Satu-satunya jenderal terakhir yang masih bertahan di tempat itu hanyalah Halberd. Dia sedang berhadapan dengan Jack Scouter beserta Black Centaurus yang dipanggil melalui imajinasinya sebagai Summonizer. Pertarungan mereka merupakan penentu hasil pertarungan itu.
Jack adalah wakil pemimpin Don Giantino yang mempunyai kekuatan di atas rata-rata. Atas perintah Don, dia menerima tanggung jawab besar untuk melindungi seluruh orang-orang yang ada di festival. Dia merasa sangat frustasi karena acara itu kini sudah hancur berantakan dan berubah menjadi medan perang.
Dalam hati, Jack berjanji untuk membuat orang-orang itu membayar perbuatan mereka. Dia mengerahkan seluruh kekuatan dan amarahnya hingga Black Centaurus mengamuk ke arah Halberd.
Makhluk berarmor hitam dengan badan setengah kuda itu menyerang Haldberd dengan pedangnya. Tubuhnya yang lumayan tinggi hingga mencapai tiga meter membuat jangkauan serangannya jadi lebih luas.
Halberd tampak santai menahan serangan itu dengan kapaknya. Sebagai No.001, kekuatan Halberd berada di atas level jenderal-jenderal yang lain. Khusus dirinya, armornya yang berwarna hitam keemasan dilengkapi dengan sistem ERS dan ERP sekaligus.
Halberd mampu mengakses kedua sistem itu karena tubuhnya mampu menahan beban besar yang ditimbulkan saat pengaktifan tersebut. Hal itulah yang membuatnya jadi unggul dalam pertempuran.
Halberd melesat secepat kilat dengan tenaga yang besar. Dia mengincar Jack yang berdiri beberapa meter di belakang Black Centaurus. Kapaknya dia genggam dengan kuat-kuat lalu dia ayunkan ke arah Jack.
Refleks, Black Centaurus langsung menuju ke arah Jack dengan kecepatan penuh. Makhluk itu menghantam Halberd sekeras-kerasnya sebelum kapak orang itu melukai tubuh Jack.
"Kau tidak akan bisa menyerangku selama Black Centaurus berada dalam jangkauan kekuatanku. Dia akan melindungiku secara otomatis tanpa perlu kuminta," balas Jack dengan tegas.
Halberd menata kembali posisinya yang sempat goyah akibat serangan Black Centaurus. Bukan hanya penampilannya saja yang seram, kekuatan makhluk itu ternyata juga besar hingga dia merasa kewalahan untuk menghadapinya.
Halberd berusaha mencari celah. Kali ini, dia memfokuskan seluruh serangannya ke arah Black Centaurus. Dia tahu bahwa menyerang Jack adalah tindakan yang sia-sia selama ada Black Centaurus yang menjadi pengawalnya.
Setelah berpikir cukup keras, Halberd melompat tinggi-tinggi dengan kapak yang tergenggam. Lalu, dia mengayunkan kapak itu dengan kekuatan penuh. Serangan itu ditahan oleh Black Centaurus dengan sempurna.
Halberd kemudian bermanuver dengan lincah dan menyerang sisi belakang makhluk itu. Karena hasilnya masih sama saja, dia mengubah arah serangannya lalu dia mengincar beberapa titik pada makhluk itu dengan harapan bahwa dia bisa menemukan kelemahannya.
Satu per satu serangan itu ditangkis oleh Black Centaurus dengan mudah.
Di tengah kekesalannya, Halberd melihat Black Centaurus berlari kencang dan mengayunkan pedangnya dengan cara yang brutal. Satu ayunan itu bisa menghasilkan getaran yang kuat dan menimbulkan retakan kuat di tanah.
Black Centaurus mengacungkan pedangnya tanpa rasa ampun, sedangkan Halberd terus menangkis sembari mencoba menghindarinya. Momen tersebut berlangsung selama beberapa menit lamanya.
Situasi perlahan berubah ketika Halberd mengubah kuda-kudanya. Setelah cooldown pada sistemnya selesai, dia mengaktifkan kembali ERS dan ESP secara bersamaan. Dia mengerahkan seluruh tenaga dan kecepatannya untuk menyerang Jack yang ada di belakang.
Black Centaurus mencoba memburu Halberd dan melindungi Jack sebisa mungkin. Namun, makhluk itu telat beberapa detik sehingga serangan kapak Halberd tidak bisa ditangkis secara sempurna.

KAMU SEDANG MEMBACA
HEXAGON
ActionThe Spirit of Fallen Star Part 2 Seluruh anggota Hexagon berkumpul dalam sebuah acara sakral bernama Festival Havenstar. Mereka saling bertanding dan beradu kekuatan untuk menunjukkan kehebatan mereka. Sayangnya, acara itu berubah menjadi kekacuan k...