Sekarang ada tiga remaja tengah berbicara menggunakan bahasa rusia sangat fasih. Diantara mereka ada sosok Galen dirangkul salah satu pria yang tinggi darinya.
"Lu gak akan pulang kampung ke Indonesia?" tanya remaja bernama lengkap Fyodor Radimir Nikolaevich kepada sahabat dia yang memakai kacamata.
Remaja berusia enam belas tahun dengan tinggi 185 cm. Rambutnya sedikit ikal berwarna dark brown. Lahir dan tumbuh di negara yang dipimpin oleh Putin. Dia anak tunggal dari keluarga Nikolaevich. Ciri fisik khas dia adalah lesung pipi di kedua pipinya saat dirinya tersenyum. Anak super ceria bahkan terkesan tengil. Dia fasih bahasa Indonesia sejak dekat dengan dua sahabatnya.
"Kemungkinan lebaran tahun ini," jawab sang remaja berkacamata.
Remaja bernama Estu Darya Bhagawanta. Pria asli Bandung yang mendapatkan beasiswa di negara Rusia. Dia sering menjadi korban bully di Indonesia. Bahkan sering dimanfaatkan kepintarannya. Cowok yang memiliki kelainan albinisme, atau lebih populer disebut sebagai albino. Sejak dia memasuki sekolah di Rusia pandangan orang mengenai dirinya berbeda.
"Oh iya lu kapan kembali ke Indonesia. Natal saja kau berada disini bukannya pulang ke rumah keluarga besarmu," ujar Fyodor melirik kearah Galen.
"Ayah dan bunda telah tiada. Jadi untuk apa kembali ke Indonesia," jawab Galen.
"Mengunjungi om dan tantemu," ujar Fyodor.
"Aku benci mereka," jawab Galen santai.
"Mengapa?" tanya Estu.
"Sederhana saja. Mereka seorang penebar hoax tidak jelas," jawab Galen.
"Agak laen sih," jawab Estu.
"Gua kadang bingung," ujar Fyodor.
"Mengenai apa?" tanya Estu.
"Sejak kau bertemu dengan kami. Sikapmu lebih percaya diri," ungkap Fyodor.
"Di negara kelahiranku kelainanku merupakan hal aneh menurut mereka," ujar Estu.
"Tenang saja. Apabila kau mau kembali lebih baik di kotaku saja," ujar Galen.
"Jangan tinggalkan aku!" pekik Fyodor.
"Kau orang asli sini Fyo," ujar Galen.
"Aku malas dengan orang-orang penjilat," keluh Fyodor.
"Keluargamu terlalu kaya raya sih," ujar Estu.
"Makanya itu, aku lebih nyaman berteman dengan kalian," ujar Fyodor.
"Di Indonesia aku lebih sering menyendiri saja," ungkap Galen.
"Sikapmu padahal cukup humble lho," ujar Fyodor.
"Aku tipikal orang yang sulit percaya orang lain," ucap Galen.
"Lantas mengapa percaya kepada kami?" tanya Estu.
"Menurut abangku, sikap kalian berbeda dengan temanku yang pernah kukenalkan kepada abang," ujar Galen.
"Maaf aku sedikit penasaran mengenai keluargamu Galen. Sejak awal kita mengenal dirimu."
"Setiap kau berkata pasti terselip tentang abangmu."
"Apakah abangmu sangat berharga untukmu?" tanya Estu.
"Dia menggantikan tugas ayah dan bunda sejak mereka meninggal," jawab Galen.
"Mereka pergi meninggalkanmu saat dirimu berusia berapa?" tanya Fyodor.
"Lima tahun. Usia dimana aku tidak tahu mengapa ayah dan bunda tiba-tiba menghilang."
"Aku saja melambaikan tangan, ketika peti mati ayah dan bunda masuk ke dalam tanah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kendrik (END)
General FictionNot BL/Only Brothership. Kendrik Saputra sosok pemuda berusia lima belas tahun. Pemuda yang mendapatkan beasiswa ternama dikarenakan kejeniusannya. Di sisi lain ada sosok Kendrik Danny Arsenio pria dewasa berusia dua puluh lima tahun yang bekerja k...