Osaka, Kansai.
"Socho, pria itu ada di sini." Pria dengan tato ular memenuhi lengan membisikkan kalimat pada sosok yang menggenakan kinagashi¹ biru tua.
Gemerlap lampu membuat wajah semua orang berubah berwarna-warni mengikuti warna lampu disko yang berputar. Beberapa orang menari liar di lantai dansa ketika alkohol masuk memenuhi tubuh mereka. Tak jarang beberapa terlihat orang menghirup serbuk berbahaya yang membuat mereka seakan melayang di udara dan melupakan realita.
"Hari ini tidak ada Kenma-kun, bukan?" Sosok yang disebut socho bertanya pada pria bertato ular.
"Kimura-san pergi ke Hokkaido sejak lima hari yang lalu untuk menyusul Kato-san," balas pria bertato secara jujur. Ia masih berkata dengan berisik.
"Berapa banyak anggota Guren-kai pada hari ini?" Ia kembali menanyakan sesuatu.
Si tato ular terlihat berpikir. "Mungkin sekitar 20 orang. Saya tidak yakin karena beberapa ada di Kyoto sesuai perintah anda," jawabnya tak yakin.
"Tangkap dia dengan bantuan anggota yang ada, tetapi jangan sampai membunuhnya. Ingat, perintahku tetap sama, jangan sampai berita tentang pria itu diketahui oleh keluargaku dan juga para pemimpin fraksi. Hanya kita berdua saja yang tahu." Sano Aizen menujuk tepat di dahi pria bertato ular, membuatnya merinding karena merasa ngeri akan ancaman dari sang pemimpin Kawaragi. Ia nyaris tak bisa menelan ludah sendiri karena gugup.
"Baiklah, saya izin pergi, Socho." Pria bertato pamit mengundurkan diri setelah membungkuk pada sang pemimpin.
Di bangku bar yang ia duduki, Aizen menatap pada lantai bawah yang riuh ramai pengunjung dari berbagai belahan dunia. Tempat hiburan malam berlantai dua ini adalah milik Kawaragi yang dijalankan oleh fraksi Guren-kai. Pengurusnya adalah wakil ketua Guren-kai, si pria bertato ular tadi.
Pria 29 tahun dengan kinagashi biru tua itu mengamati bagaimana anggotanya bekerja dari atas sini. Beberapa pelanggan yang melintas memandang padanya dengan tatapan aneh, sudah tentu karena pakaian yang ia kenakan. Mengenakan kimono di sebuah bar bukanlah hal yang umum. Namun, Aizen tidak peduli, ia pemilik tempat ini yang sesungguhnya.
Sorot lampu disko beberapa kali mengenai wajahnya. Meski Guren-kai adalah fraksi Kawaragi yang berada di bawah kepemimpinannya, tak ada seorang pun yang tahu bila Aizen adalah pemimpin mereka.
Sano Aizen datang tanpa membawa seorang pun pengawal sebab ia tak ingin terlihat mencolok. Pakaian yang dikenakan saja cukup membuat semua orang menatap. Jika ia membawa belasan pengawal, entah kehebohan apa yang akan terjadi. Rencananya untuk menangkap pria tua gemuk itu bisa gagal.
Pria tua gemuk yang Aizen maksud adalah seseorang yang sejak tiga minggu lalu mencari informasi mengenainya hingga membuat keributan pada tiga fraksi, mulai dari Hakuro-dan, Kurokaze-kai, dan Akatora-kai. Namun, malam ini ia muncul lagi setelah beberapa hari menghilang. Si gemuk itu datang pada Guren-kai, seperti tebakan Aizen.
Sano Aizen bertanya-tanya, siapakah pria tua tersebut? Mengapa mencari informasi mengenainya dan ketua fraksi-fraksi terdahulu? Apakah seorang polisi, penyelidik, atau seseorang yang diperintahkan oleh orang lain? Atau bahkan ia seseorang dari masa lalu yang kembali hidup? Semua pertanyaan itu berkecokol tanpa henti dan membuat Aizen penasaran. Satu-satunya cara untuk mendapatkan jawaban yang pasti adalah dengan menangkapnya.
Sosok dengan mata hitam berkilauan itu mengamati bagaimana si wakil ketua Guren-kai berbisik pada beberapa anggotanya sembari menunjuk pria tua yang sedang celingukan di tengah bar. Pria tua itu seakan sedang mencari-cari sesuatu.
Tidak lama kemudian, sekitar lima orang anggota Guren-kai berpisah dan mengabari yang lain, sedangkan sisanya mengamati pergerakan si pria tua. Tak butuh waktu lama sampai akhirnya sekitar 20 pasang mata menyorot pada sosok berjaket hitam kulit tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Piercing Moon
FanfictionMurayama Chizuru menghadapi masalah besar kala organisasi kriminal yang ia pimpin diburu oleh kepolisian Jepang. Organisasinya dianggap sebagai teroris akibat kesalahan yang Murayama Chizuru perbuat. Perempuan itu pun melakukan pencarian panjang yan...