Surya melayang di udara dan menatap pemandangan di bawahnya dengan sorot mata yang rumit.
Dunia Iblis ke-73 diselimuti oleh cahaya terang saat kalimat-kalimat itu terjalin menjadi suatu makhluk.
Itu adalah pemandangan dari dunia yang memilih tuannya sebelum kehancuran besar datang dari alam semesta yang jauh.
Surya bergumam, [Ini baru skenario ke-25, tapi sebuah sudah ada giant story... Ternyata ada hal semacam itu di Star Stream.]
Surya sudah hidup cukup lama, tapi dia tidak bisa menemukan seseorang yang pernah mendapat pencapaian sebesar itu dalam waktu sesingkat ini. Memang ada Hercules, konstelasi dari Olympus. Tapi dia tetap merupakan setengah dewa, bukan manusia biasa. Dan pria itu adalah manusia biasa, makhluk rendahan yang ia pikir tak akan pernah bisa mencapai tingkatan dewa.
Raja Oedipus berseru, [Surya, tidak apa-apa. Kisah itu masih berkecambah dan kau dapat menghancurkannya!]
'Giant story' berbeda dengan kisah lainnya. Itu adalah gabungan dari sejumlah besar dongeng dan kisah, kekuatan yang mampu menjamin probabilitas dalam jumlah luar biasa bagi pemiliknya. Tapi seperti ucapan Raja Oedipus; itu memang giant story yang luar biasa, tapi kisah itu baru mulai berkecambah. Demon King of Salvation hanyalah makhluk rendahan yang beruntung bisa merangkak naik ke posisi konstelasi.
Meski begitu, kenapa Surya tak yakin bisa melenyapkannya?
[Surya, ada apa denganmu? Ayo selesaikan...]
Semua giant story adalah 'awal dari akhir'. Sebuah kisah yang menjadi garis start untuk mencapai akhir dari seluruh skenario epik ini. Meski begitu, mendapatkan giant story tidak membuat seseorang memenuhi 'kualifikasi akhir'. Beberapa giant story terhubung dengan ■■, tetapi yang lain bahkan tidak mendekati ■■ sebelum akhirnya menghilang.
-Surya, itu karena bahkan kau sendiri tidak bisa mendapatkan kualifikasi untuk mencapai akhir.
Dia tidak bisa melupakan perkataan Asmodeus. Dalam amarah yang tersimpan di balik raut tenangnya, sebuah pesan memasuki pendengaran Surya.
[Skenario baru telah diberikan kepada Anda!]
[Anda akan menjadi penghancur Dunia Iblis ke-73.]
Surya mengerutkan kening begitu melihat perintah untuk melakoni peran yang tidak dia inginkan.
'Star Stream. Apa yang kau inginkan dari tubuh tua ini?'
Dia kehilangan salah satu dari 12 mataharinya untuk menghadapi Cheok Jungyeong dan menghabiskan banyak energi ketika melawan Asmodeus. Selain itu, ia telah menghabiskan sebagian besar probabilitas yang diberikan kepadanya.
[Surya. Kau tidak perlu terlalu terpaku pada aturan sistem. Aku punya ide. Ada cara untuk menaklukkan mereka tanpa perlu repot-repot bertarung.]
Surya mengerutkan kening.
[Oedipus. Apakah kau akan menggunakan trik tercela lagi? Hanya untuk melawan manusia?]
[B-Bukan itu...]
[Aku adalah Supreme God of Light, Surya.]
Kalimat-kalimat hebat dari Veda bersinar di dalam lingkaran cahaya milik Surya.
[Bahkan meski tidak bisa menggunakan kekuatan penuhku, aku tidak akan pernah kalah dari seorang manusia.]
Oedipus menutup mulutnya di hadapan 'status' yang luar biasa itu. Surya mengangkat tangannya, lantas kereta yang sempat terhenti itu mulai bergerak lagi dan melanjutkan serangannya.
***
Lokomotif mengeluarkan suara yang memekakkan telinga saat menerjang atmosfer. Api merah dan biru memancar dari gerbong paling depan. Yang pertama membuka suara adalah Yoo Joonghyuk. "Benda itu tidak terlihat seperti 135.000 kilometer."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 2]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 2 (Chapter 189-284) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...