"Hidup mu seperti apa? Semua orang punya luka mereka sendiri."
.
.
.
.
👑👑Mimpi yang ia miliki adalah untuk hidup. Walau dunia begitu sakit, ia ingin melihat bagaimana akhir dari segala rasa sakit yang ia derita. Hadiah seperti apa yang Tuhan persiapkan untuknya.
Ia lelah, tetapi takut untuk menyerah.
Manik gelap menyimpan penuh rasa sakitnya. Jurang dimana ia yang akan jatuh sedalam mungkin.
"Gege, aku mau hidup. Tapi aku nggak mau Gege hilang selamanya."
"Tuhan, maaf karena aku terlalu banyak meminta."
Mereka tidak mengerti tentang apa yang ia pertahankan selama ini. Rasa sakit yang ia tahan bertahun-tahun. Jantung yang enggan berada ditubuh. Namun ia memaksanya selalu tinggal.
Luka tidak pernah ingin sosok itu pergi selamanya. Baginya, ia tetap hidup. Bukankah, jantungnya masih berdetak hingga sekarang? Dia masih hidup kan.
Segala upaya yang mereka lakukan untuk membuatnya hidup lebih baik. Namun melukai sesuatu yang selama ini dirinya pertahankan.
"Dek, kamu mau hidup kan? Ayo lanjut berobat. Kamu pasti akan sembuh."
Arka tidak pernah tau, mengapa Luka begitu enggan untuk lanjut berobat. Dia tidak pernah tau jantung yang Luka dapatkan adalah milik sosok yang selama ini membawa dirinya terus bangkit.
"Lo tanya kenapa Kana nggak pernah mau lepas jantung itu?"
"Karena ada seseorang yang rela mati demi dia hidup sampai sekarang. Cuma dia yang tau gimana perjuangan Kana saat itu. Cuma dia yang berani berkorban se jauh ini."
"Siapa?"
"Lucas Althara."
.
.
.Sosok yang terlahir untuk selalu dewasa. Laranya tidak ada yang tau. Kematian tragis kedua orang tuanya. Penyakit yang datang membawa mimpi terburuknya.
Dengan senyum manis yang begitu tulus. Orang tidak akan atau bagaimana hancur hidupnya. Jiwa yang begitu tenang dalam melawan segala rasa sakitnya.
"Kanker otak ya? Apa bisa sembuh Dokter?"
"Aku Kakak, tidak boleh lemah. Adek hanya punya aku sekarang kan? Kalau aku pergi, dia sama siapa nanti."
.
."Adek Kana harus semangat. Adek pasti sembuh, kita sembuh sama-sama ya?"
"Nanti kita pergi ketemu ibu sapi. Kita keliling dunia sama-sama."
.
."Dokter, aku juga mau hidup. Mimpi ku sama kayak Adek Kana. Tolong.."
"Adek, maaf kalau Gege lemah."
.
.
."Tunggu, Althara?" Arka memandang tidak percaya sahabatnya.
Rafael mengangguk singkat. "Saudaranya Logan."
Sungguh, Arka baru mengetahuinya sekarang. Bahkan tidak ada yang tau bilang Tuan muda Althara tidak hanya Logan. Dan salah satunya pergi karena sakit. Lalu jantungnya didonorkan pada adiknya?
Arka ingat bila Logan adalah cucu Leonardo. Keluarga mereka bermusuhan. Sungguh mengapa dunia sempit sekali. Ia takut mereka tidak rela bila jantung itu ada pada Kana.
"Apa Kana bakal jadi incaran mereka?"
"Besar ke mungkinkan. Lo tau sendiri sifat Logan gimana kan?" Rafael memandang begitu rumit. Bukan tanpa alasan ia mengatakan ini. Tanyakan pada Logan entah apa rencananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENTIUM || End✓
Подростковая литератураSosok yang begitu mencintai kesendirian. Tempat dimana ia bisa meredakan segala kacau dalam dirinya. Mencegah untuk menjadi liar. Luka, seperti namanya. Begitu banyak luka dalam dirinya. Tanpa ada orang yang tau. Seberapa dalam laranya. "Mereka yang...