Sayatan Cakar

1 1 0
                                    

Di dekat area hutan yang menjadi tempat ujian bertahan hidup, perwakilan Flowerizm yang bernama Jeanne Florida sedang mengalami pertarungan sengit melawan jenderal Jupiter dengan kode nama Claw. 

Jeanne merupakan seorang Metamorpher. Dia mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi manusia citah. Bukan hanya ganas dan agresif, dia mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Bisa dibayangkan, seekor citah mampu berlari hingga mencapai 130km/jam.

Meskipun begitu, lawannya kali ini juga mempunyai kecepatan yang sangat mengesankan. Claw mempunyai armor khusus berwarna silver metallic yang dilengkapi dengan mesin jet di kedua kakinya. Dia bisa meningkatkan kecepatannya dua kali lipat ketika dia mengkombinasikan mesin itu dengan sistem ERS secara bersamaan.

Jeanne merasa tidak diuntungkan apabila dia bertarung melawan Claw di tempat terbuka. Kecepatannya jelas kalah jauh dibandingkan dengan Claw. Karena itulah, dia memancing Claw ke dalam hutan agar musuhnya tidak bisa bergerak dengan bebas.

Hal itu bisa memberikan keuntungan bagi Jeanne karena dia bisa memanfaatkan celah-celah semak belukar dan pepohonan untuk bersembunyi dan mengeluarkan serangan kejutan. Dia bisa mengandalkan insting hewan buas yang tajam dan bersemayam di dalam dirinya.

Ketika Jeanne memasuki area hutan, Claw sontak menebang pepohonan secara acak dengan cakarnya yang tajam dan brutal. Dengan cara itu, dia bisa memperluas jangkauan area penglihatannya. 

Claw bisa mengamati pergerakan Jeanne yang berlari dari satu titik ke titik yang lain. Celah di antara jarak kedua titik itu dimanfaatkan oleh Claw untuk menyerang Jeanne dengan kecepatan penuh.

Claw mengayunkan sepasang cakarnya yang tajam dan runcing memanjang ke tubuh Jeanne. Perempuan itu refleks menghindari serangan itu dengan elastisitas tubuhnya yang fleksibel. Kemudian, dia mengeluarkan serangan balasan dengan cakar-cakar citahnya yang tidak kalah tajam dari senjata Claw.

Meskipun serangan cakar Jeanne dapat ditangkis dengan mudah oleh Claw, dia langsung mengeluarkan serangan susulan. Dia bermanuver dengan fleksibel lalu dia menggunakan kedua kakinya untuk menendang Claw kuat-kuat.

Claw terpental sedikit ke arah belakang. Dia perlahan mundur untuk mengambil ancang-ancang. Usai memacu mesin jet di kedua kakinya, dia melesat cepat menuju ke arah Jeanne dengan cakar-cakar tajam yang siap dihunuskan.

"Knives Scratcher," ucap Claw menyebut nama jurusnya.

Jeanne terlambat menghindar hingga area di sekitar lehernya terkena beberapa sayatan cakar tajam Claw. Dia menggerutu pelan sembari merintih menahan rasa perih yang merayap ke seluruh saraf di tubuhnya.

Persetan dengan rasa sakit itu, pikir Jeanne. Dia tidak punya waktu untuk mengeluh dan berdiam diri di tempat atau dia akan mati terkena sayatan cakar tajam musuh. Dia kembali berlari menyusuri celah-celah pepohonan dan semak-semak di sekitarnya. 

Jeanne berusaha menyelinap secara diam-diam dan menargetkan titik buta Claw. Saat dia mempunyai kesempatan untuk menyerang, dia pun langsung menyergap orang itu dan berniat mengoyak-oyak armornya dengan taringnya yang tajam.

Saat Jeanne berada di dekat tubuh Claw, dia tiba-tiba dikejutkan dengan shockwave kuat yang membuat tubuhnya terhempas ke belakang. Seketika itu juga, Claw menghunuskan cakar-cakarnya ke area ulu hati Jeanne hingga perempuan itu berteriak sangat kencang.

Teriakan itu terdengar cukup keras dan memancing reaksi dari orang-orang yang mendengarnya. Contohnya adalah Natalie. Gadis itu sontak menuju ke sumber teriakan itu karena dia merasa ada seseorang yang membutuhkan pertolongannya.

Posisi Mick dan Patrick kebetulan juga tidak jauh dari hutan tersebut. Setelah membereskan kroco-kroco Jupiter, mereka langsung bergegas untuk menuju ke lokasi Jeanne tanpa berpikir panjang.

HEXAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang