Setelah 1 Minggu, Gita di perbolehkan pulang. Dan setelah pulang ia melangsungkan pernikahan dengan Tito. Malam ini mereka pulang setelah menyelesaikan ijab qobul dan resepsi. Gita di bantu adik-adik Tito untuk membantunya berjalan.
"Tadaaa... Ini rumah baru Kakak!" Ucap Freya.
Gita pun melihati seisi ruang utama dari rumah Tito, tak ada yang berubah. Kecuali foto-foto yang dulunya berisi anggota Tim DRT sekarang berubah menjadi foto-foto keluarga.
"Freya, masukin barang-barang kakak kamu ke Kamarku!" Perintah Tito.
"Iya!" Freya pun mengangkat koper Gita menuju kamar Tito, sementara Amanda dan Shasa kerepotan membawa masuk 3 mesin dari Shani, Gracia dan Fauzi yang dihadiahkan untuk pernikahan mereka.
"Kak... Besok..."
"Masih layak kamu manggil aku Kak?" Tanya Tito.
"Emm... Mau dipanggil apa?" Tanya Gita.
"Panggil aja Mas." Jawab Tito.
"Iya, mau dimasakin apa besok Mas?" Tanya Gita.
"Apa-apa aja, soal makanan aku ga milih. Kamu mandi dulu terus istirahat, aku mau bantu Amanda sama Shasa buat ngangkat mesin!" Perintah Tito.
Seusai membereskan semuanya dan mandi, Tito pun segera menuju kamarnya untuk istirahat, ia melihat Gita tengah menyusun bajunya di lemari milik Tito.
"Aku bolehkan nyimpen baju di sini?" Tanya Gita.
"Sekarang inikan rumah kamu juga, kamu berhak ngapain aja!" Tito pun segera mencantelkan handuknya dan duduk di meja kerjanya.
Gita pun menyudahi kegiatannya dan segera mendekati mentornya yang kini berstatus suami tersebut. Gita melihat foto Tito dan dirinya saat berhasil memenangkan kejuaraan Reli Nasional kelas Utama menggunakan Celica GT4 milik Gita.
"Apa perasaan kamu setelah nikahin aku?" Tanya Tito.
"Jujur aku bingung, antara seneng sama ga percaya aja. Rasanya aneh kalo di jelasin secara kata-kata." Jelas Gita.
"Apa itu jujur?" Tanya Tito.
"Iya." Jawab Gita.
Tito sama sekali tak memandang Gita hanya fokus kepada laptopnya dan pekerjaannya.
"Mas." Panggil Gita.
"Hmm..."
"Aku boleh peluk?" Tanya Gita.
"Lakukan aja apa yang kamu mau!" Gita pun tersenyum dan langsung memeluk Tito dari belakang.
"Aku sayang Mas!" Ucap Gita.
"Ya, aku juga..." Tito pun segera berdiri dan mengunci pintu.
"Ada satu ritual setelah menikah yang wajib di lakukan sesegera mungkin!" Tito pun mematikan lampunya.
Mereka melakukan apa yang dilakukan suami istri ketika sudah menikah, jangan bertanya apa-apa tentang ini kerana yang pasti kita semua tahu. Dan yang belum tahu nanti pasti tahu.
Pukul 02.00, Alarm Flora berbunyi keras, membuat Flora terbangun padahal belum puas tidur. Seperti biasanya ia harus menjemput Avtur bersama Freya, Amanda dan Shasa.
"Fre... Bangun, kita ambil avtur!" Flora mengguncang pelan tubuh Freya.
"Hoaaam...." Freya pun terbangun dengan mata yang masih berdaya 2 watt.
"Flo!" Panggil Freya.
"Hmm..."
"Gendong!" Pinta Freya yang sudah mengulurkan kedua tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Generation Racer
FanfictionFreya, Amanda dan Shasa 3 bersaudari yang hidup di lingkungan bengkel, sejak kecil mereka yatim piatu dan diurus oleh pemilik bengkel yang seperti sudah seperti kakak bagi mereka. Namun kerana sebuah 3 Mobil yang memakai nama bengkel kakaknya, merek...