Buronan

1 1 0
                                    

Beberapa saat yang lalu, Natalie sempat menghilang dari kamarnya secara tiba-tiba. Seluruh teman-temannya merasa khawatir dan mencari-carinyanya ke berbagai tempat. Mereka juga meminta bantuan Havenstar lain untuk melakukan pencarian.

Bagi Black Guardian, Natalie dianggap sebagai anggota yang sangat penting karena dia adalah putri dari Dr. Weber. Bukan hanya itu saja, kemampuan penyembuhannya adalah aset yang berharga bagi Havenstar. Karena itulah, mereka takut terjadi apa-apa terhadap gadis itu.

Mendengar kabar bahwa Natalie menghilang, James dan Patrick langsung bereaksi cepat. Mereka langsung mencari-cari keberadaan perempuan itu ke seluruh area. Berbekal indera penciuman Patrick, mereka pun menelusuri satu tempat ke tempat lain.

Pencarian mereka terhenti di dekat area labirin. Mereka melihat gadis itu sedang berdiri mematung dengan wajah yang gelisah. Dia terlihat sedang menunggu kedatangan seseorang di tempat tersebut.

"Natalie, kau ngapain di tempat ini? Semua orang sedang mencarimu," ucap Patrick secara spontan.

"Aku mempunyai janji dengan seseorang," balas gadis itu pelan.

Dia kemudian menjelaskan bahwa dia baru saja menerima sebuah pesan misterius dari nomor tak dikenal. Katanya, ada informasi yang penting terkait Dr. Weber. Karena itulah, dia ingin berbicara secara empat mata kepada Natalie.

Tanpa berpikir macam-macam, Natalie langsung mengiyakan permintaan tersebut.

"Menurutku, kau seharusnya lebih hati-hati. Zaman sekarang, ada banyak penipu yang berkeliaran mencari mangsa," ucap James yang menyeletuk spontan.

"Maaf, aku pikir orang itu bukan penipu karena tidak banyak orang yang tahu identitasku sebagai putri dari Dr. Weber," balas Natalie.

"Baiklah. Jika kau bersikeras menunggu di tempat ini, kita akan menemanimu," ujar Patrick lalu dia duduk di atas tanah tanpa alas.

Selang beberapa menit kemudian, mereka dikejutkan dengan kehadiran seorang pria berjubah hitam yang menggunakan sebuah topeng singa. Dia memiliki perawakan tinggi dan suaranya terdengar sangat dingin dan arogan.

"Aku tadi mengira bahwa akan ada pengganggu yang menghalangi rencanaku, ternyata cuman dua tikus lemah," ucap orang itu sembari tertawa.

"Hah, kau ini siapa?" tanya Patrick.

"Aku tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaanmu." Tanpa basa-basi, orang itu langsung menyerang James dan Patrick dengan cepat. Dia menggunakan tinjunya hingga kedua anak itu terpelanting ke belakang. 

Melihat pertarungan itu, Natalie merasa sangat cemas. Dia berusaha untuk kabur guna meminta pertolongan. Hanya dalam beberapa langkah, Natalie tersungkur ke atas tanah akibat serangan obat bius dari orang tersebut.

Emosi Patrick langsung tersulut ketika dia menyaksikan pemandangan tersebut. Dia berubah menjadi manusia serigala lalu dia mengarahkan cakar-cakarnya ke arah musuh dengan sangat agresif. . 

Begitupula dengan James yang merasakan hal yang sama. Dengan cekatan, dia mengangkat kedua pistolnya lalu dia menembakkan serangkaian peluru energi secara bertubi-tubi ke arah musuh. 

Saat musuh diserang dari kedua sisi, dia tidak hanya diam dan menonton begitu saja. Ia turut mengaktifkan kekuatannya hingga tubuhnya tampak sedikit membesar. Kedua tangannya dipenuhi dengan bulu dan kuku-kukunya berubah menjadi cakar yang tajam.

Tanpa basa-basi, orang itu mendaratkan serangannya yang brutal kepada Patrick dan James dengan cepat. Satu per satu cakaran dia keluarkan beserta tendangan maut yang sulit diblokir oleh mereka berdua.

Di tengah-tengah perterungan, James perlahan menyadari sesuatu. Dia sibuk menghindari serangan orang itu sembari mengingat-ingat sesuatu yang terbesit di kepalanya.

HEXAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang