Cakrawala Adinata Pramana. Laki-laki berdarah dingin yang tak suka dengan keramaian. Baginya tempat ternyaman untuk mengisi waktu luang adalah buku. Hening dan tak tertarik dengan tawa dan bahagia di luar sana.
Jika ingin dekat dengannya, lebih baik kubur saja keinginan itu di kedalaman yang sangat dalam. Memasuki dunianya saja belum cukup baginya.
"Hidup itu singkat dan hanya sekali, manfaatkan waktu yang ada. Jauhi hal-hal yang tidak penting, bagiku cinta adalah hal yang sia-sia."
Cakra_Cakrawangsa Adinata Pramana. Laki-laki duplikat Cakra yang biasa dipanggil dengan nama Wangsa. Kepribadiannya berbeda jauh dengan kembarannya itu, ceria, humble, dan sangat tertarik dengan dunia luar. Baginya apa yang dilakukan Cakra tidaklah salah, tapi bukan berarti waktu hidup harus dihabiskan untuk belajar dan serius.
Wangsa memiliki sifat friendly, siapapun gadisnya, ia akan sangat dekat dengannya. Tak heran jika laki-laki ini selalu ditolak saat menyatakan cinta pada seorang gadis.
"Hidup itu memang sekali, oleh sebab itu kita harus membahagiakan diri sesekali. Serius boleh, tapi perlu kidding dikit."
Wangsa_
Kinansa Samitha Kirana. Gadis bergigi kelinci manis yang harus berjuang di masa pendidikannya tanpa kedua orang tua. Membagi waktu belajar dan mencari pekerjaan demi keberlangsungan hidupnya sendiri. Terlalu sibuk hingga ia tak pernah memikirkan kebahagiaannya di dunia remaja."Jika aku bisa memilih takdir, aku akan memilih menjadi tuan putri yang tiap paginya tak perlu repot mengayuh sepeda dan bekerja setelah pulang sekolah."
Kinan_-
-Hallo guysss, CAKRASA comeback lagi nihh!!
Siap ketemu kisah mereka di next part???
Janlup tinggalin jejak yaa
See you!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRASA
Ficção Adolescente"Kita emang sedarah, tapi bukan berarti apa yang kita punya itu selalu sama!" Ucap Cakra dengan tatapan tajam. "Dan kita liat, buat kali ini siapa yang bakal nempatin posisi itu," balas Wangsa. Cakrawala dan Cakrawangsa Adinata Pramana. Laki-laki...