ending?

97 2 0
                                    

5 tahun berlalu, akhirnya Arsyad menikah dengan teman kuliah nya, yang bernama adinda Dewi Primawati. Dan kini hari pernikahan mereka, panggil saja istri Arsyad dengan sebutan Dinda. Dinda juga sudah mengetahui bahwa Arsyad pernah menikah sebelum nya, dan hal yang dialami Arsyad juga Arsyad beri tau, kepada Dinda sebelum ia bener bener menikah nya.

Arsyad juga pasrah, ketika ia memberikan tau kepada Dinda tentang kehidupan kepada Zia, karena dinda wajib tauu. Maka dari Arsyad memberi tau nya, dan hal itu di terima oleh Dinda setulus hati.

Irshad dan Pipit sudah pindah ke Jakarta, tiga tahun yang lalu untuk melanjutkan perusahaan Habib Munzir, yang mereka rangkaian bersama ustadz fajar dan Mahesa. Irshad dan Pipit memiliki anak kembar identik dan sekarang Pipit sedang mengandung anak kedua nya yang berusia 5 bulan.

Sedangkan Fajri dan Tira, melanjutkan perjalanan hidupnya di pesantren. Dan Fajri dan Tira sudah memiliki dua anak, anak pertamanya  laki laki dan anak keduanya perempuan.

"Bun... Mau itu!!" Rengek anak perempuan Tira sembari menunjuk keinginan nya sesekali menarik Tira

"Iya iya, nanti. Sama ayah, kita foto dulu!" Bujuk Tira sambil sesekali menarik pelan anaknya

"Aaaa.... Gak mau! Mau itu" tolak anaknya kekeh

"Sayang!! Yang" panggil Tira

Mendengar panggilan dari suara sang istri, Fajri langsung menoleh ke sumber suara, hingga Fajri dan anak pertama nya terhenti.

"Kita sana yuk!" Ajak Fajri kepada anak pertama nya

"Apa Bun?" Bals Fajri dengan panggilan khas ketika bersama anak anaknya.

"Adek, dari tadi ngerengek. Gak tau mau apa" ujar Tira menjelas

Fajri langsung mengendong anak perempuan "nanti, ayah bilang nanti, nanti!" Tegas Fajri dengan nada lembut

"Tapi adek mau itu??" Anak kedua Fajri langsung menurunkan nada manja

"Iya, nanti kata ayah. Yah"

Dengan terpaksa, anak kedua Fajri mengikuti perkataan Fajri.

Cium Fajri pipi anak keduanya "pinter nihh"

Melihat itu, Tira langsung mengajak anak pertama nya berjalan berdahulu "yuk yuk, bg" Tira juga menggenggam pergelangan tangan saat berjalan menuju panggung.

Saat di panggung, ternyata tidak anak fajri dan Tira saja membuat kehebohan di pernikahan Arsyad dan Dinda. Tapi anak Irshad dan Pipit, juga dibuat heboh karena tidak mau di foto.

"Pulang!!!" Renggek hani, anak kembar Irshad dan pipit

"Pulang umi!!" Hana juga ikut merenggek

"Nanti kita foto dulu, baru pulang" bujuk Pipit yang juga ikut riweh dengan teriakan anak anaknya

"Gak mau... Hiks... Pulang!!" Paksa Hana

"Abi pulang!!" Renggek hani

"Astagfirullah! Iya nanti dulu" sahut Irshad

"Heh, ngapa mata sembab tuu" tegur Irshad pada anak perempuan fajri dan Tira

"Sempat aja tegur, itu anak tu" sahut eila

"Kita pulang!!"

"Ehhh, tu apa? Itu" tujuk Irshad sambil mengalihkan perhatian hani

Saat Hana dan hani teralihkan, keluarga Habib Munzir dan eila langsung menata pose untuk berfoto, saat mereka sudah berfoto masing-masing, mereka memutuskan untuk turun dari panggung.

"sakinah mawadah warahmah ya, aa' semua cepat dapat momongan" doa Tira sambil mencium punggung tangan Arsyad

"Iya, doa nya baik baik aja dehh" sahut Irshad

my brother is my husband || end ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang