Negara dengan pemimpin negara bernama Vladimir Putin merupakan pilihan Kendrik untuk menghabiskan sisa hidupnya.
Pria itu tengah bekerja di salah satu restoran terbaik di Moskow. Berulangkali Kendrik bolak-balik mengantarkan pesanan untuk pembeli.
Tugas Kendrik sebagai seorang waiters dia tidak masalah mendapatkan posisi yang menurut kebanyakan orang rendah. Jiwa dia kan seorang remaja miskin jadi kembali hidup sederhana tidak masalah baginya.
Namun kali ini hidup sederhana di negara orang lain. Senyuman Kendrik terbit melihat beberapa pelanggan menyapa dia.
Ingatan lama Kendrik membuatnya paham mengenai bahasa Rusia. Mayoritas warga negara Rusia menganut agama Kristen Ortodoks.
Waktu berjalan sangat cepat shift pagi Kendrik telah berakhir. Dia pergi ke belakang untuk berganti pakaian bersama yang lain.
Salah satu senior dia memiliki ciri-ciri berambut orange dengan sebuah tahi lalat di dekat hidungnya.
"Ты не одинок, живя один, Кендрик?" tanya sang pria.
Artinya : Kau tidak kesepian tinggal sendirian Kendrik?
"Совсем одинокий. Но скоро мой младший брат приедет из Индонезии," sahut Kendrik.
Artinya : Lumayan kesepian. Namun sebentar lagi adikku akan datang dari indonesia kok
"Хорошо, что ты больше не будешь одинок," ujar sang pria.
Artinya : Baguslah kau tidak akan kesepian lagi
Dia menepuk pundak Kendrik lantas duluan pergi begitu saja. Kendrik tersenyum saja tidak bisa membalas apapun.
Perjalanan pulang menuju apartemen cukup menyenangkan bagi Kendrik. Dia bisa lebih mudah akrab bersama orang baru dibandingkan mengeluarkan energi demi orang yang menyakiti dirinya.
Cukup jauh Kendrik berjalan hingga dia tiba di sebuah rumah sederhana yang dia sewa untuk satu tahun ke depan. Langkah kaki Kendrik terhenti saat dia melihat sosok Galen tersenyum lebar kearahnya.
Remaja itu berlari kearah dia dan langsung menubruk Kendrik dengan sebuah pelukan. Kendrik membalas pelukan Galen juga dia amat merindukan sosok remaja ini.
"Adek kemarin katanya minggu depan baru kesini," ujar Kendrik.
"Aku berantem sama semuanya. Jadi aku lebih baik disini saja daripada di Indonesia," jawab Galen.
"Ya sudah ayo kita masuk ke dalam," ujar Kendrik.
Sang remaja melepaskan pelukan dia mengambil koper yang dia bawa. Tidak ada barang lain selain baju yah mungkin beberapa barang milik Kendrik juga ada.
Di apartemen ruangan cukup minimalis hanya ada dua kamar saja. Bahkan apartemen ini lebih kecil dibandingkan yang dimiliki oleh Kendrik di Indonesia.
Tidak ada raut kecewa dari Galen. Dia mengerti bahwa Kendrik belum memiliki cukup banyak uang untuk menyewa apartemen lebih besar.
Selesai membereskan pakaian Galen menuju kearah dapur dimana sosok Kendrik berada. Benar saja Kendrik tengah sibuk memasak sendiri.
"Abang tidak merasa keberatan menjalani hidup ini?" tanya Galen.
"Bukan masalah. Lagipula dari hidup sederhana ini mengajarkan arti sebuah bersyukur," jawab Kendrik.
"Aku malas tinggal di Indonesia," ujar Galen.
"Bagaimanapun itu negara yang merupakan tempat kita dilahirkan," ujar Kendrik.
"Mereka mencari abang," ujar Galen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kendrik (END)
General FictionNot BL/Only Brothership. Kendrik Saputra sosok pemuda berusia lima belas tahun. Pemuda yang mendapatkan beasiswa ternama dikarenakan kejeniusannya. Di sisi lain ada sosok Kendrik Danny Arsenio pria dewasa berusia dua puluh lima tahun yang bekerja k...
