"Bener bener aneh tu cewek! Ini pertama kali gue di cuekin sama cewek, biasa nya gue cuekin" dumel fenly kesel.
"Hahahaha...." Kedua temannya menertawakan fenly dengan sangat puas
Mendengar suara tawa ledekan kedua temannya, membuat fenly kesel hingga memukul lengan kedua temannya.
"Puas Lo?"
"Benget...! Hahaha...." Kompak kedua temannya dengan melanjutkan tawanya
"Diam lu!!" Kesel fenly yang mendengar tawa teman nya sedikit ledek
"Gak bisa fen, ini bener lucu" seru pacar diva
"Berhenti gak! Atau Lo berdua gak dapet traktiran gue lagi" ancam fenly dengan tatapan serius
"Jangan gitu lah... " Pacar mia langsung berubah ekspresi nya
"Yaudah cabut!" Ketus fenly langsung pergi meninggalkan taman itu dengan di ikuti kedua temannya dari belakang.
/\/\
Di pesantren, kini masih sibuk sibuk untuk mengatur resepsi karena besok akan melangsungkan pernikahan, anak pertama habib Munzir. Santriwan dan santriwati memiliki tugasnya masing-masing."Fajri!" Panggil Irshad sambil menghampiri
Fajri yang tengah mengatur, langsung menoleh saat Irshad memangil namanya.
"Ada lihat Tira gak?" Tanya Irshad
"Tira?" Ulang Fajri sambil menatap sekitar "gak ada lihat aa', Tira emang nya kemana?" Tanya Fajri lagi
"Gak tau juga aa', tapi di dalam Tira gak ada. Aa' bisa minta tolong gak? Cariin Tira, soalnya umi tadi minta tolong sama
Aa' tapi aa' ada perlu sama aa' Arsyad, bisa kan?" Tutur Irshad"Boleh" singkat Fajri
"Yaudah, makasih ya"
"Sama sama"
/\/\
Setelah beberapa menit menjauh, Tira memutuskan untuk meninggalkan taman itu, dengan sambil menunggu taksi yang sempat ia pesan di handphone nya.
Entah ini takdir atau hanya kebetulan, adzando melalui taman itu dengan santai. Tanpa sengaja melihat ke arah taman yang terlihat Tira yang tengah berdiri di pinggir jalan.
Dengan tersenyum senang, adzando langsung melaju kan motor nya menghampiri.
"Assalamualaikum!" Ucap adzando sambil membuka helm nya
Melihat hal Tira hanya menjawab "waalaikumsalam"
"Mau ke mana?" Tanya adzando mematikan motornya dengan meletek kan kunci motor nya
"Pulang" jawab Tira
"Aku anterin aja!" Ajak adzando antusias
"Gak usah, aku udah pesan taksi. Itu dia!" Kata Tira sambil menunjuk ke arah taksi yang sedang berjalan mendekati.
Melihat hal itu, adzando langsung turun dari motor, dengan menunggu taksi itu menghampiri mereka. Setelah taksi itu tiba, adzando langsung mengetuk kaca mobil tersebut dan si pak supir membuka nya.
"Nih pak! saya bayar, Biar Calon istri saya, Saya yang nganter" ujar adzando langsung memberi uang kepada pak supir
"Yaudah" bals pak supir dengan anggukan, dengan langsung menancapkan gas nya
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother is my husband || end ||
Random"terkadang, cara cinta mengajarkan kita kuat. kuat untuk semua hal. cinta emang terdengar romantis, tapi tak selamanya cinta itu terdengar romantis. hidup di penuhi cinta itu emang bagian dari hidup, tapi tak selamanya orang merasakan cinta." 512024...