21 (kendrik seperti ayah)

1K 107 16
                                    

Selesai sarapan bersama baru saja Kendrik membuka pintu ditahan keempat adiknya.

Sang pria dewasa melihat malas keempat adiknya. "Abang akan mencari uang. Kalian menyingkir," ujar Kendrik.

"Kami ikut!" pekik mereka.

"Semua bahan makanan, dan kebutuhan sudah tersedia," ujar Kendrik.

"Bosan bang di rumah," ujar Harry.

"Adek ikut seperti biasa!" pekik Galen.

"Mas juga ikut dong," ujar Ivan.

"Kakak mengawasi mereka kok," ujar Jason.

Menarik nafas sejenak Kendrik menatap wajah mereka berempat bergantian. "Kalian janji jangan mengacau. Disana abang bersama klien seorang wanita," ujar Kendrik.

"Kok cewek sih?!" protes Galen.

"Kamu jangan mulai deh," ujar Kendrik malas.

Galen mengkode ketiga kakaknya yang lain. Di sisi Kendrik dia tidak peduli. Akhirnya lima bersaudara itu pergi dari apartemen untuk pergi bersama sang abang.

Beberapa menit kemudian mereka tiba di tempat janji bertemu klien ada Lucian mendampingi Kendrik. Di belakang Kendrik ada empat adiknya. Sekarang Kendrik layaknya tengah dikawal oleh beberapa bodyguard.

Lucian menyenggol bahu sang sahabat. "Mereka tobat?" tanya Lucian kepada Kendrik.

Sang pria yang ditanya mengganggukkan kepala. "Gua sedikit repot," ujar Kendrik.

Sang asisten sedikit heran akan ucapan sang bos. "Repot kenapa?" tanya Lucian.

Baru saja Kendrik akan duduk tangan kanan dia ditahan oleh Harry. Dia melirik kearah Harry yang nampak berbinar menatap sebuah balon di dekat meja kasir. "Abang! Aa mau balon itu!" pekik Harry.

Dia memberikan uang kepada Harry dibalas gelengan oleh Harry. "Belinya bareng abang," ujar Harry.

Kendrik menyerahkan map berisi file penting kepada Lucian. "Lu jaga dulu ketiga adikku yang lain. Gua mau antar Harry sebentar," ujar Kendrik.

"Okey," sahut Lucian.

Tangan kanan Kendrik ditarik sang adik ketiga ke kasir. Pemuda berusia delapan tahun itu menatap senang balon di depannya.

"Izvinite, vozdushnyye shary prodayutsya?" tanya Kendrik dengan bahasa rusia sangat fasih.

Artinya : Maaf kak apakah balon ini dijual?

"Prosto voz'mi eto, sestrenka. Eto besplatno," jawab sang kasir.

Artinya : Ambil saja kak. Ini gratis

Pria dewasa itu mengambil sebuah balon yang disukai oleh Harry lantas memberinya kepada sang adik.

"Spasibo sestrenka," ujar Kendrik.

Artinya : Terimakasih kak

"pozhaluysta, sestrenka," sahut sang kasir.

Artinya : sama-sama kak

Senyum lebar sang adik membuat Kendrik sedikit terkekeh geli. Aneh saja seorang yang terkenal sangat ditakuti memiliki sebuah keinginan layaknya anak kecil.

Sebuah pelukan didapatkan oleh Kendrik. "Makasih abang!" pekik Harry.

"Sama-sama," sahut Kendrik.

Sebuah tarikan tangan membuat Kendrik melirik kearah samping. Disana ada sosok Ivan menatap memohon kearah sang abang.

"Takut sesuatu?" tanya Kendrik kepada Ivan.

Pria itu memeluk Kendrik sangat erat begitu saja. Dia tidak mengatakan apapun. Jason menunjuk kearah sesuatu ternyata ada sebuah piring berisi pisang. Dia mengerti bahwa Ivan memiliki phobia berlebihan terhadap buah tersebut.

Kendrik (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang