Cita-Cita Perdamaian

1 1 0
                                        

Jauh sebelum Hexagon dibentuk, para Havenstar hidup dalam belenggu ketakutan yang menghantui mereka setiap harinya. Mereka harus menyembunyikan kekuatan mereka dan membaur dengan masyarakat sebagus mungkin agar mereka tidak dicurigai.

Para pemburu bintang mempunyai alat khusus alias tracker yang dapat melacak suhu panas yang dipancarkan oleh energi bintang milik seseorang. Energi itu bisa terdeteksi saat Havenstar menggunakan kekuatan mereka, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 

Di masa lalu, mereka memburu para Havenstar karena mereka mendapatkan misi khusus dari Rudolf Winter. Dia dikenal sebagai pemimpin yang otoriter dan ditakuti oleh seluruh orang di Republik Berliner.  

Rudolf sangat terobsesi dengan energi bintang karena dia percaya bahwa energi itu bisa digunakan untuk mendominasi dunia. Dia melakukan ekserimen tak berperikemanusiaan terhadap Havenstar untuk mengekstrak energi dari tubuh mereka. 

Mesipun eksperimen tersebut mengalami banyak kegagalan, dia sangat pantang untuk menyerah. Selama dia masih hidup, dia akan terus berusaha untuk mewujudkan ambisinya. Sayangnya, dia mati sebelum ambisi tersebut bisa tercapai.

Setelah kematianya, cita-citanya untuk menguasai energi bintang masih terus berlanjut. Dia mewariskannya kepada putra tunggalnya yang bernama Klaus Winter. Di bawah kekuasaannya, para Havenstar semakin ketakutan.

Klaus menggunakan cara-cara yang jauh lebih agresif. Dia tidak hanya mengandalkan pasukan tentaranya untuk memburu Havenstar, tetapi dia juga menyewa para pembunuh atau siapapun dengan imbalan berupa uang yang sangat besar.

Demi mendukung hal tersebut, Klaus menarik pajak yang sangat besar kepada rakyat. Dia pun dicap sebagai presiden terburuk di Republik Berliner karena kebijakan yang dia buat bertentangan dengan aspirasi rakyat..

Meskipun kebanyakan Havenstar memilih pasrah, masih ada Havenstar yang memilih untuk bertarung dan melakukan perlawanan terhadap para pemburu bintang. Mereka membentuk kelompok yang tersebar di seluruh wilayah republik dan bergerak secara nomaden.

Salah satu kelompok Havenstar yang paling terkenal pada masa itu adalah Black Guardian yang dipimpin oleh Christoper Hoffman. Dia merupakan pria yang kuat dan berjiwa keadilan tinggi. Selain itu, dia mempunyai keinginan yang mulia untuk membawa perdamaian bagi seluruh Havenstar.

Christoper menyadari bahwa cita-cita tersebut adalah jalan yang sangat panjang dan penuh lika-liku. Meskipun tahun demi tahun berlalu tanpa adanya perubahan yang signifikan, pria itu masih terus berjuang dan melindungi mereka yang lemah. 

Sampai suatu ketika, secercah harapan yang dia tunggu-tunggu hadir secara perlahan-lahan. Perjuangannya mengalami titik balik setelah dia bertemu dengan seorang tentara republik di wilayah hutan bagian selatan.

Pada saat itu, tentara itu sedang terluka parah dan berada di ambang kematian. Christoper beserta teman-temannya tanpa pikir panjang menolong orang itu. Mereka mengesampingkan kebencian mereka terhadap Winter.

Setelah pingsan selama satu minggu penuh, tentara itu pada akhirnya membuka mata. Dia tampak heran saat dia menatap segerombolan orang yang terlihat sangat waspada. Christoper mengambil alih dan memberikan sedikit ruang kepada orang itu.

"Kalian ini siapa? Mengapa aku ada di tempat ini?" ucap orang itu dengan ekspresi yang linglung dan suara yang sedikit gemetaran.

"Namaku Christoper Hoffman. Aku menemukanmu terluka parah di pinggiran hutan." 

Setelah mendengar perkataan Christoper, orang itu perlahan mengingat-ingat peristiwa yang dia alami beberapa hari yang lalu. Beberapa saat kemudian, dia menceritakannya kepada Christoper dan orang-orang di sana.

HEXAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang