Jung Heewon bergumam, "... Dokja-ssi?"
Di luar sorotan cahaya Kim Dokja, mata raksasa itu menatap dunia. Saat menatap mata raksasa itu, seluruh tubuh Jung Heewon bergetar. Pijakannya terdistorsi dan berguncang hebat, seolah ada gelombang tsunami yang sedang mendekat.
[Dunia Iblis ke-73 mengerang kesakitan!]
Lava menyembur keluar dari permukaan tanah yang terbelah. Panas yang sempat meluap kembali menghilang ke dalam perut dunia yang kosong. Seluruh dunia seolah menjadi lebih sempit dan hanya berkisar di sekitar kompleks industri. Jadi, sudah jelas apa yang terjadi pada kompleks industri lain.
Kekuatan sihir transcendent diperkuat oleh kisah yang bergerak. Mereka memang tidak bisa menghadapi 'mata' itu secara langsung, tetapi gerakan gelombang seismik dapat diperlambat.
"Cepat, dasar murid bodoh!"
Kyrgios berteriak dan ruang di balik dinding kompleks industri berubah. Cakrawala ditelan oleh kabut besar dan menghilang ke dalam kegelapan. Tidak, itu bahkan tidak bisa disebut sebagai cakrawala lagi.
Meski demikian, Jung Heewon tidak melepaskan serangkaian harapannya. Jika apa yang didengarnya benar, para guru dan Kim Dokja sudah memperkirakan situasi ini.
"Ahjussi! Apa-apaan ini?"
Tubuh Cheok Jungyeong menghilang dan Kyrgios serta Breaking the Sky Sword Saint sudah babak belur. Namun, Kim Dokja tak kunjung bertindak hingga situasinya menjadi seburuk ini.
Bibir Kim Dokja terus bergerak, seolah sedang menggumamkan sesuatu. Matanya bergerak cepat, mencari sesuatu di alam semesta yang jauh.
Jung Heewon menyadarinya. Sama seperti mereka yang tidak ingin menyerah, Kim Dokja juga tidak menyerah. Kim Dokja perlahan turun ke tanah. Jung Heewon berteriak sebagai sinyal, "Bersiaplah!"
Lee Hyunsung menggunakan Steel Transformation dan bertanya, "Dokja-ssi! Apa yang harus kita lakukan?"
Semua orang memandang ke arah Kim Dokja. Mereka tidak tahu detailnya, tetapi Kim Dokja pasti telah memikirkan sesuatu.
Kim Dokja berkedip perlahan dan menatap anggota party. Selama beberapa hari terakhir, Kim Dokja memberikan banyak hal kepada anggota party. Lee Hyunsung mendapatkan perisai baru dan Jung Heewon mendapatkan pakaian baru. Kekuatan sihir Lee Jihye diperkuat, sementara Shin Yoosung dan dengan Lee Gilyoung mempelajari sejumlah besar skill kontrol. Anggota party mempercayainya.
[Giant Story 'Demon Realm's Spring' bergerak untuk pemilik cerita.]
Jika mengandalkan giant story yang mereka bangun bersama dan rencana yang disiapkan oleh Kim Dokja, mereka pasti bisa menumbangkan musuh terkuat sekali pun. Mereka bahkan berhasil menghancurkan kereta Surya. Bahkan meski musuh ini datang...
"Ah ... jussi...?"
Yang pertama menyadari keanehan itu adalah Shin Yoosung. Mendadak muncul sebuah percikan yang besar dan lutut Shin Yoosung merosot ke bawah. Tubuhnya tidak bisa bergerak, seolah ada rantai yang mengekang tubuhnya.
「Ini adalah kisah Dokja. 」
Giant story yang mengalir dari tubuh Kim Dokja membentuk sebuah belenggu yang kuat yang mengikat anggota party. Lee Hyunsung mulai merosot dan jatuh ke tanah. Ia bertanya dengan ekspresi kosong, "Dokja-ssi? Apa ini...?"
Ekspresi Kim Dokja masih tak terbaca. Dia ada di sana, tapi dia seolah tidak ada di sana. Para anggota party berpikir bahwa mereka semua akan dilibatkan dalam situasi ini, tapi kenapa?
Kenapa Kim Dokja tampak sendirian di sana? Tidak ada 'kisah' yang lahir seorang diri. 'King of a Kingless World' Kim Dokja berkaitan dengan kisah 'One Who Succeeded the Name of the King' milik Yoo Joonghyuk, sementara 'Exclusion of Future Evil' Jung Heewon terhubung dengan 'One Who Showed Contempt for Streamer' milik Kim Dokja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sudut Pandang Pembaca Maha Tahu [Volume 2]
FantasyTerjemahan Bahasa Indonesia dari Novel Omniscient Reader's Viewpoint Volume 2 (Chapter 189-284) karya Singshong Kim Dokja hanyalah pekerja kantoran biasa yang memiliki hobi membaca web novel favoritnya, 'Three Ways to Survive in the Ruined World'. N...