⚠️WARNING! INI HANYA CERITA FIKTIF BELAKA. KALAU ADA KESAMAAN DALAM NAMA DAN TEMPAT KEJADIAN, MOHON DIMAAFKAN. SAYA SAMPAIKAN SEKALI LAGI, CERITA INI HANYA FIKTIF!⚠️
Guys, votenya dong! Jgn jadi silent readers anjay.
Kalo ada yg blm vote, vote dulu yaa sayang💕 🔪
___"Zale, aku ingin kau terus mengingatku, mengingat kenangan singkat yang telah kita buat. Entah itu di masa lalu, atau sekarang."
Kedua pasang matanya terbuka sempurna. Dia tersadar di tempat berbeda, dengan pemandangan di tepi tebing-tebing tinggi curam sekitaran pantai dan lautan lepas di bawahnya. Perlahan kepalanya menoleh. Suatu rasa sesak menyentak kuat ke dalam rongga dadanya, tatapannya berhenti pada sosok Jemma. Penampilan si gadis sungguh berbeda, memunculkan kerutan samar di kening.
"Hanya ada satu permintaan tersisa, itu akan aku gunakan untuk kebebasan kita. Kuharapkan, dirimu berbahagia setelah semuanya terselesaikan." Perkataan Jemma berlanjut, suaranya seperti menggema di telinga sambil di iringi senyuman manis.
"Aku tidak mengerti maksudmu, Jemma. Katakan lebih jelas. Lalu, mengapa tampilanmu sangat berbeda?" tanya Zale.
"Kau akan tahu nantinya, Zale," jawab Jemma tersenyum simpul.
Guratan kebingungan semakin tergambar jelas dari wajah Zale, bersama semilir angin kencang yang menyapu mata hingga tertutup erat. Kemudian dia melihat di mana Jemma berada tadi. Hanya tertinggal kekosongan memadukan keheningan rumit terisi pertanyaan di dalam kepala.
Zale bangkit dan menoleh ke sana kemari, mencari presensi Jemma. Detik-detik angin barusan seolah membawanya pergi entah ke mana. Dia takut Jemma tersesat, bahkan menangis sendirian seperti dulu. Namun, kecemasan di hati tak berhenti surut, kala ada kedua tangan layaknya mengabur bak kabut memeluknya dari belakang.
Tubuhnya tersentak. Dia mematung sampai beranjak saja butuh energi ekstra, apa lagi sekedar menengok. Sehingga suara Jemma bertutur lembut menyapa telinga dan menarik jiwa. Nadanya bagaikan alunan yang terbuat dari angin segar, sayangnya, terdengar menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Voices In The Ocean : Cursed Man, Zale Merville [on going]
Fantasy___ Gadis ini menjalani hari dengan rasa lapang dada. Tiada hari tanpa cobaan melanda dirinya. Walau dicap sebagai orang aneh dan buruk rupa serta perlakuannya yang tergolong kasar, ia akui dirinya hebat bertahan sampai sekarang. Langkahnya memang s...