

Tanpa merespons pertanyaan tersebut, pria itu langsung mengarahkan senjatanya ke arah mereka dengan kekuatan penuh. Refleks, semua menghindari serangan itu dan memasang mode siaga. 

Kedua serigala spontan mengakitfkan perubahan mereka lalu mereka menerjang pria itu dengan sangat agresif. Namun, pria itu bisa menangkis serangan-serangan kedua serigala itu dengan begitu mudahnya. 

Bukan hanya itu, pria itu mampu mengayunkan tongkatnya dengan lihai dan membuat kedua serigala itu terpelanting cukup jauh hingga menabrak dinding pembatas halaman. Ketika bergerak, pria itu seolah-olah sedang menari-nari bersama dengan tongkatnya.

Melihat keadaan dua serigala, Howard langsung terpancing emosi. Dia lekas menggerakkan tinjunya untuk menyerang pria tersebut. Satu per satu tinju dan tendangan melayang secara bergantian ke arah pria itu.

Akan tetapi, pria itu bisa menghindari serangan tersebut begitu saja. Dia kemudian mengayunkan tongkatnya untuk memukul area dagu Howard hingga anak itu terpental ke arah atas.

Di tengah situasi yang semakin memanas, Doctor malah asyik bertepuk tangan melihat mereka bertarung dengan cukup intens. Sontak, hal itu tentu saja menarik perharian Howard dan yang lain.

"Mengapa kau malah santai-santai saja, Doc? Padahal, kita kedatangan tamu tak diundang," ucap Howard terheran-heran.

Doctor diam sejenak sebelum dia melepaskan tawa jahatnya yang sangat khas.

"Aku yang mengundang dia ke sini," balasnya singkat. Semua orang yang ada di tempat itu langsung bingung seketika usai mendengar pengakuan Doctor.

"Kalian tidak perlu heran seperti itu. Dia adalah Inspector alias pengawas yang dikirim oleh Hexagon untuk memantau aktivitas kita. Jadi, dia bukanlah musuh," ucap Doctor sembari memperkenalkan pria berjubah hitam barusan.

Pria itu masih memasang wajah yang dingin dan kurang bersahabat. Dia bahkan tidak berbicara sepatah katapun.

"Apa kau tidak bisa berbicara, Paman?" tanya Patrick secara spontan. Anehnya, pria itu tetap diam tanpa menggubris kata-kata pedas yang dilontarkan Patrick.

"Patrick, bersikaplah sopan sedikit! Dia adalah teman baru kita untuk saat ini. Dia sangat kuat seperti yang kau lihat barusan. Jadi, aku menyarankanmu untuk tidak memancing emosinya," balas Doctor. Patrick hanya melenguh sambil memasang wajah kesal tanpa merespons perkataan dari Doctor.

"Inspector, ada satu hal lagi yang aku minta darimu. Latihlah anak-anak nakal ini agar mereka bisa bertambah kuat di waktu yang singkat ini!" ucap Doctor sembari menepuk bahu Inspector. 

Pria berjubah itu tetap diam seribu bahasa. Dia mengamati seluruh anggota Fallen Star secara bergantinan. Sorot matanya berubah jadi cukup tajam setelah dia menerima permintaan tersebut. 

Entah senang atau kesal, Howard menganggap ide Doctor sebagai peluang yang sangat bagus. Dia mungkin bisa bertambah sedikit lebih kuat lagi jika dia berlatih bersama dengan pria sekuat Inspector.

HEXAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang