42. Hari Spesial Bagi Carl

735 114 16
                                    

Hari ini istana kembali diliputi dengan sukacita. Semua orang sibuk berlalu lalang, dan istana juga mulai penuh dengan para bangsawan yang hadir untuk perayaan. Hanya sekitar kurang lebih dua bulan, istana kali ini kembali merayakan ulang tahun salah satu bintang kekaisaran yang memasuki usia dewasanya.

Hari ini perayaan untuk ulang tahun Carl akan dilaksanakan, sama seperti perayaan untuk Ilianna. Hal itu dikarenakan perayaan kedewasaan yang biasanya dilakukan di hari yang sama saat hari ulang tahun, kini nanti akan dilaksanakan keesokannya karena digabung.

"Carl! Selamat ulang tahun, adikku!"

Carl yang sebenarnya masih sementara bersiap dibantu para pelayan terkekeh dan langsung melingkarkan tangannya pada pinggang Ilianna saat kakaknya itu tiba-tiba datang dan menubruknya, memberinya hadiah pelukan.

"Terima kasih, Kakak!" Carl tersenyum senang saat melepaskan pelukan mereka. Ilianna di depannya juga tersenyum sangat lebar, terlihat sangat bahagia bahkan melebihi kebahagiaan Carl.

"Adikku sudah dewasa." Mata Ilianna sedikit berkaca-kaca. "Kau telah tumbuh dengan sangat baik dan menjadi sebesar ini."

Ucapan Ilianna memang sedikit lebay. Tapi dia benar-benar terharu. Apalagi karena ingatan tubuh ini masih ada, dia merasa kalau dia sendiri yang tumbuh besar bersama Carl.

"Semua karena Kakak." Hati Carl tentu saja menghangat. Merasakan rasa sayang Ilianna yang sebesar ini, tentu Carl senang. "Terima kasih sudah merawatku selama ini, Kakak. Ke depannya, biarkan aku yang menjaga Kakak."

"Tentu! Aku akan mengandalkanmu, adikku~"

Sudah lama Carl tidak sesenang ini di hari ulang tahunnya. Bahkan sepanjang ingatan Carl, mungkin ini pertama kalinya Carl benar-benar merasakan kalau hari lahirnya adalah sesuatu yang spesial.

Perasaannya bisa seringan sekarang juga karena beberapa hari yang lalu Carl dan Ilianna sudah memutuskan untuk berbaikan. Mereka telah berjanji untuk memulai kembali hubungan mereka yang rapuh. Memutuskan untuk saling berlaku dengan tulus dan tanpa kemunafikan.

Carl bersyukur, karena dia memutuskan untuk memercayai Ilianna.

"Ah, benar. Aku punya hadiah untukmu." Ilianna kembali mengingatnya saat Seclyn memberi kode.

Para pelayan Ilianna sudah berdiri di belakang sejak tadi. Dengan satu lambayan tangan, mereka membawa hadiah-hadiah Ilianna dan meletakkan kotak-kotak itu di dekat tempat mereka berdiri.

Carl melihat semua itu. Kakaknya menyiapkan cukup banyak hadiah, namun apa yang dibawa oleh seorang pelayan laki-laki lebih menarik perhatiannya. Tidak seperti hadiah lainnya, hadiah yang satu itu diantarkan ke depan Ilianna dan Carl.

Mata Carl memandang lekat. Itu sebuah pedang. Dibungkus dengan sarung berwarna biru gelap yang memiliki ukiran emas dan perak di atasnya hingga memberi kesan mewah.

"Mungkin ini tidak lebih baik dari pedang yang kau miliki, tapi ... karena kau ksatria yang hebat, aku berpikir untuk memberikanmu pedang."

Carl mengambil pedang di tangan pelaya Ilianna. Menarik sarung yang menutupi, mata Carl sedikit melebar saat melihat pedang yang dihadiahkan Ilianna padanya.

Di Kekaisaran Corentus, memberikan pedang kepada seorang ksatria adalah sebuah tanda penghormatan. Itu berarti, Ilianna ingin menunjukkan rasa hormatnya pada Carl dengan hadiahnya itu.

Apalagi ...

Pedang yang dibuat Ilianna untuknya sangat spesial. Bilah pedang itu memiliki pola yang unik seperti gelombang. Carl tahu, pedang itu dibuat menggunakan jenis baja damaskus, baja yang dibuat dengan metode tempa berlapis-lapis. Itu sangat jarang ditemukan di Kekaisaran saat ini.

The Villainess PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang