Itu adalah pertama kalinya aku merasakan sensasi seperti ini di dalam hidupku. Aku merasa sangat agung hingga terlalu fokus pada perasaan ini dan lupa mengatakan bahwa aku adalah Yoo Joonghyuk. Rasanya seolah puluhan meter dimensi ruang dan waktu sedang berlutut di hadapanku. Jadi, inilah yang dirasakan oleh para konstelasi.
[Tubuh inkarnasi Anda tidak cocok untuk mengekspresikan status Anda.]
Aku telah menyesuaikan levelnya, tapi masih ada beban besar yang menerpa tubuhku. Terlebih lagi, ini bahkan bukan pengungkapan 'status' yang layak.
[Status Anda tidak cocok dengan tubuh inkarnasi Anda dan akan disesuaikan untuk sementara.]
[Status Anda saat ini adalah 'tingkat sejarah'.]
Aku tidak bisa menjadi tingkat naratif dengan tubuh inkarnasiku saat ini. Bahkan konstelasi tingkat sejarah tidak dapat menjaga martabat mereka dalam bentuk simbol, apalagi tubuh inkarnasi yang compang-camping setengah rusak seperti ini. Namun, ini sudah cukup untukku.
"Kuk, keok, keook...!"
Seluruh inkarnasi mengerang kesakitan. Aku melihat itu dan segera memfokuskan tekanannya hanya di tempat marquess. Kedua marquess itu sudah setengah berlutut dengan ekspresi mengerikan, seolah hampir kehilangan jiwa mereka sendiri.
[Seseorang di Dunia Iblis telah mendeteksi keberadaan Anda.]
[Seseorang di Dunia Iblis telah mendeteksi keberadaan Anda.]
[Seseorang di Dunia Iblis telah mendeteksi keberadaan Anda.]
Aku hanya mengungkapkan status konstelasiku dalam beberapa saat, tapi sudah tiga pesan yang ku terima. Mungkin mereka adalah raja dari Dunia Iblis lain.
Tidak masalah. Lagi pula, pada akhirnya aku akan memberi tahu mereka semua. Selain itu, mereka tidak akan bisa menebak indentitasku hanya dengan informasi ini.
[Tubuh inkarnasi Anda tidak mampu menampung keagungan status Anda!]
Kisah-kisah yang membentuk punggungku mulai menghilang. Untungnya, itu berada di titik buta dan kedua marquess itu belum menyadarinya.
"A-Aura ini..."
"Konstelasi!"
Marquess Osteon akhirnya tersadar dan menjerit. Cuarteto yang berada di sebelahnya sudah nyaris melangkah mundur. Itu adalah adegan yang spektakuler, tapi aku tidak bisa membuang-buang waktu lebih banyak lagi.
[Tubuh inkarnasi Anda mulai runtuh!]
Meski saat ini aku memiliki status yang luar biasa, kekuatan bertarungku jauh lebih lemah. Jadi, aku harus mengakhirinya begitu mereka mati.
[Skill eksklusif 'Bookmark' diaktifkan!]
Lantas kenapa? Percikan kilat muncul di udara dan skill itu dihentikan dengan paksa.
[Tubuh inkarnasi Anda terlalu tidak stabil untuk menggunakan skill ini.]
... Sialan. Apakah aku terlalu terburu-buru?
[Anda telah menggunakan kekuatan yang tidak sesuai dengan probabilitas!]
[Penalti pengasingan ditambah.]
Karena belakangan ini aku sudah terlibat dalam pertarungan, aku sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi. Namun, keruntuhan tubuhku ini lebih cepat dari yang aku harapkan. Tampaknya beban dari mengekstraksi status konstelasi ini cukup besar.
Kedua marquess itu mulai beradaptasi dan memaksakan tubuh mereka untuk melawan tekananku. Sepertinya mereka memiliki satu kisah legendaris atau beberapa kisah tingkat sejarah. Kupikir mereka berada di level yang sama dengan Reinheit, tuan pemilik Paradise.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 2]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 2 (Chapter 189-284) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...