五:「佐野の家」(Sano House)

121 13 4
                                    

Kawaragi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kawaragi

...

Kyoto, Kansai.

Mobil yang dikemudikan oleh Yoshirogawa Wataru akhirnya berhenti. Di sebuah daerah yang jauh dari perumahan penduduk, dipenuhi pepohonan yang tinggi menjulang, dan sepi dari lalu lalang warga lokal.

Di seberang tempat mobil berhenti, terdapat sebuah jalanan menanjak yang tersusun dari ratusan anak tangga. Pada awal jalanan tersebut, berdiri sebuah gerbang khas kuil dengan warna kayu yang terlihat tua.

"Kita sudah sampai," ucap Yoshirogawa Wataru sambil keluar dari dalam mobil dan diikuti Hirose Hyuga di belakangnya. Murayama bersaudara yang bingung dan tidak tahu apapun hanya mengekor di belakang.

Mereka melewati jalanan sederhana yang tersusun dari ratusan anak tangga tersebut. Jalanan menanjak itu ternyata tak terlalu tinggi, hanya saja dibuat agak panjang supaya rumah utama tidak dapat dilihat langsung oleh publik. Sang pemilik rumah tidak lain adalah klan Sano.

Kusunoki atau pohon kamper seakan menjadi pelindung klan Sano dari mata dunia, menjadikan para anggota dari keluarga itu sulit dijangkau. Namun, berkat bantuan Yoshirogawa Eiji selaku pemimpin Ryukankei, Murayama Chizuru akhirnya bisa menjalin kerja sama juga meminta bantuan pada klan Sano yang terkenal sangat kuno dan tertutup.

"Inikah rumah keluarga Sano?" Sanzuru bertanya ketika mereka tiba di depan sebuah gerbang kayu cedar yang warnanya mulai berubah karena termakan zaman.

Di depan gerbang, ada empat orang penjaga bertubuh tinggi dengan badan dipenuhi tato. Mereka mengenakan jas berwarna hitam dengan dalaman kemeja bergaya Hawaii khas para yakuza. Kemungkinan besar mereka adalah anggota dari Kawaragi.

"Benar." Kato Yuhara menjawab. Kemudian ia mendekat pada salah satu penjaga dan mengatakan sesuatu. Penjaga itu masuk ke dalam gerbang rumah untuk melakukan sesuatu yang tak diketahui. Tak lama berlalu, ia kembali ke gerbang sambil menganggukkan kepala pada Kato.

"Mari kita masuk," ajak Kato Yuhara masuk ke area dalam rumah klan Sano.

Murayama bersaudara, Kokuryu Suguru, Ryoe Fujio, Yoshirogawa Wataru, dan juga Hirose Hyuga diarahkan masuk oleh Kato dan Yoshiri. Mereka melangkah dengan penuh kehati-hatian karena tempat ini terlihat kuno dan tradisional, seakan jika salah melangkah rumah akan ambruk, padahal mereka masih berada di halaman luas rumah Sano, bukan bagian dalamnya.

"Ini kali pertamamu datang ke rumah keluarga Sano?" Hazuru berbisik pada Chizuru yang berjalan di sampingnya.

"Ini kali pertamaku. Wataru-kun dan Hyuga-san sering kemari sejak beberapa bulan lalu bersama Yoshirogawa Eiji. Aku tidak bisa ikut karena keadaan yang tidak memungkinkan." Chizuru berkata jujur.

Begitu gerbang terbuka dan memasuki area dalam. Terpampang sebuah rumah bergaya kuno dengan ukuran yang sangat luas. Bercat hitam semi abu-abu, dengan sedikit sentuhan cokelat. Terdapat matsunoki atau pohon pinus di halaman dalam yang membuat kesan sederhana dan hangat.

Piercing MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang