[263] Episode 49 - The Best at Something (5)

34 8 0
                                    

Atribut Yoo Joonghyuk telah berevolusi dan game itu mengalir dengan lancar layaknya air.

[Peserta 'Yoo Joonghyuk' telah membunuh helpers 'Founder of Humanity!]

[Peserta 'Yoo Joonghyuk' telah memenangkan gelar 'Living Legend'!]

Para konstelasi itu belum bisa beradaptasi dengan game dan tidak dapat mengikuti pergerakan Yoo Joonghyuk. Dalam hal memanfaatkan item game serta memahami medan dan buff tambahan yang tersedia, para konstelasi itu berada di bawah Yoo Joonghyuk.

[Peserta 'Yoo Joonghyuk' mulai menulis mitos baru di Mythical Battlefield ini!]

[Peserta 'Yoo Joonghyuk' menaikkan namanya di peringkat Mythical Battlefield!]

Pemenangnya diputuskan dalam sekejap mata.

[Batas waktu untuk game pertama sudah berakhir!]

[Tim pemenang akan ditentukan berdasarkan poin yang diperoleh selama batas waktu!]

[Tim pemenang pertandingan pertama adalah 'Komplejs Industri Yoo Joonghyuk - Kim Dokja. ']

Kami mendapat total enam poin. Selain itu, kami mendapatkan dua 'kalimat' dari tim lawan.

『Bunga kisah mekar di Wilayah Iblis yang kejam.』

Jang Hayoung menatap kalimat itu beberapa kali sebelum kemudian mendongak dengan raut bodoh. "... Kita benar-benar menang?"

"Iya."

Aku juga tidak merasa bahwa ini nyata. Bagaimanapun situasinya, kami memperoleh kemenangan pertama melawan konstelasi yang perkasa. Pada level ini, ku tidak bisa mengatakan bahwa semuanya berjalan 'sesuai rencana'.

[Raja Iblis 'Devil of Lust and Wrath' menatapmu dengan sorot mata penuh minat.]

[Banyak konstelasi bersorak untuk Kompleks Industri Yoo Joonghyuk - Kim Dokja!]

[Masing-masing peserta dari tim Anda mendapatkan 100.000 koin sebagai hadiah untuk game pertama!]

Aku bisa melihat Yoo Joonghyuk yang mendekat dari kejauhan. Aku ingin mengucapkan kata-kata manis untuk mengapresiasikan kerja kerasnya, tapi Yoo Joonghyuk sudah terlebih dulu membuka mulutnya. "Dia yang mengirim pesan-pesan itu."

Sebelum aku sempat menanyakan apa yang dia maksud, Biyoo keluar dari lengan Yoo Joonghyuk.

[Baaat!]

Biyoo tampak bersemangat ketika mengayunkan boneka Uriel layaknya sebuah mainan.

[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' menegaskan bahwa dia tidak melakukan apa-apa!]

Biyoo melemparkan boneka itu ke udara dan memasuki lenganku. Aku membelai kepalanya beberapa kali sebelum kemudian bertanya pada Yoo Joonghyuk—yang sedang mengambil boneka itu.

"Kau pergi ke mana?"

"Aku pergi ke sekitar Melledon."

"Kenapa ke sana...?"

"Ada item yang harus aku dapatkan."

"Item? Item apa?"

"Kau tidak perlu tahu." Yoo Joonghyuk memelototi ku dengan raut tak senang. "Selain itu ... kupikir memulai game dari posisi yang tak terduga akan sangat menguntungkan."

"Itu pemikiran yang bagus."

Di babak pertama, lokasi spawn ditentukan berdasarkan tempat di mana kau berada saat permainan dimulai. Yoo Joonghyuk tidak memulai dari tempat yang sama dengan kami. Jadi, dia dapat memperoleh banyak item dengan menggunakan rute yang sangat berbeda dengan kami. Ini membuat Yoo Joonghyuk bisa mengincar musuh dengan lebih mudah.

Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang