10. Mulai Membangun Kekuatan

8.3K 1K 29
                                    

Ilianna mendudukkan dirinya ke sofa lalu bersandar dengan rileks. Gadis itu menghela napas panjang sambil menatap langit-langit dengan manik biru lautnya.

Beberapa saat yang lalu dia masih bersama dengan Carl dan menikmati teh bersama di taman. Mereka berbincang selama beberapa lama, sampai Carl mengungkit masalah perayaan kedewasaan Ilianna yang memang sudah tidak lama lagi.

Illianna masih sangat mengingat dengan jelas bagaimana ekspresi Carl saat Ilianna menyarankan untuk merayakan kedewasaan mereka secara bersamaan, karena toh ulang tahun mereka hanya berbeda beberapa bulan saja.

Saat itu Carl langsung terlihat terkejut dengan mata yang melebar menatap tak percaya ke arah Ilianna. Tubuh Carl jadi ikut membatu.

Carl sepertinya tidak pernah menyangka bahwa Ilianna akan membuat ajakan seperti itu. Terbukti, Carl langsung terlihat aneh dan menghindar menjawab ajakan Ilianna dan hanya membalas dengan tawa kaku dan mengatakan bahwa gurauan Ilianna benar-benar lucu.

Bagi semua Bangsawan, perayaan kedewasaan adalah salah satu hal paling penting dalam hidup mereka. Karena perayaan kedewasaan berarti banyak hal, salah satunya adalah 'penampilan pertama' yang memperkenalkan mereka secara resmi ke pergaulan kelas atas.

Kesuksesan perayaan kedewasaan berdampak besar bagi kehidupan para Bangsawan di pergaulan kelas atas. Makanya tidak jarang mereka mau mengeluarkan banyak harta untuk membuat pesta perayaan yang meriah dan megah, yang akan menunjukkan kedudukan yang mereka miliki, sekaligus menjadi pondasi di tengah pergaulan kelas atas yang sangat mementingkan status dan reputasi yang tinggi.

Karena alasan-alasan itu, Ilianna sangat paham alasan kenapa Carl tidak memercayai ajakan Ilianna.

Carl itu sadar akan posisinya sendiri, meski di sisi lain dia membenci hal tersebut. Carl adalah orang yang sangat mengenal Ilianna dan selalu berada di sisi gadis itu. Karena itu, Carl juga yang paling tahu tentang perbedaan antara statusnya dan status Ilianna.

Mereka memang sama-sama disebut sebagai 'Bintang Kekaisaran', tapi ada perbedaan yang sangat nyata antara status Carl yang hanya 'setengah', dan Ilianna yang 'murni'.

Ajakan Ilianna tadi akan terdengar seperti omong kosong di telinga Carl.

Ilianna tadi sempat berusaha mencoba meyakinkan Carl bahwa dia serius dengan perkataannya. Tapi Carl benar-benar memilih menghindar dan pergi dengan alasan yang kentara dibuat-buat.

Gadis itu kini menghela napas berat.

Yah, Ilianna memang masih harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan Carl.

"Anda terlihat kelelahan, Yang Mulia. Apakah anda ingin dipijat?"

Ilianna menoleh ke arah seseorang yang bertanya dengan penuh perhatian padanya. Tepat beberapa meter darinya, ada Eyara yang berdiri diam dengan tatapan tertuju padanya.

"Tidak perlu." Ilianna menggeleng menolak. "Aku baik-baik saja."

"Baiklah jika anda bilang begitu." Seperti biasanya, Eyara hanya menuruti Ilianna dengan patuh. "Tolong beritahu pada saya jika ada yang anda butuhkan."

Ilianna terdiam saat dia mendengar ucapan Eyara. Gadis itu memperbaiki posisi duduknya menjadi tegap dan meluruskan pandangan dengan mata yang sedikit menyipit.

Dia tampak sedang memikirkan sesuatu.

"Ngomong-ngomong, Eyara."

"Ya, Yang Mulia. Apakah ada yang anda butuhkan?"

"Aku ... ingin tahu sesuatu."

"Ya?"

"Kau tahu semua hal yang ada di istana ini, kan?"

The Villainess PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang