27.Freya vs White Wolf

975 113 5
                                    

Indah dan Oniel pun kembali ke garis start lagi untuk meminta maaf ke Gita kerana kegagalan mereka dalam memenangkan balapan ini. Sementara Tim Gita diselimuti kekecewaan, Tim DRT berbahagia atas kemenangan Amanda dan Flora.

"Kak, aku minta maaf!" Ucap Oniel.

Gita pun masih menunduk, jelas hal ini sedikit membuat mereka khawatir. Jika Gita hanya diam artinya sudah emosi, dan sekarang dia diam sejak Flora dan Amanda finis.

"Kak... Udah ya!" Bujuk Kathrina.

Gita pun masih diam, tak bergeming.

"Kak... Relain dia ya!" Bujuk Ashel.

Gita pun segera mengangkat wajahnya, ia tersenyum manis kepada 2 muridnya yang baru saja gagal tersebut.

"Is okay, aku yang terlalu berharap sama kalian, tapi aku juga lupa kalo guru mereka itu guruku juga. Ga sepadan!" Gita pun memegang pundak Indah dan Oniel, membuat mereka merinding.

"K... Ka... Kak... Kami bisa minta tanding ulang..." Ucap Indah.

"Percuma... Per cu ma." Gita pun bangkit dan segera mendekati Tim DRT.

"Apa Freya bawa mobil?" Pertanyaan Gita tiba-tiba membuat tim DRT membisu, langkah apalagi yang akan dilakukan Gita.

"A... Ada." Jawab Freya.

"Aku kagum sama kalian, 3 pembalap yang menggunakan mobil Trisula legendaris dan berhasil membuat kejutan. Tapi... Belum sah rasanya kalo 3 mobil itu belum ngalahin muridnya Kak Ito!" Ucap Gita.

Freya pun meneguk ludahnya, merasa tantangan kali ini lebih serius dari biasanya.

"Malam ini juga, aku nantang kamu balapan. Aturannya simpel, jangan bunuh dirimu ataupun lawan!" Semua orang pun kaget mendengar pernyataan tantangan yang dirasa terlalu cepat.

"Mana bisa gitu dong, kita harus cooling down dulu!" Seru Christy.

"Tantangan kakak terlalu terburu-buru, lebih baik nunggu selesai masa cooling down dulu!" Tegas Azizi.

"Apa? Cooling Down? Aturan balapan liar sekarang aneh banget. Bukannya balapan bisa kapan aja ya?" Ucap Gita.

"Dia bener!" Shani, Gracia, Feni, Fauzi dan Tito datang, feeling dari Tito benar rupanya bahwasanya ada yang tak beres.

"Balapan bisa kapan aja kan?" Tanya Gita.

"Ya, ga ada aturan tentang cooling down. Freya, siap-siap!" Perintah Tito.

Freya pun mengangguk.

Pernyataan tantangan Gita membuat semua orang heboh, Gita yang merupakan veteran Reli Nasional kelas utama akan dilawan oleh Freya yang baru terjun di dunia balap. Jika di nalar, jelas balapan ini tak imbang, tapi Tito percaya akan kemampuan Freya.

"Dengar, mobil Gita AWD, kamu jangan khawatir soal defensifnya fokus aja ke cara dia melewati tikungan!" Jelas Tito.

"Bukannya aku harus matahin defensifnya?" Tanya Freya.

"Percaya aja sama aku, ingat kalo berhasil mengovertake dia, beri jarak. Serangannya bisa fatal!" Jelas Tito.

Freya pun mengangguk.

Tito pun segera berdiri diantara kedua mobil, ia pun merentangkan tangannya dengan 3 jari yang menunjuk di setiap tangan.

"1...." Gita pun mulai fokus ke jalanan.

"2...." Freya pula meremas setirnya bersiap menghadapi segala kemungkinan yang ada di lintasan.

"3...." Tito pun mengangkat tangannya, dan mereka mulai berakselerasi.

Generation RacerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang