HALLO— ini nuraasyi || czennie3lilsuns🐬
Belakangan kami memikirkan ini...
Mengenai nama main character dalam setiap cerita yang kami buat. Terkhusus DUDA RESE!.
Kami berpikir untuk mengubah nama nama para MC.
Visual mereka tetap sama, hanya nama saja yang ingin kami ubah.Jisung menjadi JENAR PRADIPTA (JEY).
Jeno menjadi JUNI ALJUNI (JUN)Demi kenyamanan pihak pihak tertentu.
Kami harap para readers tak keberatan.
Karena mulai bab selanjutnya nama para cast akan kami ubah (tidak menggunakan nama idol) begitu pun bab bab yang sudah di publish akan segera kami ubah.•sekali lagi kami sampaikan. cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari para character idol manapun.
•jika ada nama yang belum kami ganti, kalian bisa komentar di tiap paragrafnya.Terimakasih.
°••°••°••°°
Disinilah mira, di ruang gelap dengan sedikit pencahayaan. Mira tak paham kenapa jenar begitu suka suka kamar yang gelap seperti ini? Membuat jarak pandang mira mengecil saja!.
Mira mendudukkan dirinya diatas kasur, menunggu jenar yang kini sedang mengganti pakaiannya dengan yang lebih santai. Jenar tak henti tersenyum melihat mira dari pantulan cermin, lihatlah ekspresi mira sangat berbeda dengan dulu padahal dia duduk di tempat yang sama.
"Om. juan gapapa om tinggalin terus?".
"Tidak papa. Dia sama neneknya".
Mira menggigit bibirnya dalamnya. Merasa bersalah karena mira secara tidak sadar merebut jenar dari juan. Jenar memeluk mira yang sedang melamun.
"Tidak apa apa, juan bener bener baik baik saja".
"Kapan kapan ajak juan juga om, biar dia main sama mira".
"Simulasi jadi mama-nya juan maksud kamu?". Pipi mira merona, mama juan? Bisakah? Mira membayangkan bagaimana jadinya juan merubah panggilan kakak menjadi mama. Astaga—
"Om—".
"Sstt. Bisa tidak kamu jangan panggil saya Om ketika sedang berdua seperti ini?. Saya ga tua tua amat mira". Protes jenar. Rencananya mira juga ingin merubah panggilan itu sih, kok rasanya seperti mira itu seorang gadis simpanan om om.
"Terus panggil apa?".
"Sayang maybe?". Bisik jenar. Mira mengerucutkan bibirnya.
"Kita ga pacaran".
"Memang harus pacaran dulu kalau mau panggil sayang?". Mira mengangguk. Masih dengan posisi jenar yang memeluk mira. Sial jantung nya berdetak kencang.
"Kamu mau jadi pacar saya?". Tanya jenar. Mira mendongak memastikan kata kata yang baru saja jenar katakan.
"Cepat jawab".
"Kamu mau jadi pacar saya tidak? Mira anjani".
Mau lah !!! Gila kali kalo gue nolak!
Mira mengangguk perlahan. Jenar tersenyum bangga, untuk pertama kalinya setelah lama menduda, jenar memiliki pacar.
Jenar tak sadar dirinya terus memperhatikan belah bibir mira, sangat menggoda. Sekarang dia tidak perlu izin untuk mencium kan?!.
Ccup
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA RESE! (21+)
Любовные романыGema desah memenuhi gendang pendengaran keduanya. Setiap sudut ruangan tak lepas dari decakan lendir yang dihasilkan dari sebuah penyatuan. Mira mengeluarkan suara suara erotis yang bisa membangkitkan gairah lelaki di atasnya. Mira tak pernah menya...