Dog Who Threw Himself into the Flames berlari sambil membawaku selama dua hari dua malam. Selama itu, beberapa konstelasi terus mengejarku. Tetapi setiap kali itu terjadi, Dog Who Threw Himself into the Flames benar-benar melemparkan tubuhnya untuk melindungiku.
[Kisah 'Faithfully Devoting One's Life' telah diulang.]
Setelah terus berlari dalam jarak yang cukup jauh, akhirnya cahaya dari hari yang baru mulai terlihat.
[Sub skenario - Skirmish telah berakhir.]
[Anda berhasil mempertahankan story core dengan aman selama batas waktu.]
Konstelasi yang mengejar kami berhenti satu per satu di tempat yang jauh dan semua jenis indirect message mulai bermunculan.
[Konstelasi yang gagal mengejar Anda merasa kecewa.]
[Konstelasi 'Prisoner of the Golden Headband' menguap dan menanyakan apakah semuanya sudah berakhir.]
[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' bersukacita dengan mata mengantuk!]
[Konstelasi 'Dragon Lying Down' mengangguk pada cara Anda.]
[Beberapa konstelasi menunjuk Anda sebagai pengecut.]
Aku tidak peduli apakah menunjukku sebagai pengecut atau tidak. Yang penting aku bertahan hidup. Dokgak menatapku dengan sorot mata kesal dan mengirimkan kompensasi kepadaku.
[Anda telah memperoleh 200.000 koin sebagai kompensasi.]
[Anda telah memperoleh Batu Anvil untuk Transendensi Peralatan sebagai hadiah.]
Kurasa sudah saatnya pelirisan item yang berfungsi untuk meningkatkan level peralatan. Item kelas SSS dari skenario awal sudah hampir sama seperti rongsokan jika dipakai di area skenario menengah hingga akhir.
Namun, dengan menggunakan batu anvil transcendence ini, aku dapat menjaga peralatan agar tidak kehilangan kualitasnya. Tapi yang aku dapatkan bukan hanya itu saja.
[Kisah 'One Who Went Against the Twelve Zodiacs' telah diperoleh.]
Kisah ini mungkin hanya berada pada tingkat sejarah, tapi semakin banyak kisah yang aku miliki, maka semakin baik. Pada akhirnya, kisah-kisah kecil ini akan berkumpul bersama untuk membentuk 'status' lengkap. Dengan Distorting Things as One Pleases, kisah yang ku peroleh ini pasti akan berguna dalam pertarungan di masa depan.
[Konstelasi yang mengejar Anda telah kembali.]
Tidak lama setelah para konstelasi pergi, bagian luar Kompleks Industri Yoo Joonghyuk mulai terlihat. Warga kompleks industri Kim Dokja yang menerima skenario pelarian berbaris memasuki kompleks industri. Untungnya, Jang Hayoung dan Han Myungoh telah mengurusnya dengan baik.
Aku berbicara kepada Dog Who Threw Himself into the Flames. "Kau bisa pergi sekarang. Kau tidak harus mengabdirikan diri kepadaku."
Dia tidak akan mau mengikutiku dengan sepenuh hati. Jadi, lebih baik berpisah di titik ini. Namun, dia terus mengejarku.
Pant, pant, pant.
Aku berbicara sembari mengernyit. "Apa? Kenapa kau tidak pergi?"
Yip...
Mata anjing besar itu dipenuhi oleh cairan bening.
[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' menatap Dog Who Threw into the Flames.]
Nama asli Dog Who Threw into the Flames adalah Anjing Osu. Demi menyelamatkan tuannya dari kematian karena api, anjing itu membasahi tubuhnya dan menggunakan dirinya sendiri untuk memadamkan api. Sayangnya, bahkan itu bukan nama aslinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 2]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 2 (Chapter 189-284) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...