13. Pengangkatan Penerus Baru (1)

32 3 0
                                    

Bintang bertaburan pada gelapnya langit malam. Angin berhembus cukup kencang hingga siapa saja yang merasakannya akan terasa damai. Berdiri di teras rumahnya, seorang pria paruh baya tengah menatap bintang. Tatapannya seakan terlihat sedang memiliki banyak pikiran.

"Keishin" panggil seorang wanita yang rambutnya sudah mulai memutih menghampirinya "besok adalah hari pengangkatan Tetsu sebagai penerus perusahaan ini, dan menjadikan Daichi sebagai wakilnya dan juga Tooru sebagai sektretarisnya"

Keishin menatap wanita tua itu sembari menghembuskan napasnya. Entah kenapa ia merasa keberatan akan keputusan yang dibuat oleh ibunya ini.

"Yang menjadi permasalahannya adalah" Keishin berjalan menghampiri ibunya lebih dekat dan kembali ditatapnya langit penuh bintang itu "apakah Tetsu mau menjadikan Tooru sebagai sekretarisnya ketika ia sudah dinobatkan sebagai penerusnya?"

Senyum lebar yang tadinya ada pada wajah tua Yasufumi memudar tatkala mendengar ucapan dari putranya "Tetsu akan setuju jika menjadikan Tooru sebagai sekretarisnya, aku yakin itu. Dia juga merupakan adiknya Tetsu!"

"Lalu bagaimana jika ia tetap menolak menerimanya?" balas Keishin dengan berhati-hati "ibu bahkan tau sendiri bukan bagaimana hubungan antara Tetsu dan Tooru? Tetsu tidak menyukai Tooru, ku yakin ia juga tak akan mau menjadikan Tooru sebagai sekretarisnya"

Yasufumi menghembuskan napas kasarnya. Dipalingkan wajahnya itu lalu ikut menatap bintang "kalau begitu kita nobatkan Daichi dan Tooru terlebih dahulu baru menobatkan Tetsu. Hanya cara itulah yang bisa kita lakukan"

*****

Pada pagi harinya, mansion mewah itu telah kembali dihias untuk perayaan pengangkatan penerus baru bagi perusahaan Karasuno. Setelah penantian panjang selama 25 tahun, akhirnya Karasuno mendapatkan penerusnya. Hingga tibalah waktunya untuk perayaan.

"Hadirin para tamu yang kami hormati, terima kasih telah datang pada acara pelantikan penerus bagi perusahaan kami, yaitu Karasuno. 25 tahun perusahaan ini berdiri tanpa adanya seorang pemimpin, hingga saat ini, pada hari ini juga, Karasuno akan mendapatkan pemimpin barunya" pidato singkat yang dilakukan Yasufumi telah terucap, hingga tibalah waktunya untuk pengangkatan bagi Daichi dan juga Tooru.

Kedua pemuda itu memasuki aula bersamaan. Aula yang ditengahnya terdapat sebuah air mancur itu menjadi pemisah jalan keduanya. Daichi berada pada jalur kanan, dan Tooru disebelah kirinya. Hingga tibalah Tooru pada sang nenek yang telah menunggunya.

"Aku, Oikawa Tooru, bersumpah dengan ilmu yang aku miliki, aku akan menggunakannya untuk memajukan perusahaan ini. Membantu kedua kakakku adalah kewajiban utama bagi diriku. Jika ada keputusan ketua yang salah, aku akan membenarkannya dengan ilmuku"

Para tamu memberikan sorak tepukan tangan. Kemudian Tooru dipersilahkan duduk pada kursi kayu yang ada disebelah neneknya. Beralihke Daichi, ia sekarang sudah berada di dekat pamannya. Menunggu giliran untuk dirinya yang akan dilantik.

"Aku, Sawamura Daichi, dengan kekuatan dan ketangkasan yang aku miliki, aku bersumpah akan selalu melayani ketua dari perusahaan ini dengan segenap jiwaku. Aku akan menjadi mata baginya untuk memajukan perusahaan ini. Aku juga yang akan menjadi perisai bagi dirinya jika ada orang yang ingin mengambil alih perusahaan ini" ucap Daichi.

Para tamu pun melakukan hal yang sama, yaitu memberikan tepukan tangannya. Daichi dipersilahkan duduk disamping pamannya, Keishin.

"Sudah saatnya pengangkatan penerus perusahaan baru kita. Masuklah, anakku Tetsu" perintah Yasufumi.

Dengan langkah kakinya yang angkuh, ia berjalan memasuki aula tempat acara digelar. Kepala yang sedikit mendongak keatas tak lupa pula senyum yang tak luntur sedari tadi. Berjalan hingga tiba menuju sang nenek dan paman yang menunggu ditengah-tengah.

𝐏eace 𝐒tory || HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang