cw // rape pemerkosaan
...
"Apakah anda mendengar berita mengenai kematian menteri pertahanan satu tahun lalu, Yoshirogawa-san?" Chizuru membuka kalimat dengan sebuah pertanyaan.
"Kurihara Hideyoshi, apakah benar?"
Perempuan itu mengangguk. "Benar, Kurihara Hideyoshi. Saya membunuhnya dengan tangan sendiri satu tahun lalu di restoran China."
Ingatan terlempar ke kejadian satu tahun lalu. Di sebuah restoran Cina distrik Ikebukuro, Murayama Chizuru duduk di sebuah ruangan privat. Ia menghadap seorang pria berbadan besar dan memiliki uban di tiap helai rambutnya. Kurihara Hideyoshi sang menteri pertahanan yang tak melakukan pekerjaannya dengan benar, begitulah pikir Murayama Chizuru.
Jika bukan karena ayahnya, pastilah Kurihara Hideyoshi tak bisa menjabat menjadi menteri pertahanan lagi di usianya yang senja itu. Sayangnya, Murayama Kozuru selaku ayah dari Murayama bersaudara meninggal dunia enam bulan yang lalu—atau dua tahun pada saat Chizuru bertemu dengan Yoshirogawa Eiji. Hal ini membuat Murayama Chizuru naik tahta menjadi kepala klan sekaligus pemimpin Hakatsuru menggantikan posisi sang ayah.
Namun, Kurihara Hideyoshi tak bisa menjalankan tugasnya dengan benar. Ia tak bisa menjadi menteri pertahanan, begitu pula menjadi pelindung bagi Hakatsuru dari para pejabat pemerintah.
"Murayama-san, serahkan saja pada saya. Anda tak usah khawatir." Tangan Kurihara menyentuh punggung tangan Chizuru yang ada di atas meja. Cepat-cepat perempuan itu menarik tangannya menjauh.
"Kurihara-san, anda tahu berapa banyak anggota Hakatsuru yang tertangkap pada tahun ini saja?" tanya perempuan berkemeja hitam tersebut dengan tatapan datar. "Lebih dari 20 orang!" Ia memukul meja dengan keras.
"Ah, Murayama-san, itu bukan jumlah yang besar. Tahun lalu, di bawah kepemimpinan Murayama Kozuru-san, anggota Hakatsuru yang tertangkap bahkan mencapai 40 orang. Ini cukup wajar dalam bisnis kita." Kurihara tertawa sambil membuka dua lengannya lebar-lebar. "Lagi pula anggota yang tertangkap hanyalah lalat-lalat kecil tidak berguna. Anda tak perlu risau." Ia mengayun-ayunkan telapak tangan ke udara.
Perempuan itu berdiri dari kursinya. "Apa maksud anda lalat kecil tidak berguna?" Sorot matanya seperti siap membunuh Kurihara. "Siapapun yang tertangkap, mereka tetap anggota Hakatsuru." Telunjuk Chizuru seakan siap menusuk mata si menteri pertahanan.
Pria tua ikut bangkit dari kursi. Ia berjalan menuju tempat Chizuru berdiri. Lalu kedua tangannya yang mulai keriput diletakkan di bahu perempuan berusia 28 tahun tersebut. Gerakan mengelus lembut dilakukan oleh Kurihara.
"Murayama-san, sudah lebih dari lima tahun saya bekerja untuk klan Murayama. Di tiga tahun terakhir pun, Kozuru-san berhasil menjadikan saya menteri pertahanan. Sebelum meninggal dunia, Kozuru-san bahkan mempertahankan saya karena saya adalah orang yang berpengalaman."
Elusan di bahu makin terasa, bahkan kini gerakan tersebut mengarah ke elusan sensual. Chizuru yang merasa tak nyaman pun langsung menggoyangkan bahu agak keras. Tangan Kurihara langsung jatuh ke bawah. Perempuan itu masih berbaik hati, ia tidak ingin membuat keributan.
Sosok berkemeja hitam itu berbalik badan pada Kurihara yang sekarang berdiri di belakangnya. "Apa anda meremehkanku, Kurihara-san?" tanya Chizuru penuh intimidasi. "Usiaku memang masih muda sehingga tidak memiliki banyak pengalaman. Enam bulan lalu aku diangkat menjadi kepala klan sekaligus pemimpin Hakatsuru meskipun aku seorang perempuan. Namun, aku dibesarkan untuk menjadi pemimpin, dan tahu apa yang aku lakukan!" Chizuru mempertegas kalimat dengan menggunakan nada tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piercing Moon
Fiksi PenggemarMurayama Chizuru menghadapi masalah besar kala organisasi kriminal yang ia pimpin diburu oleh kepolisian Jepang. Organisasinya dianggap sebagai teroris akibat kesalahan yang Murayama Chizuru perbuat. Perempuan itu pun melakukan pencarian panjang yan...