Happy reading.......
********
Isi surat Aksa
for Aca cewe tercantik di hidup gue.
Ca....
Jangan sedih ya kalau gue udah gak ada, lo tau kan gue paling gak suka kalo liat cewek nangis apa lagi lo! Cewek yang paling gue sayang.
Tolong tetap bahagia seperti biasanya jangan terpuruk karena gak ada kehadiran gue. Maaf, beribu maaf yang ingin gue ucapin ke lo. Maaf karena gue gak bisa nemenin lo lebih lama.
Lo orangnya ceria Ca, lo cantik, lo sederhana, dan lo cewek yang pertama gue sukai dan untuk terakhir kalinya. Lo milik gue, walaupun gue bukan milik lo nantinya gue mohon lanjutin hidup lo dengan penuh kebahagian ya Ca. goodbye.
from Aksa Damian.
Aca yang telah membaca itu di dalam hatinya tersentuh melihat tulisan Aksa yang sangat tulus untuknya, gadis itu tersenyum kembali ia harus bahagia demi Aksa ia harus ceria kembali batinnya.
Rafael yang melihat Aca tersenyum ia pun tersenyum juga karena melihat Aca kembali ceria tidak seperti tadi yang murung terus.
"Gak sedih lagi?" tanya Rafael.
"Sedikit,"
"Besok udah mulai sekolah jangan lupa Aca yang selalu ceria harus di bawa juga okay?" ucapnya.
Aca tersenyum tipis dan mengangguk perkataan Rafael.
"Gue mau pulang," ujar Aca.
"Gue anter."
"Gak usah gue bisa sendiri lo juga pasti cape kan udah istirahat aja," celetuk Aca.
"Gue anter Ca." ucap Rafael.
Aca menghela nafas pelan dan menuruti perintah Rafael.
Setibanya di rumah Aca langsung memasuki kamarnya lalu menyimpan surat pemberian Aksa dengan baik kemudian gadis itu terbaring di kasur empuknya setelah beberapa menit ia tertidur dan menuju alam bawah sadarnya.
"Ca..."
"Aca..."
"Gue seneng lo bahagia lagi."
Aca mendengar panggilan itu, itu adalah suara Aksa ia tau betul bagaimana nada dan ciri khas suara cowok itu. Aca mengerjakan kedua matanya dan melihat sekeliling kamarnya, kamarnya sepi hanya ada dirinya di rumah ini ia baru sadar ternyata itu hanyalah mimpi. Gadis itu menghela nafas pelan sebelum ada orang yang memencet tombol dari luar rumahnya.
Ting! Tong!
Gadis yang sudah tidak mengantuk itu langsung menuruni anak tangga dengan pakaian casual nya karena sehabis pulang dari rumah Rafael ia sempat mengganti baju.
Ting! Tong!
"Iya iya sabar!" jawab Aca.
Setelah membukakan pintu untuknya Aca melihat Hellena yang berdiri di depannya. Hellena langsung memasuki rumah Aca dengan sembrono dan duduk di sofa dengan santainya, karena Hellena sering ke rumah Aca jadi ia sudah menganggap rumah Aca sebagai rumahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERVANA
Romance"Jadi pacar gue!" "H-hah?" "Jadi pacar gue Ervan!" sentak Vana memaksa cowok di hadapannya ini. Cowok polos sekaligus ketua Osis di sekolahnya, tidak tau mengapa ketika ada di hadapan cowok ini ia merasa mulutnya sangat ringan sekali untuk berbica...